Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian Lidocaine

Lidocaine adalah obat anastesi atau obat mati rasa yang di gunakan untuk

meringankan rasa sakit, radang, gatal dan luka bakar. lidocaine telah ditunjukkan

untuk mengurangi neuralgia postherpetic (timbul misalnya, dari herpes zoster) di

beberapa pasien, meskipun tidak ada cukup bukti studi untuk direkomendasikan

sebagai pengobatan lini pertama. Profil kemanjuran lidocaine sebagai obat bius lokal

dicirikan oleh onset cepat dan durasi tindakan menengah keampuhan. Oleh karena itu,

lidocaine cocok untuk infiltrasi, blok dan anestesi permukaan.

Lidokain adalah derivat asetanilida yang merupakan obat pilihan utama untuk anestesi

permukaan maupun infiltrasi. Lidokain adalah anestetik lokal kuat yang digunakan

secara luas dengan pemberian topikal dan suntikan. Anestesi terjadi lebih cepat, lebih

kuat, lebih lama, dan lebih ekstensif daripada yang ditimbulkan oleh prokain.

2. Perbedaan Lidocaine 1% dan 2%

Lidocaine 1% adalah cairan anastesi yang dianjurkan untuk penjahitan episiotomi dan
laserasi setelah kelahiran.
Lidocaine 2% tidak dianjurkan oleh karena terlalu tinggi konsentrasinya dan bisa
menimbulkan nekrosis jaringan

3. Pengertian Epinephrine

Adrenalin (bahasa Inggris: adrenaline, epinephrine) adalah sebuah hormon yang


memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh. Fungsinya membnatu
pengaturan percabangan simpatik sistem saraf otonom. Adrenalin merupakan
vasopresor kuat yang meningkatkan tekanan darah, frekuensi jantung, curah jantung,
dan pelepasan glukosa dari hepar. Tidak hanya gerak, hormon ini pun memicu reaksi
terhadap efek lingkungan seperti suara derau tinggi atau cahaya yang terang. Reaksi
yang kita sering rasakan adalah frekuensi detak jantung meningkat, keringat dingin
dan keterkejutan. Reaksi ini dalam batas tertentu menjadi sebuah pengalaman yang
menyenangkan, mungkin juga menjadi sebuah hobi hingga disebut adrenaline junkie.
Adrenalin dapat pula diproduksi secara sintesis.
4. Pada saat hecting menggunakan lidocaine yg mana? Menggunakan epinephrine
atau tidak?

Menggunakan lidocaine 1% tanpa epinephrine. Lidocaine dengan epinephrin tidak


dianjurkan karena akan memperlambat penyerapan lidocaine dan akan
memperpanjang efek kerjanya. Tak satupun dari kedua efek tersebut diperlukan bagi
penjahitan episiotomi atau laserasi.

5. Penggunaan Lidocaine

Lidokain digunakan pada pemberian injeksi, seperti pada sediaan yang

mengandung kortikosteroid, untuk menghilangkan rasa sakit, rasa gatal, dan iritasi

lokal lainnya. Lidokain sodium juga digunakan pada injeksi intramuskular dari

beberapa antibakterial untuk mengurangi rasa sakit pada saat injeksi. Lidokain juga

merupakan obat antiaritmik golongan Ib yang digunakan pada pengobatan aritmia

ventrikular, terutama setelah infark miokard. Lidokain juga tersedia dalam infus

intravena untuk pengobatan epilepsi yang sulit dikendalikan. Cara-cara pemberian

lidokain yang digunakan pada pasien.

Penggunaan dosis dari lidokain hidroklorida pada anestetik lokal bergantung pada

tempat injeksi dan prosedur penggunaan.

Lidokain dapat pula digunakan untuk anesthesia permukaan. Untuk anesthesia rongga

mulut, kerongkongan dan saluran cerna bagian atas digunakan larutan 1-4% dengan

dosis maksimal 1 gram sehari dibagi dalam beberapa dosis. Pruritus di daerah

anogenital atau rasa sakit yang menyertai wasir dapat dihilangkan dengan supositoria

atau bentuk salep dan krem 5 %. Untuk anesthesia sebelum dilakukan tindakan

sistoskopi atau kateterisasi uretra digunakan lidokain gel 2 % dan selum dilakukan

bronkoskopi atau pemasangan pipa endotrakeal biasanya digunakan semprotan dengan

kadar 2-4%.
6. Jenis benang hecting dan ukurannya

1. Seide (Silk/Sutra)
Bersifat tidak licin seperti sutera biasa karena sudah dikombinasi dengan perekat,
tidak diserap oleh tubuh. Pada penggunaan disebelah luar, maka benang harus dibuka
kembali. Berguna untuk menjahit kulit, mengikat pembuluh arteri besar. Ukuran yang
sering digunakan adalah nomor 2 nol 3 nol, 1 nol dan nomor 1.

2. Plain Catgut
Bersifat dapat diserap tubuh, penyerapan berlangsung dalam waktu 7–10 hari dan
warnanya putih kekuningan. Berguna untuk mengikat sumber pendarahan kecil,
menjahit subcutis dan dapat pula digunakan untuk bergerak dan luas lukanya kecil.
Benang ini harus dilakukan penyimpulan 3 kali karena dalam tubuh akan
mengembang. Bila penyimpulan dilakukan hanya 2 kali akan terbuka kembali.

3. Chromic Catgut
Bersifat dapat diserap oleh tubuh, penyerapannya lebih lama yaitu sampai 20 hari.
Chromic Catgut biasanya menyebabkan reaksi inflamasi yang lebih besar
dibandingkan dengan plain catgut. Berguna untuk penjahitan luka yang dianggap
belum merapat dalam waktu 10 hari dan bila mobilitas harus segera dilakukan.
Catgut kromik adalah benang catgut yang telah dikombinasi dengan garam-garaman
krom. Fungsi garam-garaman krom adalah menunda proses proteolisis yang
menyebabkan catgut dapat direabsorpsi,sehingga memperpanjang waktu agar benang
dapat dipertahankan dalam jaringan bersama-sama selama proses penyembuhan.

Jenis dan ukuran benang untuk penajhitan luka perineum:


· Catgut kromik 4-0
a. Perbaikan dining anterior rektum pada laserasi derajat empat
b. Perbaikan laserasi klitoris
c. Perbaikan ditempat lain apabila memerlukan benang yang sangat halus
· Catgut kromik 3-0
a. Perbaikan mukosa vagina
b. Jahitan subkutan
c. Jahitan subkutikula
d. Perbaikan laserasi periuretra
· Catgut kromik 2-0
a. Perbaikan sfingter ani ekstra
b. Perbaikan laserasi serviks
c. Perbaikan laserasi dinding vagina lateral
d. Jahitan dalam terputus-putuspada otot pelvis

7. Jenis jarum hecting

 Taper. Ujung jarum taper dengan batang bulat atau empat persegi cocok digunakan
untuk menjahit daerah aponeurosis, otot, saraf, peritoneum, pembuluh darah, katup.
 Blunt. blunt point dan batang gepeng cocok digunakan untuk menjahit daerah usus
besar, ginjal, limpa, hati
 Triangular. Ujung segitiga dengan batang gepeng atau empat persegi. Bisa dipakai
untuk menjahit daerah kulit, fascia, ligament, dan tendon.
 Tapercut. Ujung jarum berbentuk segitiga yang lebih kecil dengan batang gepeng,
bisa digunakan untuk menjahit fascia, ligaments, uterus, rongga mulut, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai