Bahan tambahan (selain pelarut) yang dapat menambah kelarutan obat, antara lain :
a. Antioksidan sejati ;
contoh : Alkil galat, BHA (Butil Hidroksi Anol), BHT (Butil Hidroksi Toluen), tokoferol.
b. Zat Pereduksi ;
c. Antioksidan pereduksi
contoh : Asam tartrat, asam sitrat, asam edetat, garam edetat, lechitin.
– Timerosal; nitromersol
nb : penggunaan pengawet pada sediaan injeksi selain dibatasi juga tidak boleh
pada :
c. Tidak toksik dan tidak sensitif secara eksternal maupun internal pada konsentrasi
yang diinginkan,
f. Aktif dan stabil untuk jangka waktu lama pada rentang pH yang luas dan terhadap
suhu, dan