BAHAN
1. Benzokain : zat aktif
2. Benzokonium klorida : zat pengawet
3. Gliserin : zat pengental
4. Etanol : pelarut
5. Kertas saring
Cara Kerja
1. Dilarutkan benzalkonium klorida dalam etanol ad homogen.
2. Ditambahkan gliserin, aduk ad homogen (campuran 1).
3. Dilarutkan benzokain dalam etanol ad homogen, lalu masukkan
campuran 1.
4. Dicampur ad homogen.
5. Disaring larutan menggunakan kertas saring ganda.
6. Diukur pH sediaan menggunakan pH indikator. Diperoleh pH
5,9.
7. Dimasukkan larutan dalam wadah botol gelap yang telah
dikalibrasi, tambah etanol ad batas.
8. Dilakukan evalusi sediaan.
Evaluasi
1. Uji partikulat : bebas partikulat
2. Uji pH : 5,9
3. Uji kejernihan : sediaan jernih
4. Uji kebocoran : sediaan tidak bocor
5. Uji volume terpindahkan : tidak ada volume
yang terpindahkan.
Kesimpulan
1. Pembuatan sediaan steril dalam bentuk obat tetes telinga
menggunakan zat aktif benzokain.
2. Zat pembawa yang digunakan yaitu gliserin, karena melekat
dengan baik pada dinding telinga.
3. Metode sterilisasi melalui penyaringan atau filtrasi pada
grade A.