Anda di halaman 1dari 2

Nama : Devia Afiani

Nim : I1021161010
Judul : Evaluasi Penatalaksanaan Penggunaan Antibiotik pada Pasien Acne vulgaris diklinik
Kecantikan Kota Pontianak

Latar Belakang

Acne vulgaris( Jerawat) merupakan suatu penyakit yang umum terjadi,biasanya


disebabkan oleh banyak faktor. Jerawat timbul disertai dengan inflamasi pada folikel kelenjar
minyak(sebaceous) yang terletak di wajah atau tubuh bagian atas. Menurut studi di Italia
penderita jerawat sebanyak 454 (41,3%) adalah orang dewasa dan 713 adalah remaja
(58,7%).1 Sebuah penelitian menunjukan bahwa 277(72%) kualitas hidup seseorang terganggu
ringan akibat jerawat oleh karena perlu dilakukannya pengobatan terhadap jerawat.2

Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui oral dan topikal.3
Antibiotik topikal dan oral secara rutin digunakan untuk mengobati jerawat. Namun, lebih
dari 50% strain bakteri propioni penyebab jerawat terjadi peningkatan kejadian resistensi
antibiotik terhadap lesi makro lokal. Resisten dapat menyebabkan obat antibiotik menjadi
tidak efektif kembali digunakan.4

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penatalaksanaan penggunaan antibiotik


pada pasien baru Acne vulgaris diklinik kecantikan pontianak untuk mencegah terjadinya
resistensi.

Metode

Desain penelitian yang digunakan adalah studi analisis deskriptif dengan pendekatan
Cross Sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan November-Januari 2019 di Klinik
Kecantikan Kota Pontianak. Subjek Penelitian meruakan pasien baru Acne vulgaris dengan
kriteria inklusi dan eksklusi.

Kesimpulan
Pemilihan terapi penggunaan antibiotik belum tepat dimana penggunaan antibiotik
topikal bersamaan dengan antibiotik oral harus dipertimbangkan. Pemilihan terapi kombinasi,
durasi, dan edukasi kepatuhan pada pasien berperan penting untuk mencegah resistensi
Propioni bacterium acne terhadap antibiotik.
Daftar Pustaka

1. Skroza N,Tolino E, Mambrin A, Zuber M, Balduzzi V, Marchesiello A , Dkk. Adult


Acne Versus Adolescent Acne: A Retrospective Study of 1,167 Patients. JCAD. 2018.
1(1). 25.
2. Nazaya M, Praharsini I.G.A.A , Rusyati L.M.M. Profil Gangguan Kualitas Hidup
Akibat Akne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Tahun 2015. E-Jurnal Medika. 2018; 7 (8). 5.
3. Madelina W, Sulistiyaningsih. Review: Resistensi Antibiotik Pada Terapi Pengobatan
Jerawat. Farmaka. 2018; 16(2). 107-108.
4. Rimadhani M, Rahmadewi. Antibiotik Oral pada Pasien Akne Vulgaris: Penelitian
Retrospektif (Oral Antibiotic in Acne Vulgaris Patients: Retrospective Study). BIKKK.
2015; 27(2): 85.

Anda mungkin juga menyukai