Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 1

Muhammad Faisal
Nur Alfan
Aida Khairunisa
Rifqi Istiqomah
Devia Afiani
Fortunata S.D
LARUTAN
Larutan adalah sediaan cair (likuida) yang mengandung satu atau lebih bahan
kimia yang melarut dalam pelarut yang sesuai. Berdasarkan cara
pemberiaanya dibedakan menjadi 2 golangan yaitu :
Larutan oral
Larutan Topikal
Larutan Oral
Larutan oral adalah sediaan cair yang diberikan secara oral
mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma,
pemanis atau pewarna yang larut dalam air atau campuran kosolven air .
Contoh larutan oral :
Sirop
Eliksir
Larutan Topikal
Larutan toikal adalah larutan yang biasa mengandung air, tetapi sering kali
mengandung pelarut lain seperti etanol dan poliol untuk penggunaan pada
kulit
Losio (laruta atau suspense)
Larutan otik
Keutungan dan Kerugian Larutan
 Keuntungan
• Campuran Homogen
• Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan
• Obat cepat diabsorpsi
• Untuk pemakaian luar bentuk larutan mudah digunakan
Kerugian

• Volume kemasan lebih besar jika dibawa dalam perjalanan


• Perlu alat bantu untuk menakar dosis
• Bentuk cairan(Larutan) kurang stabil
• Terdapat obat yang sukar ditutupi
Larutan

Zat Aktif Eksipien


Zat Aktif adalah unsur dalam sediaan obat yang mempunyai efek
menyembuhkan penyakit. Zat aktif yang digunakan dalam formulasi adalah Vit
B6
Eksipien adalah bahan tambahan dalam sediaan yang digunakan untuk
meningkatkan stabilitas zat aktif dalam suatu sediaan. Eksipien untuk sediaan
larutan :

Agen penambah cita


Pemanis Agen pewarna
rasa

Pengawet Dapar

Agen pengontrol
Antioksidan
viskositas
FORMULASI SEDIAAN LARUTAN VITAMIN B6
Formula Fungsi Penimbangan

Vitamin B6 Zat aktif 1200mg

Gliserin Ko-Solvent 15%

Metil paraben Pengawet 10%

Sukrosa Pemanis 10%

Aquadest Pelarut Add 60 ml


Cara Kerja
Dikalibrasi botol kaca gelap ukuran 60 ml

Ditimbang vitamin B6 1200mg, gliserin 9ml, sukrosa 6mg dan metil


paraben sebanyak 6mg

Dilarutkan vitamin B6 dengan aquadest pada beaker ke-2

Dihomogenkan lalu ditambah sukrosa

Diaddkan dengan aquadest hingga 60 ml


Evaluasi sediaan

Uji Organoleptis
Uji Ph
Uji Stabilitas
Uji volume terpindahkan

Anda mungkin juga menyukai