Insomnia adalah
gejala kelainan dalam
tidur berupa kesulitan
berulang untuk tidur
atau mempertahankan
tidur walaupun ada
PENYEBAB INSOMNIA
Kafein,
nikotin dan
alkohol.
Stres
Kecemasan
dan
depresi.
Obatobatan
Perubahan
lingkungan
atau jadwal
kerja.
Kondisi
Medis
Belajar
insomnia.
Stres.
Wanita
Memiliki
gangguan
kesehatan
mental.
KLASIFIKASI INSOMNIA
The International Classification of Diseases
Organik
Non-organik
Dyssomnias
Kondisi psikogenik primer dimana gangguan
utamanya adalah jumlah, kualitas atau waktu tidur
yang disebabkan oleh hal-hal emosional.
Misalnya : Insomnia, hipersomnia dan gangguan
jadwal tidur jaga.
KLASIFIKASI INSOMNIA
Parasomnias
Peristiwa episodik abnormal yang terjadi
selama tidur. Pada anak-anak berhubungan
dengan perkembangan anak dan pada dewasa
berhubungan dengan psikogenik.
Misalnya : Sleep Walking, Terror tidur dan
mimpi buruk.
PENATALAKSANAAN
Non
Farmakotherapi
Farmakotherapi
Benzodiazepin
nonbenzodiazepin
PROGNOSIS
SIMPULAN
Insomnia merupalan kesulitan untuk masuk tidur, kesulitan dalam
mempertahankan tidur atau tidak cukup tidur.
Insomnia dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, kecemasan
berlebihan, pengaruh makanan dan obat-obatan, perubahan lingkungan
dan kondisi medis.
Insomnia dapat ditatalaksana dengan cara farmakologi dan non
farmakologi, bergantung pada jenis dan penyebab insomnia. Obat-obatan
yang biasanya digunakan untuk mengatasi insomnia dapat berupa golongan
benzodiazepin (Nitrazepam, Trizolam, dan Estazolam), dan non
benzodiazepine (Chloral-hydrate, Phenobarbital). Tatalaksana insomnia
secara non farmakologis dapat berupa terapi tingkah laku dan pengaturan
gaya hidup dan pengobatan di rumah seperti mengatur jadwal tidur.
Terima kasih...