Anda di halaman 1dari 11

Insomnia

Insomnia adalah
gejala kelainan dalam
tidur berupa kesulitan
berulang untuk tidur
atau mempertahankan
tidur walaupun ada

kesempatan untuk itu.

PENYEBAB INSOMNIA
Kafein,
nikotin dan
alkohol.

Stres

Kecemasan
dan
depresi.
Obatobatan

Perubahan
lingkungan
atau jadwal
kerja.

Kondisi
Medis

Belajar
insomnia.

FAKTOR RISIKO INSOMNIA


Usia lebih
dari 60
tahun
Perjalanan jauh (Jet
lag) dan Perubahan
jadwal kerja.

Stres.

Wanita

Memiliki
gangguan
kesehatan
mental.

KLASIFIKASI INSOMNIA
The International Classification of Diseases
Organik
Non-organik
Dyssomnias
Kondisi psikogenik primer dimana gangguan
utamanya adalah jumlah, kualitas atau waktu tidur
yang disebabkan oleh hal-hal emosional.
Misalnya : Insomnia, hipersomnia dan gangguan
jadwal tidur jaga.

KLASIFIKASI INSOMNIA
Parasomnias
Peristiwa episodik abnormal yang terjadi
selama tidur. Pada anak-anak berhubungan
dengan perkembangan anak dan pada dewasa
berhubungan dengan psikogenik.
Misalnya : Sleep Walking, Terror tidur dan
mimpi buruk.

TANDA DAN GEJALA INSOMNIA


Kesulitan untuk memulai tidur
pada malam hari.
Sering terbangun pada malam hari.
Bangun tidur terlalu awal.
Kelelahan atau mengantuk pada siang hari.
Konsentrasi dan perhatian berkurang.
Peningkatan kesalahan dan kecelakaan.
Ketegangan dan sakit kepala.

Kriteria Insomnia Non organik


Kesulitan masuk tidur, mempertahankantidur
dan kualitas yang buruk
Gangguan minimal 3 kali dalam seminggu
selama 1 bulan
Tidak bisa tidur dan ada kekhawatiran yang
berlebihan
Ketidak puasan terhadap kualitas dan
kuantitas tidur

PENATALAKSANAAN

Non
Farmakotherapi

Farmakotherapi

Edukasi tentang kebiasaan tidur


yang baik.
Teknik Relaksasi
Terapi kognitif
Restriksi Tidur
Kontrol stimulus

Benzodiazepin
nonbenzodiazepin

PROGNOSIS

Prognosis umumnya baik dengan


terapi yang adekuat dan juga terapi
pada gangguan lain seperti depresi.
Lebih buruk jika gangguan ini disertai
skizophrenia.

SIMPULAN
Insomnia merupalan kesulitan untuk masuk tidur, kesulitan dalam
mempertahankan tidur atau tidak cukup tidur.
Insomnia dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, kecemasan
berlebihan, pengaruh makanan dan obat-obatan, perubahan lingkungan
dan kondisi medis.
Insomnia dapat ditatalaksana dengan cara farmakologi dan non
farmakologi, bergantung pada jenis dan penyebab insomnia. Obat-obatan
yang biasanya digunakan untuk mengatasi insomnia dapat berupa golongan
benzodiazepin (Nitrazepam, Trizolam, dan Estazolam), dan non
benzodiazepine (Chloral-hydrate, Phenobarbital). Tatalaksana insomnia
secara non farmakologis dapat berupa terapi tingkah laku dan pengaturan
gaya hidup dan pengobatan di rumah seperti mengatur jadwal tidur.

Terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai