Anda di halaman 1dari 6

INSOMNIA

FAUZAN
ADELIAH
FITRIYANTI
NUR ALIYAH
1. Definisi Insomnia
 Insomnia berasal dari kata in artinya tidak dan
somnus yang artinya tidur, insomnia berarti
tidak tidur atau gangguan tidur. Insomnia ada
tiga macam yaitu; pertama, Intial insomnia
artinya gangguan tidur saat memasuki tidur.
Kedua, Middle Insomnia yaitu terbangun
ditengah malam dan sulit tidur lagi. Ketiga,
Late insomnia yaitu sering mengalami
gangguan tidur saat bangun pagi ( Purwanto,
2012)
2. Etiologi
 Sters situasional
 Jet lag (kantuk pada siang hari, sulit tidur pada
malam hari)
 Penyakit
 Penggunaan hipnotik berlebihan (obat tidur)
 Kebiasaan tidur yang buruk
Insomnia dapat berkembang menjadi siklus
yang ganas saat seseorang mengalami banyak
kesulitan untuk tertidur dan tetapi tertidur
karena antisipasinya terhadap masalah tidur.
3. Tanda & Gejala
Menurut penelitian (Iwan,2009) ada beberapa tanda & gejala
insomnia, diantaranya :
 Kesulitan untuk memulai tidur
 Tiba-tiba terbangun pada malam hari
 Bisa terbangun lebih awal/dini hari
 Merasa mengantuk di siang hari
 Sakit kepala pada siang hari
 Merasa kurang puas dengan tidurnya
 Merasa kurang nyaman/gelisah saat tidur
 Mendapat mimpi buruk
 Badan terasa lemah, letih, kurang tenaga setelah tidur
 Jadwal jam tidur sampai bangun tidak beraturan
 Tidur selama 6 jam dalam semalam
4. Cara mengatasi insomnia
 Luangkan waktu untuk relaksasi
 Usahakan untuk selalu berfikir positif
 Konsumsi makanan sehat
 Kurangi konsumsi minuman berkafein & beralkohol
 Hindari merokok sebelum tidur
 Antisipasi perubahan jam tidur saat bepergian &
bekerja
 Cipatakan tempat tidur yang nyaman
 Terapkan gaya hidup sehat
 Konsumsi obat tidur sesuai resep dokter
KESIMPULAN
 Insomnia merupakan kondisi ketika seseorang mengalami
kesulitan tidur. Gangguan tidur ini membuat dirinya tak memiliki
waktu tidur yang dibutuhkan tubuh. Hal tersebut menyebabkan
kondisi fisik pengidap insomnia menjadi tidak cukup fit untuk
melakukan aktifitas keesokan harinya. Masalah ini dapat terjadi
dalam jangka pendek (akut) hingga jangka panjang (kronis). Selain
itu, tidur merupakan keadaan tidak sadar yang terjadi secara alami
untuk memungkinkan tubuh untuk beristirahat. Insomnia sering
disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya suatu
permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau
psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang
efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi
tersebut seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur
dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai
tiduur.

Anda mungkin juga menyukai