Anda di halaman 1dari 11

DESYANA FITRI SUSANTI

NOVELIA RAHMAWATI
PENGERTIAN
GEJALA
INSOMNIA
PENYEBAB

DIAGNOSIS

PENGOBATAN
Insomnia adalah kondisi
saat seseorang mengalami
kesulitan untuk tidur atau tidak
bisa tidur cukup lama sesuai
dengan waktu yang dibutuhkan
tubuh meski dia memiliki
kesempatan untuk
melakukannya. Hal tersebut
menyebabkan kondisi fisik
penderita insomnia menjadi tidak
cukup fit untuk melakukan
aktivitas keesokan harinya
Sulit untuk menentukan ukuran tidur normal karena
kebutuhan tidur berbeda-beda bagi tiap orang. Hal tersebut
dipengaruhi oleh usia, gaya hidup, lingkungan, dan pola
makan. Gejala-gejala insomnia yang paling umum di
antaranya:
 Susah tidur.

 Terbangun di malam hari atau dini hari dan tidak bisa


tidur kembali.
 Merasa lelah, uring-uringan, sulit berkonsentrasi, dan
tidak bisa melakukan aktivitas secara baik pada siang
harinya.
 Tidak bisa tidur siang meskipun tubuh lelah.
Ada beberapa faktor
penyebab insomnia yang
pada akhirnya berujung
kepada kondisi sulit tidur
pada jangka waktu yang
cukup lama. Mulai dari
akibat gaya hidup dan
masalah kenyamanan
ruangan kamar, hingga
akibat gangguan psikologi,
masalah kesehatan fisik,
dan efek samping obat-
obatan.
Ada beberapa hal yang mungkin ditanyakan
dokter sebagai upaya mendiagnosis insomnia, di
antaranya:
 Rutinitas tidur Anda

 Gaya hidup yang buruk, misalnya kebiasaan


mengonsumsi kopi atau minuman keras secara
berlebihan
 Porsi olahraga Anda

 Riwayat kesehatan (penyakit yang mungkin Anda


derita)
 Obat-obatan yang mungkin Anda konsumsi
Selain itu, dokter juga akan meminta Anda
membuat buku harian tidur minimal selama dua
minggu. Langkah ini dapat membantu dokter
memahami pola tidur dan mengukur tingkat
keparahan insomnia Anda.

Beberapa informasi yang harus Anda


cantumkan di dalam buku harian tidur biasanya
meliputi waktu yang dibutuhkan untuk bisa
terlelap, pukul berapa kira-kira Anda mulai tidur,
berapa kali Anda terbangun di malam hari, dan
pukul berapa Anda terbangun. Informasi yang
lengkap akan membantu dokter menangani
insomnia Anda secara tepat.
Dalam mengobati insomnia, hal pertama
yang dilakukan oleh dokter adalah mencari tahu
apa yang menjadi penyebab. Jika insomnia
didasari oleh kebiasaan atau pola hidup tertentu
yang tidak sehat, maka dokter akan menyarankan
pasien untuk memperbaikinya. Jika insomnia
disebabkan oleh gangguan kesehatan (misalnya
gangguan kecemasan), maka dokter akan terlebih
dahulu mengatasi kondisi yang mendasari rasa
cemas tersebut.
Dalam beberapa kasus insomnia, dokter akan
menyarankan pasien menjalani terapi perilaku kognitif.
Terapi ini bisa membantu pasien mengubah perilaku
dan pola pikir yang memengaruhi tidur mereka.
Jika dirasa perlu, dokter dapat meresepkan obat
tidur untuk beberapa waktu. Obat tidur merupakan
solusi yang bersifat sementara saja. Menangani gejala
insomnia tanpa mencari solusi untuk akar
penyebabnya, jarang berhasil sepenuhnya.

Anda mungkin juga menyukai