DIABETES MELITUS
2. TERAPI FARMAKOLOGI
TERAPI DM TIPE 1
Pemberian insulin
Pengaturan makan
Olahraga
dan edukasi, yang didukung oleh
pemantauan mandiri (home
monitoring).
TERAPI FARMAKOLOGI
A. Terapi Insulin
Pemberian insulin hanya dapat dilakukan
melalui suntikan, insulin dihancurkan di
dalam lambung sehingga tidak dapat
diberikan per-oral (ditelan).
Penambahan BB
Hipogikemia, pengobatan nya :
Glukosa (10-15 g) secara per oral
Dextrose IV unt pasien yg tdk sadar
Glukagon I g IM, untuk pasien yg tdk
sadar yang tdk memungkinkan
mendapatkan akses IV
TERAPI DM TIPE 2
Pemberian Obat Hipoglikemik Oral
(OHO) tunggal
Pemberian 2 atau lebih OHO
Pemberian OHO kombinasi insulin
PENGGOLONGAN OBAT
HIPOGLIKEMIK ORAL
1. Obat-obat yang meningkatkan sekresi insulin, meliputi
obat hipoglikemik oral golongan sulfonilurea dan glinida
(meglitinida dan turunan fenilalanin).
2. Sensitiser insulin (obat-obat yang dapat meningkatkan
sensitifitas sel terhadap insulin), meliputi obat-obat
hipoglikemik golongan biguanida dan tiazolidindion, yang
dapat membantu tubuh untuk memanfaatkan insulin
secara lebih efektif.
3. Inhibitor katabolisme karbohidrat, antara lain inhibitor α-
glukosidase yang bekerja menghambat absorpsi glukosa
dan umum digunakan untuk mengendalikan hiperglikemia
post-prandial (post-meal hyperglycemia). Disebut juga
“starch-blocker”. Contoh lain Inhibitor dpp-4 (dipeptidyl
peptidase)
B. OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL
(OHO)
1. Sulfonil urea
2. Sekresi insulin kerja pendek ; nateglinide
dan refaglinide
3. Biguanida
4. Tiazolidindion
5. Penghambat alfa glukosidase
6. Inhibitor dpp-4 (dipeptidyl peptidase)
1. GOLONGAN SULFONILUREA
Golongan ini bekerja dengan merangsang
produksi insulin pada sel ß pankreas untuk
mempertinggi sekresi insulinnya ( hy untyang
sel-sel ß pulau Langerhansnya masih dapat
berfungsi ).
Menurunkan HBAIC 1,5-2%, GDP 60-70 mg/dl
Obat-obat yang termasuk golongan
sulfonilurea seperti Klorpropamid, Glikazid,
Glibenklamida/Gliburid, glipizida, Glikuidon,
glimepirida, dan tolbutamid.
Terapi tunggal atau kombinasi dengn insulin,
metformin atau akarbose
DOSIS OBAT ANTIDIABETIKA ORAL
SULFONIL UREA
NAMA GENERIK DOSIS NON DOSIS LANSIA DM mg
LANSIA mg/hari mg/hari
ASETOHEKSAMID 250 150-250 1500
KLORPROPAMID 250 100 500
TOLAZAMID 100-250 100 1000
TOLBUTAMID 1000-2000 1000 300400
GLIPIZID 5 5 20
GLIBURID 5 5 20
GLIBURID 3 3 12
MIKRONIZE
GLIMIPIRID 1-2 2
2. GOL SEKRESI INSULIN KERJA PENDEK
Mirip dg sulfonil urea, mencetuskan pelepasan
insulin dari pankreas segera sesudah makan.
Menurunkan HBAIC 0,8 - 1%, GDP 60-70 mg/dl
Obat yang termasuk golongan miglitinida
adalah repaglinid dan nategnilid
Repaglinida secara peroral 0,5-2 mg maks 16
mg/hari.dapat diberikan 2, 3, atau 4 kali
sehari 30 menit sebelum makan.
Nateglinide, Peroral 120 mg 3x1 ac.
DOSIS OBAT ANTIDIABETIKA ORAL
SEKROTAGOGUM INSULIN KERJA PENDEK