Anda di halaman 1dari 10

Kasus 2 “Parkinson”

1. Regita Ayu Ismardikasiwi (1920384281)


2. Rehuella Apvia Judithlaksita (1920384282)
Kasus 2
Seorang pasien berusia 55 tahun mengalami tremor berat. Tremor terjadi

diawali dari tangan kiri sejak 3 tahun yang lalu. Pasien saat itu mengeluh mulai

pelupa, lambat berpikir, kesulitan dalam menelan, sulit tidur (insomnia). Pasien

sudah menjalani terapi dengan Selegiline 10 mg/hari namun gejala tremor masih

muncul.
Hasil pemeriksaan :
• Hasil Diagnosis : Parkinson dengan
• Tekanan darah 90/60
dominasi gejala tremor
• RR 28/menit
• Terapi yang diberikan : Selegiline dosis
• BB 55 kg, tinggi : 160 cm
10 mg/hari selama 1 minggu. Dosis
• Riwayat penyakit terdahulu :
dinaikkan menjadi 15 mg/hari pada
tidak ada.
minggu ke 2.
• Riwayat pengobatan
• Gejala tremor belum mereda.
sebelumnya : tidak ada
Tugas

1. Lakukan analisis SOAP


2. Apa saran anda terkait masalah pada penderita
Parkinson tersebut ?
3. Sesuaikah pilihan antiparkinson yang diberikan
? Bila tidak sesuai, apa obat yang anda
rekomendasikan? Cari dan tunjukkan algoritma
terapinya
4. Informasi apa yang bisa anda sampaikan kepada
pasien?
Analisis SOAP
Subjektif
 Pasien berusia 55 tahun
 Mengalami tremor berat. Tremor terjadi diawali dari
tangan kiri sejak 3 tahun yang lalu.
 Mengeluh mulai pelupa, lambat berpikir, kesulitan dalam
menelan, sulit tidur (insomnia).
 Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada
 Riwayat pengobatan sebelumnya : tidak ada.
 Hasil Diagnosis : Parkinson dengan dominasi gejala tremor
Objektif
Parameter Normal
Tekanan darah (mmHg) 120/80 90/60
Respiratory rate (x/menit) 20-24 28

Obat yang digunakan

Nama Indikasi Dosis Rute ESO IO Outcome


obat pemberi
an
Selegiline Antiparkins 10 Oral Hipotensi, Dopamin, Mengurang
on mg/hari sakit kepala, TCA, i gejala
tremor, MAOI, parkinson
depresi, SSRI,
mulut kering, SNRI,
insomnia, serotonin
halusinasi, agonis,
ggn GI pethidin
dan opioid
Assesment
Problem Subyek Obyek Terapi Analisis DRP
medik
Parkinson Tremor, pelupa, TD : 90/60 Selegiline Pemilihan Efek samping
lambat berpikir, RR : 28 10 mg/hari terapi kurang Selegiline
kesulitan dalam x/menit tepat
menelan, sulit
tidur (insomnia)

Planning
 Selegiline diganti dengan rasagiline 0,5-1 mg/hari.

 Gejala tremor diterapi dengan antikolinergik atau amantadine.


Antikolinergik menyebakan efek samping yang lebih besar pada pasien
lansia sehingga dipilih amantadine 100 mg/hari
Saran terkait masalah pasien

1. Edukasi  Pasien serta keluarga diberikan pemahaman mengenai penyakit


Parkinson dan anggota keluarga memberi dukungan fisik dan psikis pada pasien.

2. Terapi rehabilitasi  Adanya latihan fisioterapi, okupasi dan psikoterapi.


Fisioterapi (latihan frenkle untuk berjalan dg menapakkan kaki pada tanda-
tanda di lantai). Okupasi (melakukan latihan dg duduk atau berdiri dg kedua
kaki terbuka lebar).

3. Memperbanyak konsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi

4. Memperbanyak konsumsi cairan untuk meningkatkan volume darah dan tidak


dehidrasi.

5. Berolahraga sevara teratur untuk meningkatkan tekanan darah

6. Menggunakan stoking khusus pada tungkai (stoking kompres) untuk


memperlancar aliran darah
Algoritma terapi
Terapi yg diberikan
Selegiline 10 mg/hari
kemudian dinaikkan
menjadi 15 mg/hari.

Selegiline melebihi dosis maks terapi.

Efek samping Selegiline lebih banyak.


Rekomendasi obat
Lini pertama terapi : Rasagiline 0,5-1
mg/hari.
Gejala tremor : Amantadine 100 mg/hari.
Informasi yg diberikan pd pasien

1. Rasagiline 0,5 mg/tab diminum satu kali sehari. Penggunaan bersama makanan
karena ada efek samping mual.

2. Amantadine 100 mg/tab diminum satu kali sehari. Selama penggunaan akan
menimbulkan ES kebingungan.

3. Mengedukasi pasien untuk mencatat dosis obat dan waktu pemberian.

4. Memantau gejala, efek samping, dan kegiatan hidup sehari-hari.

5. Jangan menggunakan obat lain yang dapat memperburuk gejala motorik,


memori, atau gejala perilaku harus dihentikan jika mungkin.

Anda mungkin juga menyukai