KELOMPOK 8
HIPOTIROID
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
KLASIFIKASI
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
DEFINISI
Hipotiroid adalah suatu penyakit akibat penurunan
fungsi
hormon tiroid yang diikuti tanda dan gejala yang
mempengaruhi
sistem metabolisme tubuh.
penurunan
konsentrasi hormon tiroid dalam darah disebabkan
peningkatan
EPIDEMIOLOGI
Hipotiroid merupakan kelainan endokrin kedua yang
paling
banyak dijumpai di Amerika Serikat setelah
diabetes mellitus
hipotiroid
sekunder dengan perbandingan 1000 : 1
Pada suatu survei komunitas di Inggris yang dikenal
sebagai the
KLASIFIKASI
HIPOTIROID
Hashimoto
PRIMER
(autoimun disease)
SEKUNDER
Hipotiroidisme
iatrogenik
Hipotiroid
Kongenital
Hipotiroid pada
Kehamilan
Penyebab Primer
lainnya
Penyakit hipofisis
Hipotalamus
Hypothyroidism
HIPOTIROID
PRIMER
1. Hashimoto (autoimun disease)
Penyakit yang menyebabkan hipotiroid yaitu hashimoto
(autoimun disease), dimana mekanisme imunologinya
dapat menyebabkan kematian tirocytes (sel sel
tiroid).
2. Hipotiroidisme iatrogenik
Pengobatan radiasi iodine untuk menghancurkan sel
kelenjar tiroid dan operasi pengangkatan sebagian atau
seluruh kelenjar tiroid. Namun pengangktan kelenjar
tiroid dan pengobatan berakibat pada disfungsi tiroid.
HIPOTIROID
PRIMER
3. Hipotiroid Kongenital
Beberapa bayi lahir tanpa atau dengan dengan sebagian kelenjar
tiroid yang bekerja dengan tidak optimal. Hipotiroid kongenital
biasa dijumpai di daerah dengan defisiensi asupan yodium
endemis.
4. Hipotiroid pada Kehamilan
Wanita hamil dan menyusui memerlukan iodin tambahan dalam
perkembangan saraf. Kadar hormon tiroid yang rendah selama
kehamilan dapat menyebabkan keterlambatan fungsi kognitif
verbal dan nonverbal pada masa awal kanak-kanak, defek
psikomotorik, dan bahkan retardasi mental
HIPOTIROID
PRIMER
5. Penyebab Primer lainnya
Obat-obatan
interferon
seperti
alfa
menghambat
amiodaron,
dan
interleukin-2
kelenjar
tiroid
memproduksi hormon.
litium,
bisa
untuk
HIPOTIROID
SEKUNDER
1. Penyakit hipofisis
TSH diperlukan untuk sekresi tiroid normal. Insufisiensi hipofisis
dapat disebabkan oleh kerusakan thyrotrophs baik oleh fungsi atau
nonfunctioning tumor hipofisis, terapi bedah, radiasi, hipofisis
eksternal, postpartum nekrosis hipofisis (sindrom Sheehan), proses
infiltratif hipofisis seperti tumor metastatik, TBC, histiocytosis dan
mekanisme autoimun.
2. Hipotalamus Hypothyroidism
Kekurangan TRH juga menyebabkan hipotiroidisme. Pada orang
dewasa dan anak- anak idapat terjadi HIPOTIROID sebagai akibat
dari iradiasi kranial, trauma, penyakit infiltratif, atau penyakit
neoplastik.
PATOFISIOLOGI
Hormon tiroid sendiri diatur oleh hormon yang dihasilkan
kelenjar hipofisis (pituitari) yang berlokasi di otak. Hipofisis
diatur sebagian oleh hormon tiroid yang beredar dalam darah
dan sebagian oleh Hipothalamus. Hipothalamus melepaskan
suatu hormon yang disebut thyrotropin releasing hormone
(TRH), yang mengirim sebuah signal ke hipofisis untuk
melepaskan
thyroid
stimulating
hormone
(TSH).
Pada
GEJALA KLINIS
DIAGNOSIS
Terdapat tiga pegangan klinis untuk mencurigai adanya
hipotiroid, yaitu apabila ditemukan :
1.
hormon tiroid.
2.
Tanda-tanda
adanya
keterpaparan
atau
defisiensi,
pengobatan ataupun
etiologi dan risiko penyakit yang dapat menjurus kepada
kegagalan tiroid
dan hipofisis.
3. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan peningkatan
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
(TERAPI NON-FARMAKOLOGI)
1. Diet pengaturan pola dan jenis konsumsi makanan
. Diet sehat untuk hipotiroid meliputi biji-bijian, buah dan
sayuran, serta asupan yang baik dari makanan laut dan
protein lainnya. Yang harus dikurangi adalah daging yang
berlemak.
. Mineral yang penting bagi penderita hipotiroid adalah
Selenium. Makanan yang banyak mengandung selenium
yaitu kacang-kacangan dan daging tidak berlemak.
. Asupan yodium makanan sehari-hari dari 150 ug untuk
orang dewasa, 200 mg untuk wanita hamil dan menyusui,
dan 50-120 mg untuk anak-anak (Medscape)
2. Olahraga
PENATALAKSANAAN
(FARMAKOLOGI)
1. Natural Thyroid Hormone
a. Desiccated thyroid (berasal dari babi, daging sapi, atau
kelenjar tiroid
domba)
Tiroid USP (atau tiroid terdesikasi/dihilangkan kandungan
air) adalah produk
dari hewan dengan stabilitas hormon yang tidak bisa
diprediksi dan bisa
antigenik pada pasien alergi.
Mild : dosis awal 15-30 mg/hari secara PO, akan naik
15mg/hari setelah 2-3
minggu (atau 30 mg/hari setelah 30 hari).
Myxedema : dosis awal mulai 15 mg/hari secara PO, lalu
setelah 2 minggu
30 mg/hari PO, kemudian setelah 2 minggu 60 mg/hari PO.
Dosis pemeliharaan : 60-120 mg/hari PO. Diminum
sebelum makan pagi.
PENATALAKSANAAN
(FARMAKOLOGI)
1. Natural Thyroid Hormone
b. Thyroglobulin adalah ekstrak dari kelenjar babi tetapi tidak
mempunyai
keuntungan klinis.
2. Synthetic Thyroid Hormones
a. Levothyroxine (T4; l-thyroxine)
Levothyroxine merupakan obat pilihan utama, karena bisa
memberikan kadar
serum T3 dan T4 yang stabil, penyerapan di usus diperkirakan
bisa mencapai
75%. Levothyroxine (T4), yang terdapat dalam bentuk murni,
stabil dan tidak
PENATALAKSANAAN
(FARMAKOLOGI)
PENATALAKSANAAN
(FARMAKOLOGI)
b. Liothyronine (T3 sintetik)
Dosis awal : 25 mcg/hari PO, akan ditingkatkan 25 mcg setelah
1-2 minggu, tidak boleh melebihi 100 mcg/hari.
Dosis pemeliharaann : 25-75 mcg/hari PO.
Efek samping : takikardi, hipotensi, infark miokard,
cardiopulmonary arrest, gagal jantung kongestif, hipertensi,
angina, demam.
KASUS
Nyonya Smith berumur 35 tahun, datang ke apotik anda dengan anak
perempuannya yang berumur 1 tahun dan memberikan anda sebuah resep
untuk levotiroksin tablet
perempuannya
tersebut
dan
belum
bisa
menurunkannya
dengan
METODE SOAP
1. Subjective
Nama : Nyonya Smith
Umur : 35 tahun
Gejala : - Kenaikan berat badan
- Sering merasa kedinginan,
- Rambutnya menipis
2. Objective : -
3. Assesment
hipotiroid
mikrogram
1x kali sehari dan baru pertama kali
menggunakan obat ini.
panas,
rambut menipis dan lemas atau tidak ada energi
4. Plan
Terapi Non Farmakologi
Pasien disarankan untuk istirahat yang cukup.
Modifikasi diet disarankan pada pasien seperti mengkonsumsi
biji-bijian, buah dan sayur, makanan laut, dikurangi daging
yang berlemak.
Modifikasi gaya hidup termasuk mengurangi stres serta
olahraga teratur sehingga mendukung keberhasilan terapi.
Terapi Farmakologi
Diberikan levotiroksin tablet 50 microgram sekali sehari pada
saat perut kosong bertujuan untuk menghilangkan gejala klinis
serta mencapai atau mempertahankan kadar TSH pada paruh
bawah rentang kadar TSH normal atau sekitar 0,4-2,5 mU/L.
Tujuan terapi ini untuk meringankan keluhan dan gejala,
menormalkan
metabolisme, menormalkan TSH,
menormalkan T3 dan T4, dan menghindari komplikasi (koma
miksedema) dan resiko
berkurangnya
keluhan- keluhan pasien, serta efek samping yang mungkin
muncul. Apabila
ditemukan efek samping yang tidak dapat di toleransi
selama terapi, maka
dilakukan pernggantian obat yang lebih tepat.
jelas,
jika
sudah,
pasien
diminta
mengulang
kembali