KELOMPOK 2 – KELAS B

COMPUNDING &
DISPENSING

D YA I Q T H A P O E T R I 1506767233
FA R I Z M U H A M A D 1506729172
FRANSISCA 1506725653
H I D AYAT U L L U T F I K A 1506677345
R E N S A A L S YA F I T R I 1506721964
 BEYOND USE
DATE SEDIAAN
RACIKAN DAN
NON-RACIKAB
 BUD TABLET
RACIKAN VS NON
RACIKAN
USP GENERAL CHAPTER <795> LAST
REVISED IN 2014 VS 2019
BUD menjadi lebih pendek jika kondisi berikut: BUD dapat diperpanjang:
• Jika API atau komponen lain dalam CNSP memiliki tanggal • Jika BUD ada dalam monografi,
kedaluwarsa yang lebih awal dari BUD yang dapat ditetapkan BUD tidak boleh melebihi BUD
dari Tabel 3, tanggal kedaluwarsa menggantikan BUD yang ditentukan dalam monografi
mengikuti tanggal terpendek yang ditetapkan USP-NF
• BUD yang ditentukan dalam Tabel
• Jika CNSP menyertakan komponen dari produk yang
3 untuk bentuk sediaan aquaeous
diproduksi secara konvensional, BUD dari CNSP tidak boleh
dan bentuk sediaan nonaqueous
melebihi tanggal kedaluwarsa tersingkat dari produk yang
dapat diperpanjang hingga
diproduksi secara konvensional tersebut.
maksimum 180 hari jika ada studi
• Jika CNSP mencakup komponen dari preparat campuran lain, stabilitas (diterbitkan atau tidak
BUD dari CNSP akhir tidak boleh melebihi BUD yang dipublikasikan) menggunakan uji
tersingkat dari salah satu preparat campuran tersebut. indikasi stabilitas untuk API, CNSP,
• Jika formulasi diketahui membutuhkan BUD yang lebih dan jenis wadah yang akan
pendek digunakan.
 BUD TABLET RACIKAN
• BUD bentuk sediaan solid yang diracik  jika tidak
tertera pada monografi USP atau tidak terdapat data
stabilitas pada referensi lainnya, maka BUD maksimalnya
adalah 180 hari (disimpan dalam wadah rapat, terlindung
dari cahaya, dan pada suhu ruang)
• Jika zat aktif atau bahan lainnya memiliki expiry date
yang lebih awal dari BUD  mengikuti tanggal yang
paling awal
• BUD tetap tidak boleh melebihi 180 hari meskipun
terdapat data uji stabilitas/aktivitas antimikroba yang
menunjukkan bahwa produk stabil di atas periode tersebut
795‫ۦ‬Pharmaceutical Compounding—Nonsterile Preparations, USP 41 page 6546. – Revised June 2019
BUD TABLET NON RACIKAN
• Bentuk Sediaan Padat
Produk obat pabrik bentuk sediaan padat yang
membutuhkan BUD misalnya produk repacking
(contoh: CTM kemasan 1000 tablet dikemas ulang
dalam wadah yang lebih kecil dengan jumlah yang lebih
sedikit dalam masing-m asing wadah barunya) dan obat
yang dikemas dalam wadah multi-dose (contoh:
Sistenol®). Saat wadah dibuka maka batas waktu
penggunaannya pun ikut berubah.
• Langkah-langkah penetapan BUD:
a. Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang
bersangkutan
b. Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan
pedoman umum dari USP:
- Cek ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli
- Jika ED<1 tahun, BUD maksimal = ED pabrik; Jika
ED>1 tahun, BUD maksimal = 1 tahun.

Herawati, Fauna & Christina, Feby. (2012). Beyond Use Date.

 BEYOND USE DATE
SIRUP RACIKAN VS NON RACIKAN

Menurut USP 29 Chapter 795: • BUD tablet non racikan:

• BUD untuk formulasi sediaan • Jika ED < 1 tahun, BUD
cair tanpa tambahan pengawet maksimal = ED pabrik
adalah tidak lebih dari 14 hari
• Jika ED > 1tahun, BUD
sejak waktu peracikan
maksimal = 1 tahun
• BUD untuk formulasi sediaan
cair dengan tambahan pengawet
adalah tidak lebih dari 35 hari
sejak waktu peracikan
 BEYOND USE DATE SALEP RACIKAN VS
NON RACIKAN

• Sedian non steril racikan harus

• BUD yang ditentukan dalam Tabel
*sediaan racikan nonsteril yang disimpan dalam
wadah tertutup rapat dan dihindari dari cahaya,
disimpan pada suhu kamar yang terkontrol, kecuali
dinyatakan lain.
mengandung agen antimikroba yang
sesuai dengan konsentrasi yang
tepat untuk melindungi terhadap
bakteri, ragi, dan kontaminasi jamur.
dapat diperpanjang hingga
maksimum 180 hari jika dilakukan
studi stabilitas.

795‫ۦ‬Pharmaceutical Compounding—Nonsterile Preparations, USP 41 page 6546. – Revised June 2019

 BUD SEDIAAN SALEP NON
RACIKAN
Langkah-langkah penetapan BUD:

a. Mencari informasi BUD dari pabrik

obat yang bersangkutan
b. Jika informasi dari pabrik tidak
tersedia, gunakan pedoman umum dari
USP
• - Cek ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli
• - Jika ED<1 tahun, BUD maksimal = ED pabrik; Jika
ED>1 tahun, BUD maksimal = 1 tahun.
Herawati, Fauna & Christina, Feby. (2012). Beyond Use Date. Buletin RASIONAL, 10(3), 19-24.
 BEYOND USE DATE KRIM
RACIKAN DAN NON RACIKAN
• Krim racikan
• Krim non racikan – Dipertimbangkan ED dari masing-masing bahan
– Cek Expired Date dari dalam formulasi  BUD obat racikan lebih
pabrik yang tertera pada singkat daripada ED masing-masing bahan dalam
formulasi
kemasan asli.
– Sedian non steril racikan harus mengandung agen
– Jika ED < 1 Tahun  BUD
antimikroba yang sesuai dengan konsentrasi yang
maksimal = ED pabrik tepat untuk melindungi terhadap bakteri, ragi,
– jika ED > 1 Tahun, BUD dan kontaminasi jamur.
maksimal = 1 tahun – Krim Tanpa pengawet  14 hari
– Krim Tambahan pengawet  35 hari
BEYOND USE DATE
LOTION RACIKAN
• Menurut USP Chapter 795,
BUD sediaan solid atau
semisolid topikal/dermal dan
mukosal yang mengandung air
adalah tidak lebih dari 30 hari
LOTION NON-RACIKAN
• BUD untuk bentuk sediaan
semipadat (salep, lotion, gel,
krim, pasta)
• Jika ED<1 tahun, BUD
maksimal = ED pabrik;
• Jika ED>1 tahun, BUD
maksimal = 1 tahun.
SOAL DISKUSI
KALKULASI
FARMASETIK
SOAL NO.1

• Berapa jumlah tablet yang diperlukan bila pasien membutuhkan

4 tablet obat Dexamethason dengan penggunaan 2x sehari
selama 6 hari?
• Dosis dexamethasone 0,5-10 mg/hari
• Misal: 1 tablet @0,5 mg. 4 tab = 2 mg  2 mg X 2 kali/hari = 4
mg/hari (masih masuk dalam rentang terapi)
• 4 tab, 2 X/hari  8 tab/hari
• 8 tab/hari X 6 hari  48 tablet
SOAL NO.2

• Seorang pasien datang ke apotek untuk meminta obat batuk.

Dokter meresepkan obat 1 sendok makan 4x sehari selama 7
hari. Berapa jumlah dosis yang dibutuhkan? Berapa volume
minimal sediaan obat batuk yang harus disiapkan?
• Jawab: 1 sendok makan = 15 ml
• 15 ml X 4x/hari= 60 ml/hr  60 ml/hr X 7 hari = 420 ml 
volume obat minimal yang harus disiapkan
• Rekomendasi: Jika satu botol @250 ml  maka pasien perlu
diberikan 2 botol
SOAL NO.3
OBAT X (7 mg)  pemakaian 2 hari
Diminum sekali sehari, sehingga dalam sekali
minum : 7 mg ( 1 tab 5 mg dan 1 tab 2mg)
Dalam sehari : 1 tab 5mg dan 1 tab 2 mg
Pemakaian 2 hari : 2 x 1 tab (5mg)  2 tab
• Seorang pasien diresepkan 9 mg obat X untuk 2x (5mg)
sehari selama 5 hari. Dia juga diresepkan obat Pemakaian 2 hari : 2 x 1 tab (2mg)  2 tab
yang sama 7 mg sekali sehari untuk 2 hari (2mg)
selanjutnya. Obat X hanya tersedia dalam sediaan
dr. Joko Siswoyo
tablet 2 mg dan 5 mg. Berapa banyak obat yang SIP : 028/158/SIP-TU/II/2019
harus disediakan untuk masing masing tablet? Praktek : Jl. Kranggan Permai No. 8
Telp : (021) 2345-567
Bagaimana cara penulisan resep tersebut Jakarta, 11 November 2019
dituliskan oleh dokter?
R/ Obat x 5mg No. X
S 2 dd tab I
OBAT X (9 m)  pemakaian 5 hari R/ Obat x 2mg No. XX
S 2 dd tab II
Diminum 2 kali sehari, untuk sekali R/ Obat x 5 mg No.II lanjutan
minum : 9 mg ( 1 tab 5mg dan 2 tab S 1 dd tab I
R/ Obat x 2mg No.II lanjutan
g2mg) S 1 dd tab I
Dalam sehari : 2 tab 5mg dan 4 tab 2mg
Pemakaian 5 hari : 5 x 2 tab (5mg)  10 Pro : Shifa (19 thn)
tab (5mg) BB : 60 kg
JOKO
Pemakaian 5 hari : 5 x 4 tab (2 mg)  20
tab (2mg)
 SOAL NO.4

• Adrenalin ada di pasaran  Dosis di pasaran: 100 µg/mL

Konversi dosis yang dibutuhkan:
dalam sediaan injeksi 0,5 mg = 0,5
100 mcg/mL. Seorang Rumus perbandingan:
pasien membutuhkan 100 µgg = 1 mL
500 µgg = x mL
injeksi intramuscular x = 5 mL
sebesar 0.5 mg. Berapa Sehingga injeksi yang
mL injeksi yang dibutuhkan untuk mencapai
dosis 5 ml
dibutuhkan untuk
mencapai dosis yang
sesuai?
 SOAL NO.5

• Dosis rekomendasi flukonazol untuk infeksi candidiasis

mucosal pada anak adalah 3 mg/kg sehari dengan
penggunaan selama 3 hari. Hitung dosis yang dibutuhkan
untuk anak berusia 3 tahun. Apa formulasi yang anda berikan
dan berapa banyak?
Sediaan yang ada di pasaran:
- Kapsul 50 mg, 150 mg, 200 mg
- Suspensi 50 mg/mL dan 200 mg/5 mL
JAWABAN NO.5
• Berat badan ideal anak 3 tahun = ±15
kg
• Dosis Flukonazol 3 mg/kgBB
• Dosis untuk anak 3 tahun:
– 3 mg/kgBB x 15 kg = 45 mg
Dosis dan sediaan yang
direkomendasikan untuk anak 3 tahun:
Sediaan suspensi flukonazol 50 mg/ml
Sediaan ini dipilih agar anak 3 tahun
mudah menelan obat
Diberikan suspensi flukonazol 50 mg/ml
sebanyak 1 ml per hari
SOAL NO.6

• “Pada referensi tertulis bahwa: Drug X needs to be dosed

at 15 mg/kg daily in two divided doses. “
Hitung dosis yang dibutuhkan untuk anak berusia 6 bulan
dan volume injeksi untuk anak yang harus didispensing?
Sediaan pasaran obat X berada pada kekuatan 50 mg/mL
JAWABAN SOAL NO. 6
• Berat badan ideal anak 6 bulan = ± 7 kg
• Dosis = 15 mg/kgBB per hari dalam 2
dosis terbagi
• Dosis anak 6 bulan = 15 mg/kg BB x 7
kg = 105 mg per hari dalam 2 dosis
terbagi
– ~ 52,5 mg dua kali sehari
• Sediaan pasaran obat X berada pada
kekuatan 50 mg/mL
• Volume injeksi untuk anak 6 bulan yang
harus didispensing = 1,05 ml ~ 1 ml
sediaan 50 mg/ml dua kali sehari
SOAL NO.7
• Formulasi Obat X berisi 9,25 mg vitamin A (sebagai retinil asetat) dan
400 unit ergokalsiferol.
• Formulasi obat Y mengandung 2.240 unit vitamin A dan 10 mcg
vitamin D.
Manakah formulasi obat yang memiliki kandungan konsentrasi vitamin
A paling banyak?
Formulasi X
1 mg vitamin A sebagai retinil asetat = 2.900 IU Vitamin A
9,25 mg vitamin A sebagai retinil asetat = 26.825 IU Vitamin A
Formulasi Y
mengandung 2.240 unit vitamin A
Formulasi yang memiliki konsentrasi Vitamin A paling banyak
adalah Formulasi X
SOAL NO.8
Seorang pasien bayi neonates diketahui mengalami hipofosfatemia
sehingga membutuhkan koreksi fosfat sebesar 25 meq tiap 4x sehari.
Diketahui sediaan yang dapat digunakan di rumah sakit tersebut adalah
KHPO4 sebuk. Berapa banyak serbuk yang harus disiapkan oleh
apoteker dalam sekali pemakaian dan dalam sehari?
25 meq = 0,025 mol
mol = gram/BM  gram = mol x BM
Jumlah serbuk KHPO4 sekali pemakaian = mol x BM KHPO4
= 0,025 mol x 135,08 g/mol = 3,38 gram
Jumlah serbuk KHPO4 sehari = 3,38 gram x 4 = 13,52 gram
SOAL NO. 9
• Seorang pasien hypokalemia memiliki kadar K+ yang sangat rendah
dalam plasma. Setelah dihitung, pasien tersebut membutuhkan
pemberian suplementasi untuk koreksi Kalium sebesar 20mEq / jam.
Sediaan KCl yang ada di rumah sakit adalah KCl pekat 7,46 %.
Berapa mL larutan KCl yang dibutuhkan untuk sekali pemberian?
Jawab
• KCl 25 ml (Otsu) 7,46% tiap ml mengandung KCl 74,6 mg ≈ 1
mEq/ml
• Koreksi kalium yang dibutuhkan = 20 mEq/jam
• ml larutan KCl yang dibutuhkan per pemberian = 20 mEq x 1 ml/1
mEq = 20 ml KCl pekat 7,46%