Penilaian
Kegiatan dalam Tahapan Konseling Dilakukan
Tidak
No. Tepat Kurang
(Rantucci, 2009) (10) tepat
dilakukan
(0)
(5)
Diskusi Pembukaan
1. Menyapa pasien
Memperkenalan diri (menyebutkan nama dan jabatan sebagai apoteker)
Menjelaskan tujuan konseling
Diskusi untuk mengumpulkan informasi pasien dan mengidentifikasi kebutuhan pasien
2. Mengumpulkan informasi (dasar) tentang pasien (nama, usia, alamat, nomor
telepon, jenis kelamin)
3. Mengumpulkan informasi riwayat pasien (riwayat penyakit, riwayat pengobatan
saat ini dan sebelumnya, penyakit penyerta, riwayat alergi, termasuk
penggunaan obat herbal)
Mengumpulkan informasi khusus (status hamil atau menyusui, kebiasaan
merokok, konsumsi alkohol, kopi atau teh)
4. Menanyakan gambaran durasi dan gejala
5. Menanyakan terapi yang sebelumnya sudah digunakan
Menanyakan “Apakah telah berkonsultasi dengan dokter?”
Diskusi untuk menyusun rencana asuhan kefarmasian dan mengatasi masalah
6. Mendiskusikan masalah yang ada atau masalah yang mungkin muncul
Mendiskusikan kesepakatan atas pilihan-pilihan
Mendiskusikan hasil terapi dan pemantauannya
Diskusi untuk memberikan informasi dan edukasi
7. Obat yang disarankan Tidak ada obat yang disarankan
Memberikan informasi tentang kondisi Menyarankan terapi lain yang
dan pengobatan nama obat, khasiat, bukan obat (non farmakologi)
dosis, aturan pakai) atau
Pemantauan sendiri Merujuk pasien ke dokter bila
Efek samping dan tindakan pencegahan diperlukan
yang perlu dilakukan Memberikan informasi yang
Menjelaskan terapi non farmakologi diperlukan
Menentramkan hati pasien (assurance) Menentramkan hati pasien
Follow-up apoteker (assurance)
Follow-up apoteker
Diskusi Penutup
8. Meminta pasien mengulangi poin-poin penting (final verification)
9. Meminta tanggapan dari pasien
Mendorong pasien untuk bertanya
10. Salam penutup, mengucapkan terima kasih, semoga lekas sembuh
Nilai total
Catatan :
KASUS UNTUK MAHASISWA PRAKTIKAN
Kasus: Heartburn
Seorang laki-laki, 65 tahun. Pasien mengalami ketidaknyamanan daerah perut. Rasa sakit yang
dirasakan seperti menggerogoti dan sensasi terbakar, rasa sakit yang dirasakannya berfluktuasi
setiap harinya. Rasa sakitnya berkisar 2 sampai dengan 6 pada skala 10. Gejala tersebut dirasakan
semenjak 2 bulan yang lalu, gejala tersebut mengurangi nafsu makannya sehingga dia mengalami
kehilangan berat badan. Pasien sudah mengkonsumsi ranitidine 150 mg jika sakitnya kambuh dan
pernah mencoba beberapa obat herbal tapi tidak membaik. Riwayat pengobatan pasien saat ini
yaitu indometasin 75 mg jika perlu dan alopurinol 300 mg setiap hari untuk mengatasi gout, atenolol
50 mg, HCT 25 mg dan verapamil 120 mg masing-masing setiap hari untuk megatasi hipertensi dan
mengkonsumdi suplemen ginseng setiap hari
Karakteristik Pasien: Pasien baru, seorang laki-laki, 65 tahun, pedagang kelontongan, relatif pendiam
1
Kasus: Konstipasi
Seorang wanita, 21 tahun, mengalami kesulitan buang air besar. Saat ini dia sedang menjalani diet
untuk mengurangi berat badannya. Seingatnya beberapa bulan yang lalu, saat ia mulai menjalani
diet tersebut dia pernah merasakan sembelit, tapi akan membaik setelah penggunaan obat
pencahar, sehingga saat ini dia meminta untuk membeli obat pencahar di apotek Anda.
Karakteristik Pasien: Pasien baru, seorang wanita, 21 tahun, mahasiswa, mengalami krisi
kepercayaan diri karena berat badannya yang tergolong obesitas
Kasus: Diare
Seorang anak laki-laki, 5 tahun, buang air besar encer sebanyak 2 kali dalam sehari, feces tidak
berlendir. Pasien merasa kehausan, mengalami dehidrasi ringan (mild to moderate). Gejala dialami
sejak tadi pagi. Pasien makannya sedikit.
Karakteristik Pasien: Pasien baru, seorang wanita, 26 tahun, ibu dari pasien, panik, tergesa-gesa
Kasus: Cacingan
Seorang bapak, 38 tahun, datang ke apotek untuk meminta rekomendasi apoteker. Ayahnya
menceritakan bahwa anak perempuannya beberapa hari terakhir ini mengalami gatal di sekitar anus
biasanya terjadi pada malam hari, dan kadang ditemukan cacing kremi di sekitar anusnya. Sudah
menggunakan salep gatal tapi tidak membaik.
Karakteristik Pasien: Pasien baru, seorang laki-laki, 38 tahun, ayah dari pasien, petani
Kasus: Jerawat
Seorang wanita, 30 tahun, mengeluhkan jerawat yang mucul di wajahnya, terutama daerah T
(sekitar dahi dan hidung) beberapa minggu ini. Hal tersebut dirasakan pasien mengganggu
penampilannya. Sebelumnya pasien tidak mengalami pertumbuhan jerawat di wajahnya seperti ini.
Pasien sedang merencanakan untuk hamil anak kedua, dan belum memastikan sekarang dia hamil
atau tidak.
Karakteristik Pasien: Pasien baru, seorang wanita, 30 tahun, banyak bicara/cerewet
2
Kasus: Kasus: Nyeri (sakit gigi)
Seorang wanita, 26 tahun, bekerja sebagai karyawan di sebuah toserba. Mengeluhkan sakit gigi
gerahamnya. Pipinya terlihat bengkak. Sakit gigi sudah dialami sejak 2 hari yang lalu. Wanita
tersebut memiliki riwayat penyakit sakit maag. Pasien belum meminum obat apapun, hanya
menempelkan koyo panas di bagian pipinya. Setelah diidentifikasi, kemungkinan penyebab sakit
giginya adalah karena giginya berlubang.
Karakteristik Pasien: Pasien baru, seorang wanita, 26 tahun, belum menikah, pemalu
Skenario pasien : menyesuaikan karakteristik pasien. nama, alamat silahkan melakukan improvisasi