Anda di halaman 1dari 26

PRAKTEK FARMAKOTERAPI

infeksi & tumor

OLEH :Dr. Gunawan P,M.Si.,Apt


Sunarti, M. Sc., Apt
Inaratul Rizky H., M. Sc., Apt

TUJUAN
PERKULIAHAN
Tujuan Pembelajaran Praktikum
Farmakoterapi infeksi & tumor adalah
mahasiswa memahami patofisiologi dan
penatalaksanaan berbagai penyakit
Infeksi dan Tumor

Bagi mahasiswa dengan minat Farmasi Klinik


dan Komunitas, mata kuliah ini salah satu ilmu
utama yang nantinya akan diaplikasikan dalam
memberikan pelayanan kefarmasian.
Perkembangan dunia farmasi dan obat-obatan
sangatlah pesat dan terkait dengan berbagai
ilmu lain, seperti farmakologi, farmakokinetika,
toksikologi, dll. Karena itu mahasiswa juga
diharapkan mampu mengintegrasikannya
berbagai ilmu terkait.

STRATEGI
PERKULIAHAN

Pemecahan kasus
Presentasi dengan
powerpoint
Penjelasan dengan white
board
Diskusi
Kesimpulan materi

JADWAL PERKULIAHAN
8 september 2014 januari 2015
14 minggu aktif perkuliahan ( dikurangi
UTS dan UAS
Jadwal masuk 2 minggu sekali
7 kali pertemuan + UAS
Materi

Infeksi pada saluran nafas, Infeksi Saluran


Cerna, Infeksi Saluran Kemih, Sepsis, Infeksi
pada HIV/AIDS, tumor dan kanker.

Format Laporan

Studi kasus ( akan diberikan sesuai penyakit yang diperoleh)


Judul penyakit
I. DASAR TEORI/PENDAHULUAN
Epidemiologi
Klasifikasi
Faktor resiko
II. PATOFISIOLOGI
Patogenesis
Etiologi
Gejala
Manifestasi klinik
Diagnosis

III. SASARAN TERAPI


IV. TUJUAN TERAPI
V. STRATEGI TERAPI
A. Tata Laksana Terapi
Guideline terapi
Terapi non farmakologi
Terapi farmakologi
VI. PENYELESAIAN KASUS
Kasus :
Analisis Kasus : SOAP, PAM, FARM
Terapi Farmakologi:
- Penggunaan Obat Rasional sebutkan golongan dan nama obatnya
serta informasi tentang obatnya
Evaluasi Obat Terpilih :
- Obat apa saja yang digunakan, jelaskan: Indikasi, Dosis, Efek
samping, Interaksi obat, Alasan pemilihan, Harga
:
Komunikasi, Informasi, Edukasi
Monitoring dan evaluasi
VII. PERTANYAAN DAN JAWABAN SAAT DISKUSI
VIII. KESIMPULAN
IX. DAFTAR PUSTAKA

Kriteria Penilaian
Pretes
Makalah
Diskusi
Uas
:

: 15%
: 15%
: 30%
40%

huruf

angka

85 100

70 - 84

55 - 69

20 - 54

<20

Pembagian kelompok
Kelompok
besar
dibagi
menjadi
6
kelompok kecil
Tiap kelompok kecil mendapatkan tugas
membuat makalah dan powerpoint tiap
materi yang diberi
Kasus akan diberikan 1 minggu sebelum
pertemuan berikutnya
Masing masing kelompok maju presentasi
Tiap
kelompok
mempersiapkan
presentasinya, tentang penyakitnya dan
kasus yang diperoleh
Laporan dikumpulkan sebagai syarat

Perte
muan

MATERI

Kontrak perkuliahan

Farmakoterapi infeksi Saluran


nafas ( TBC, COPD, Faringitis,
Bronchitis)

Farmakoterapi Infeksi Saluran


Cerna (Diare, Disentri,
Farmakoterapi Infeksi Saluran
Kemih dan Sepsis
Farmakoterapi Infeksi Viral dan
HIV AIDS
Farmakoterapi Kanker
Payudara, Kanker Servik,
Farmakoterapi Leukemia

4
5
6

UJIAN

Jadwal

PENYELESAIAN KASUS

SOAP : Subjective, Objective, Assessment,


Plan
PAM
:
Problem, Assessment/Action,
Monitoring
FARM: Finding, Assessment, Resolution,
Monitoring

Penyelesaian dengan
Metode SOAP
Subyektif : data tentang apa yang
dirasakan pasien atau apa yang dapat
diamati tentang pasien merupakan
gambaran apa adanya mengenai pasien
diperoleh
dengan
cara
mengamati,
berbicara, dan berespon dengan pasien

Penyelesaian dengan
Metode SOAP
Objective = riwayat pasien yang terdokumentasi
pada catatan medik dan hasil berbagai uji dan
evaluasi klinik tanda-tanda vital, hasil test lab,
hasil uji fisik, hasil radiografi, CT scan, ECG, dll
Obat yang digunakan sekarang termasuk dalam
data obyektif harus dikaitkan dengan problem
kesehatan pasien

Assesment
Farmasis harus dapat menginterpretasikan data
subyektif dan obyektif untuk setiap problem
untuk:
mengembangkan rekomendasi terapi
mengikuti/memonitor respon terhadap suatu
terapi
mendokumentasikan adanya adverse drug
reaction

Assessment yang dilakukan:


Amati apakah suatu problem disebabkan karena

obat/tidak (adverse reaction atau karena


penyakit) menentukan rencana terapi
Amati apakah terapi obat memang dibutuhkan
atau cukup dgn nondrug therapy
Jika pasien sudah menerima terapi, harus
dievaluasi ketepatannya:
apakah semua macam obat memang
dibutuhkan ?
apakah ada duplikasi ?
apakah obat tsb merupakan pilihan obat yg tepat
(drug of choice) bagi kondisi pasien ? (usia, fungsi
hati dan ginjal, alergi, faktor resiko, dll)

Lanjutan.

apkh bentuk sediaan dan cara pemberiannya benar ?


apakah jadwal pemberian sudah benar ?
apakah durasi penggunaan obat sudah tepat ?
Jika pasien menerima terapi, harus dimonitor hasil

terapinya dan diputuskan apakah respons thd terapi


cukup atau tidak
Ketidakpatuhan pasien terhadap terapi dpt menyebabkan
kegagalan harus diatasi
Amati adanya interaksi obat dan adverse drug reaction

Penyelesaian dengan
Metode SOAP

Assesment
Problem
Medik

S, O

Terapi

Analisis

Plan
Hal-hal yang akan dilakukan thd pasien,
meliputi:
macam treatment yang diberikan, termasuk
obat yang harus dihindari
parameter pemantauan (terapi dan
toksisitas) dan endpoint therapy
informasi pada pasien

Database
Keluhan utama
Riwayat penyakit
sekarang
Riwayat penyakit
dahulu
Riwayat
pembedahan
Riwayat keluarga
Riwayat sosial
Riwayat
pengobatan
Uji fisik
Test lab
Kadar obat serum

Problem List
Diberi nomor
Digambarkan secara
tepat
Disusun menurut
prioritas
SOAP notes
Subjective
Objective
Assesment
Plan (incl. monitoring
&follow up)

Contoh Kasus
Ny. ET 32 th , BB 62 Kg, TB : 150 Cm, MRS
dengan keluhan mual muntah, pusing lemas.
Pada pemeriksaan awal dijumpai oedema
pada kaki , BP 210/120 mmHg, tempt N,
pengakuan kelurga sudah 2 hari minum obat
tidak teratur. Adapun obat yang terakhir
diminum captopril 3x12,5 mg . Hasil
pemeriksaan lab. Cito :
Cr : 14,5 mg/dL
Ca :2,0 meq/L
BUN : 153mg/dl
Na : 143 meq/L
K : 4,1 meq/L

Terapi yang diberikan :


Captopril 3x25 mg
Furosemide 3x40 mg
Primperan 3x1 amp
Infus EAS 2X1 flask
D5% 1XFlask.
Penyelesaian Kasus
SOAP...

Subyekif : mual , muntah, pusing, lemah,


Oeedema pada kaki
Obyektif : BP 210/120 mmHg, tempt N, Cr :
14,5 mg/dL
Ca :2,0 meq/L
BUN : 153mg/dl, Na : 143 meq/L, K : 4,1 meq/L
Assesment
Problem
Medik

S, O

Terapi

Analisis

Primperan 3x1
amp

Potensi EPS

Komplikasi GI

Mual
muntah

Hipertensi

BP 210/120 Captopril 3x25


mmHg
mg, Furosemide
3x40 mg

Furosemide
tidak adekuat
dalam
menurunkn
BP/ oedema

Oedema

BB belum
turun

Tidak
adekuat

Furosemide
3x40 mg

Rekomendasi terapi :
Untuk mengatasi ADR dr primperan yaitu EPS maka
direkomedasikan untuk menggunakan domperidone
sebagai terapi alternativ bagi pasien yang mampu
secara ekonomi, bila pasien tidak mampu awasi
tanda EPS hingga 1jam paska penyuntikan.
Untuk mengatasi hipertensi yang tidak terkontrol dg
2 agen Anti HT, maka diusulkan untuk mengganti
furosemide oral mjd parenteral disertai dengan
tindakan HD
Monitoring
Mual muntah, batuk kering dari captopril
TTV : BP, BB
Lab : Elektrolit

Konseling
Efek obat Hipertensi , pengaruh dari gagal
ginjal dan cardiovaskular
Bandingkan setiap terapi dengan guidline
yang ada..

Daftar Pustaka
Handbook of pathophysiology, elizabet J
corwin, Third edition, 2008 Lippincott Williams
& Wilkins
Pharmacotheraphy, A pathophysiology
approach, seventh edition, Joseph T Dipiro,
Mcgraw Medical, Toronto, 2008
Pharmacotherapy Handbook,Seventh
Edition, Barbara G. Wells, Mc Graw Hill,
Toronto, 2008
Herfindal, E.T., Gourley, D.R (Eds), 2001,
Textbook of Therapeutics Drug and Disease
Management, 7th Ed, Lippincot Williams and
Wilkins, Philadelphia

Makalah diemail 1
minggu sebelum
perkuliahan
nartyt@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai