Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN DAN PENGADAAN (Kamis, 27 Februari 2020)

Stasi 1
Sebuah apotek yang baru buka akan memesan obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras.
Sebagai seorang apoteker buatlah surat pesanan obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras
kepada PBF.
Soal : rancanglah format surat pesanan tersebut
Yang harus ada di Surat Pesanan :
- Nama Apotek, Alamat, No. Telp, Nama Apoteker, No. SIPA
- Ada ttd dan stempel dan No. SP
- Nama obat, jumlah yg dipesan berapa banyak satuannya ( 1 box, karton, tube)
- Intinya harus ada (nama obat, kekuatan dosis, banyaknya obat yang dipesan, satuannya).
- Kalo salep / krim ada yang 5 gram / 10 (ditulis di SP yang dipesan berapa gram). Kalo
sirup ditulis ml (botol 50 / 100 / 120 ml)
- SP : Psikotropika, OOT, Narkotika ( 1 lembar SP hanya berisi 1 macam obat)
- SP : Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, Obat Keras (1 lembar SP bisa berisi beberapa
obat).
Jawab :
SP Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas dan Obat Keras :
Apotek Sukun Semarang, 27 Februari 2020
Jl. Sukun Raya No. 60 Kepada Yth.
Telp / Fax (024) 706324 PBF….
No. 001407
SURAT PESANAN
Banyaknya Nama Obat Keterangan
1 box Paracetamol 500 mg tab Satu
2 box CTM 4 mg tab Dua
3 box Captopril 12,5 mg tab Tiga

Pemesan
(ttd + stempel)
Astri Nur H
SIPA. 449.1/383/DPM-PTSP/SIPA/XII/2018
Stasi 2
Apotek Enggal Senggang akan memesan beberapa obat kepada PBF :
- Procold Flu
- Vitacimin
- Captopril
- Amaryl
Soal :
1. Tuliskan kandungan bahan aktif dari obat-obat diatas
2. Manakah yang termasuk obat prekursor
3. Buatlah SP golongan obat yang termasuk prekursor sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Jawab :
1. Kandungan Zat Aktif :
 Procold Flu : Paracetamol 500 mg, Pseudoephedrin HCl 30 mg, CTM 2 mg
 Vitacimi : Asam Askorbat 250 mg, Na-Askorbat 281,25 mg
 Captopril : Kaptopril 12,5 mg
 Amaryl : Glimepirid
2. Procold Flu (Pseudoefedrin HCl)
3. SP Prekursor
- Ditulis nama obat yang dipesan adalah :
Zat aktif dulu baru merk dagang
Paracetamol 500 mg, Pseudoefedrin HCl 30 mg, CTM 2 mg (Procold Flu) 1 (Satu) box
Stasi 3
Apotek Enggal Senggang akan memesan beberapa obat kepada PBF :
- Panadol Flu & Batuk
- Analsik
- CDR
- Tramadol
- Amaryl
Soal :
1. Tuliskan kandungan bahan aktif dari obat-obat diatas
2. Manakah yang termasuk obat obat tertentu (OOT)
3. Buatlah SP golongan obat yang termasuk OOT sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Jawab :
1. Kandungan Zat Aktif :
 Panadol Flu dan Batuk : Paracetamol 500 mg, Pseudoephedrin HCl 30 mg,
Dextromethorpan HBr 15 mg
 CDR : Ca Carbonate 625 mg, Vitamin B6 15 mg, Vitamin C 1000 mg, Vitamin
D 300 IU
 Analsik : Metampiron 500 mg, diazepam 2 mg
 Amaryl : Glimepirid
 Tramadol : Tramadol HCl 50 mg
2. Tramadol dan Panadol Flu & Batuk
3. SP OOT (1 lembar SP hanya berisi 1 macam obat tidak boleh dicampur meskipun
obatnya sama tapi beda kekuatan sediaan harus dipisah pake 2 SP)
- Ditulis nama obat yang dipesan adalah :
Nama obat, kekuatan sediaan, bentuk sediaan, satuan jumlah (dalam angka dan
huruf)
Tramadol 500 mg tab 3 (Tiga) box.
Nb : Panadol Flu & Batuk dipisah (bikin SP lagi)
Stasi 4
Apotek Enggal Senggang yang beralamatkan di Jl. Sarwo Edhi Wibowo akan memesan narkotik
yaitu :
- Codipront sirop 3 botol / 100 ml
- Codipront capsul 1 box / 50 caps
Soal :
Tentukan pada PBF mana narkotik akan dipesan dan buatlah SP narkotik sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Jawab :
SP Narkotik
- 1 lembar SP hanya berisi satu obat saja tidak boleh dicampur dengan narkotik yang
lain)
- SP Narkotik dipesan hanya di PT Kimia Farma
- Buat 2 SP yang 1 isinya Codipront sirop 3 botol / 100 ml dan yang satunya isinya
Codipront capsul 1 box / 50 caps
Ketentuannya sama Nama obat, kekuatan sediaan, bentuk sediaan, satuan jumlah
(dalam angka dan huruf)
NB : SP Narkotik, PSikotropik, Prekursor dan OOT TIDAK dibuat TABEL
: SP Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas dan Obat Keras DIBUAT TABEL
Stasi 5
Pemilihan PBF berdasarkan kriteria minimal pembeliaan, ED, potongan harga yang diberikan.
Ada 2 PBF yaitu PBF Sumber Rejeki dan PBF Tirta Husada. Masing-masing PBF menetapkan
kriteria minimal pembelian yaitu Rp. 125.000. Dengan obat-obat yang akan dipesan adalah :
- Amoxicillin 500 mg
- Supertetra
- Paracetamol
- Bactrim
PBF Sumber Rejeki :
- Amoxicillin 500 mg ED : Januari 2021 Disc 10%
- Supertetra ED : Februari 2022 Disc 5%
- Paracetamol ED : Desember 2019 Disc 15%
- Bactrim ED : Juli 2019 Disc 10%
PBF Tirta Husada :
- Amoxicillin 500 mg ED : Maret 2020 Disc 3%
- Supertetra ED : Januari 2022 Disc 4%
- Paracetamol ED : April 2022 Disc 5%
- Bactrim ED : Mei 2021 Disc 10%
Yang pertama dilihat adalah ED nya dulu. Kalo ada obat yang diskonnya besar tetapi sudah ED
atau ED nya pendek TIDAK DIPILIH.
Yang dipilih adalah obat yang ED nya panjang meskipun diskonnya sedikit.
Disini Supertetra hampir sama dengan PBF Sumber Rejeki dan Tirta Husada. Bisa dipesan di
kedua PBF tersebut. Tetapi kita harus memilih salah satu PBF dengan mempertimbangkan
kriteria minimal pembelian masing-masing PBF tadi. Obat yang dipesan di PBF Sumber Rejeki
yaitu Amoxicillin. Sedangkan yang dipesan di Tirta Husada adalah Bactrim, Paracetamol. Jika
melihat pemesanan obat tersebut di masing-masing PBF kemungkinan PBF Tirta Husada sudah
memenuhi syarat minimal pembelian yaitu Rp.125.000 tetapi di PBF Sumber Rejeki masih 1
obat yang dipesan kemungkinan belum memenuhi syarat untuk melakukan pemesanan di PBF
tersebut maka dari itu kita harus menghitung nilai pembeliannya jika supertetra masuk ke dalam
PBF Sumber Rejeki bisa jadi sudah memenuhi syarat minimal pembelian Rp. 125.000
Perhitungan :
Harga Netto x Diskon
ADMINISTRASI OBAT DATANG DAN PEMBERIAN HARGA FAKTUR (Kamis, 5
Maret 2020)
Stasi 1
Menentukan kesesuaian obat yang datang dengan obat yang dipesan oleh apotek dengan
memberikan tanda centang pada kolom :
Situasi saat praktek :
Tolak Angin 3 box
Asam Mefenamat generik 500 mg dari PT. Hexpharma
Calcusol @50 caps 1 btl
Metformin 500 mg 1 box
Ambroxol tab 1 box
Faktur / barang yang dipesan oleh apotek :
Antangin 1 box
Tolak Angin 2 box
Calcusol @30 caps 1 btl
Asam Mefenamat generik 500 mg dari PT Indofarma
Metformin 500 mg 1 box
1. Apabila sudah sesuai beri tanda √ pada kolom jika tidak sesuai beri tanda x pada kolom
kemudian berikan kesimpulan apa yang menjadi ketidaksesuaian antara faktur dengan barang
datang.
Lembar jawab :
Nama Bentuk Kekuatan Jumlah Kemasan Pabri Kesimpulan
Obat Sediaan k
Antangin
Tolak Angin
Calcusol
Asam
Mefenamat
Metformin
Ambroxol

2. Tetapkan masing-masing golongan obat tersebut, coret yang tidak sesuai.


Antangin Bebas/Bebas Terbatas/Keras/Herbal Terstandar/Jamu
Tolak Angin Bebas/Bebas Terbatas/Keras/Herbal Terstandar/Jamu
Calcusol Bebas/Bebas Terbatas/Keras/Herbal Terstandar/Jamu
Asam Mefenamat Bebas/Bebas Terbatas/Keras/Herbal Terstandar/Jamu
Metformin Bebas/Bebas Terbatas/Keras/Herbal Terstandar/Jamu
Ambroxol Bebas/Bebas Terbatas/Keras/Herbal Terstandar/Jamu

Stase 2
Menghitung HNA dan HJA!
Margin untuk obat bebas dan bebas terbatas = 1,1
Margin untuk obat keras dan antibiotik = 1,2
Pembulatan untuk harga per btl, tube dalam ratusan.
Faktur :
Nama Obat Qity Harga Disc (%) Jumlah
Amoxicillin 1 box / 100 50.000 10% 45.000
Vit C Ipi 1 box / 12 40.000 - 40.000
Dexteem Plus Tab 1 box / 100 30.000 - 30.000
Imodium Tab 1 box / 30 27.000 5% 26.650
Total yang harus 141.650
dibayar
DPP 128.772,7
PPN 12877.3

Lembar Jawab :
Nama Obat HNA HJA (HNA x Margin)
Amoxicillin 50.000 / 100 = 500 500 x 1,2 = 600 / tab
Vit C Ipi 40.000 / 12 = 3.333,33 / btl 3333,33 x 1,1 = 3666,7 = 3700 / btl
Dexteem Plus Tab 30.000 / 100 = 300 300 x 1,2 = 360 / tab
Imodium Tab 27.000 / 30 = 900 900 x 1,2 = 1080

Catatan : HNA kalo di faktur sudah termasuk ppn (incl PPN) berarti harga di faktur tidak
perlu dikali 1,1 !! Tetapi kalo harga di faktur dibagi dengan 1 box nya isi berapa
tablet (harga per tablet, btl, dll).
: HNA kalo di faktur belum termasuk PPN maka harga di faktur dikalikan 1,1
: Diskon untuk keuntungan jadi diabaikan saja.
Stase 3
Termasuk golongan apakah obat dibawah ini : (terutama obat bebas terbatas nanti ada
literaturnya tentang obat bebas terbatas dari p1 sampai p6) dan gambarkan logonya
P1 : Baca aturan pakainya (biasanya decolgen, obat flu batuk yang isinya ada dextro,
phenylefrin, efedrin, dll)
P2 : Hanya untuk kumur jangan ditelan (biasanya obat kumur contohnya listerin gargle)
P3 : Hanya untuk bagian luar badan (biasanya cream)
P4: Hanya untuk dibakar
P5 : Tidak boleh ditelan
P6 : Obat wasir jangan ditelan (biasanya yg bentuknya suppo)
Obatnya :
Paracetamol, Vit B12, Anusol Suppo (obat wasir), Ambeven Suppo (obat wasir), Metformin,
Imodium, Decolgen, Kalpanax, Listerin Garglin.
Ingat kalo menggambar logo lingkarannya warna hitam, terus kalo logo obat keras lingkaran dan
tulisan K nya pakai warna hitam.

Stase 4
Mengisi Kartu Stok
Di kartu stok bagian keterangan harus ditulis obat masuk dari PBF mana, kalo keluar juga dikasi
keterangan R/ dari dokter siapa, atas nama siapa, resep nomer berapa.

Stase 5
Buatlah kerangka buku pembelian
Tanggal Nama Nama No. ED Jumlah Harga Keterangan
Obat PBF Faktur (disc, ppn,dll)

Anda mungkin juga menyukai