2. Mengubah
Mengontrol / permiabilitas
mengkoordinasikan 1. Mengubah membran sel
aktivitas berbagai reaksi kimia terhadap
organ tubuh, dgn dalam sel bahan spesifik
cara :
Karakteristik hormon
Mampu
menimbulkan Umurnya Sukar Segera
efek yang sangat diinaktifkan
diisolasi,
signifikan pendek, oleh enzim
diidentifikasi
dalam kadar disekresi yang khas.
yang sangat setelah ada dan diukur
rendah (10-6 – stimulasi secara akurat
10-12 M).
SIFAT-SIFAT UMUM DARI HORMON
Peningkatan atau
Regulasi reseptor-
penekanan reseptor
hormon.
hormone di sel target.
PENGGOLONGAN HORMON
SECARA KIMIAWI HORMON DIBAGI MENJADI 3
KELAS :
◦ HORMON STEROID
Testosteron, Estrogen, Progesteron, Cortisol
◦ HORMON PEPTIDA
Insulin, prolaktin
•
• Tampaknya melatonin menghambat produksi
GnRH dari hipotalamus menghambat juga
sekresi gonadotropin dari hipofisis dan memicu
aktifasi pertumbuhan dan sekresi hormon dari
gonad. Diduga mekanisme ini yang menentukan
pemicu / onset mulainya fase pubertas.
Kelenjar Tiroid
• KL dua lobusleher di bawah jakun di depan
trakea. Folikel dalam tiroid menghasilkan
tiroglobulin yang kemudian akan diubah menjadi
hormon tiroksin oleh adanya TSH dari pituitari
anterior.
• Hormon tiroid mengontrol laju metabolisme dan
pengaturan suhu tubuh.
• Tiroksin mengandung banyak iodium, Kekurangan
iodium dalam makanan dalam waktu panjang akan
mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok.
• < hormon tiroid (hipotiroidisme) mengakibatkan
penyakit kretinisme (kerdil).
• LH (Luteinizing Hormone)
• LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH
berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk
mensekresi testoteron.
• FSH (Follicle Stimulating Hormone)
• FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior
dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi
ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi)
tidak akan terjadi.
• Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh
FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat
androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta
membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus
seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan
sperma.
• Hormon Pertumbuhan
• Hormon pertumbuhan diperlukan untuk
mengatur fungsi metabolisme testis. Hormon
pertumbuhan secara khusus meningkatkan
pembelahan awal pada spermatogenesis.
Metabolisme hormon
Bahan dasar
Penyimpanan
Sintesis
Biosintesis
hormon
Transportasi
Hormon protein/larut air Hormon lipofilik/larut dalam
lemak
Bahan dasar Dari sintesis protein Simpanan kolesterol
Sekresi
hormon
KELAINAN HORMON
• A. Penyebab umum :
1. Hipersekresi : kelebihan hormon
- Tumor atau kanker
- Grave’s disease kelebihan
thyroxin.
2. Hiposekresi : defisiensi hormon
- Goiter kekurangan thyroxin
- Diabetes melitus kekurangan
insulin
Hipofungsi endokrin
• 1. Defek kongenital dlm sintesis hormon
• 2. Kerusakan kelenjar akibat penyakit
Autoimmun
• 3. Pembedahan / trauma pd kelenjar
• 4. Infiltrasi tumor, infeksi
Hiperfungsi endokrin
• 1. Tumor / keganasan pd pituitary
penghasil hormon.
2. End organ secreting tumor
3. Penyakit Autoimmun
4. Inflammasi/infeksi
5. Latrogenik / Facticious
6. ectopic hormon secreting tumor