dan koordinasi
(hormone dan
enzim)
PS Manajemen Industri
Jasa Makanan dan Gizi
Sistem syaraf :
INTEGRASI
sel lainnya)
• Transmisinya cepat
DAN
• Komunikasi sel – sel
Reseptor adalah :
Protein yang dapat mengikat ligand sehingga ligand tersebut
akan menimbulkan respon pada sel targetnya.
• 1. perubahan permeabilitas
membran sel
Ikatan
• 2. perubahan kecepatan sekresi
Hormon/enzim atau sintesis sel
dan reseptor • 3. perubahan kekuatan kontraksi
(bila targetnya adalah sel-sel otot)
KERJA HORMON PADA
SEL TARGET
www.cushings-help.com/ images/endocrine.jpg
Sekresi
hormon
Mengendalikan kerja hipofise
Produknya :
Releasing hormone (RH).
Inhibitory hormone (IH)
10
Major target
Hormone Major Physiologic Effects
organ(s)
Liver, adipose Promotes growth (indirectly), control of
Growth hormone
tissue protein, lipid and carbohydrate metabolism
Thyroid-stimulating
Thyroid gland Stimulates secretion of thyroid hormones
hormone
Adenohipofise Adrenocorticotropic Adrenal gland
(Anterior Stimulates secretion of glucocorticoids
hormone (cortex)
Pituitary) Prolactin Mammary gland Milk production
Luteinizing hormone Ovary and testis Control of reproductive function
Follicle-stimulating
Ovary and testis Control of reproductive function
hormone
2. Metabolisme
FUNGSI
Mengatur metabolisme tubuh
Antara lain : insulin, glukagon, GH (growth hormone)
HORMON 3. Tropik
Hormon ini merupakan perangsang bagi kelenjar lain untuk
menghasilkan hormon
Antara lain : FSH, LH, ACTH, Releasing hormone
4. Pengatur metabolisme air dan mineral
Antara lain : calcitonin, ADH
1.Hormon Amien
Mengandung unsur ‘N’ dan merupakan turunan asam
amino yaitu : :
a.Hormon Thyroid : Thyroxine (T4), Triiodothyronine
(T3)
b.Hormon medulla adrenal (katekolamin) : Epinefrin,
Norepinefrin
2. Hormon Peptida
Kebanyakan hormon yang beredar dari kelompok ini
merupakan peptida kecil hingga protein besar
STRUKTUR Disintesa pada ribosom sel endokrin
Sintesa : preprohormone menjadi prohormone
HORMON Packaging : Prohormon menjadi hormone
Penyimpanan : hormone
3. Hormon Steroid
Kolesterol sebagai pemicu sintesa
a.Hormon dari korteks adrenal :
▪ Aldosteron,
▪ Kortisol, kortikosteron (Glukokortikoid)
▪ Dehydroepiandrosteron, androstenedion
(androgen)
b.Hormon dari gonad : testosteron dan estradiol
KATEGORI HORMON
Hormon peptida dan Hormon steroid dan
katekolamin tiroid
Ritme Sirkadian
Terdapat 2 jenis kontrol umpan balik (feedback):
umpan-balik positif
Umpan-balik negatif (dalam biologi, lebih umum )
output dari jaras menghambat input ke jaras tersebut
16
Efek fisiologis hormon tergantung terutama pada
konsentrasinya dalam darah dan cairan ekstraseluler
Penyakit akan timbul kalau konsentrasi hormon terlalu tinggi atau
terlalu rendah. Karena itu kontrol terhadap konsentrasi hormon
yang bersirkulasi adalah krusial. Disamping konsentrasi kelainan
pada reseptor dan proses transduksi juga menyebabkan penyakit
KONTROL TERHADAP
AKTIVITAS ENDOKRIN
17
RITME SIRKADIAN
Pola sekresi endokrin dapat dipengaruhi
oleh berbagai faktor seperti:
Tidur
Cahaya
Sehingga dapat menghasilkan pola / irama
sirkadian (circadian rhytms)
18
HORMON YANG BERPERAN
DALAM METABOLISME
Insulin
Glukagon
Tiroid
Growth Hormon
Paratiroid
Insulin adalah pemain utama dalam kontrol
metabolisme intermedier
Insulin mempunyai peranan menonjol dalam
metabolisme karbohidrat dan metabolisme lemak,
INSULIN juga mempunyai pengaruh penting dalam
metabolisme protein dan mineral
Konsekuensinya adalah, gangguan-gangguan dalam
keberadaan insulin menyebabkan efek yang luas dan
merusak terhadap banyak organ dan tenunan
Glucagon
Glucagon memiliki peran utama dalam
mempertahankan konsentrasi normal
glukosa dalam darah,
dan sering digambarkan mempunyai efek
berlawanan dengan insulin (glukagon
meningkatkan kadar glukosa darah)
Efek utama glukagon ialah menstimulir
peningkatan konsentrasi glukosa dalam
darah
Glukagon menstimulir pemecahan glikogen
yang tersimpan di hati
Glukagon mengaktifkan hepatic
gluconeogenesis
Glucagon disekresikan sebagai respons terhadap
hipoglikemia ( konsentrasi glukosa yang rendah
dalam darah)
Dua keadaan lain juga memicu sekresi glukagon:
KONTROL Peningkatan kadar asam-asam amino darah, seperti sehabis
menyantap makanan yang tinggi proteinnya. Dalam hal ini,
SEKRESI glukagon merubah asam-asam amino yang berlebih menjadi
glukosa dengan cara meningkatkan glukoneogenesis
GLUKAGON Olah raga: dalam hal ini, tidak jelas apakah stimulus aktualnya
adalah olah raga itu sendiri atau menurunnya kadar glukosa
darah akibat olah raga tersebut
23
FUNGSI HORMON TIROID
Hormon ini penting / essential untuk hidup karena perannya
dalam metabolisme tubuh, pertumbuhan dan perkembangan.