Efek LH/ICSH
Pada wanita :
- merangsang pematangan folikel de Graaf, proses
ovulasi dan pembentukan corpus luteum
-merangsang sekresi estrogen dan progesteron
-merangsang interstitial cell dari ovarium untuk
mensekresikan hormon androgen
Pada Laki-laki :
-merangsang sekresi testosteron oleh testis
3. Hormon Tirotropik (TSH)
Fungsi :
- merangsang pertumbuhan kelenjar tiroid
- meningkatkan oksidasi glukosa, penggunaan oksigen,
sintesis fosfolipid dan RNA
- Merangsang fase sintesis hormon tiroksin
2.Oksitosin
Fungsi oksitosin yaitu : merangsang kontraksi kelenjar
mammae dan kontraksi uterus.
KELENJAR TIROID
Fungsi :
- sebagai pengendali pertumbuhan
- sebagai stimulator reaksi oksidatif
- sebagai pengendali metabolisme dalam tubuh
Di dalam Tiroglobulin terjadi penggabungan Iodium aktif
(dari diet) dengan asam amino Tirosin membentuk
Mono Iodo Tironin (MIT) kemudian ditambah iodium lagi
menjadi Di Iodo Tironin (DIT).
Gabungan DIT dengan MIT membentuk T3, sedangkan
gabungan DIT dengan DIT menjadi T4.
Transpor Hormon T3 dan T4 di dalam darah dalam bentuk :
-TBG(Tiroksin Binding Globulin)
-TBPA(Tiroksin Binding Prealbumin)
Kadar T3 <T4, tapi afinitas dgn protein T3>T4 (jadi T3 lebih
aktif).
Hormon Tiroksin
Kelainan
A Hipotiroidisme
Fungsi Tiroid
1.Kretinisme
pembentukkan tulang tidak sempurna
tidak adanya kelenjar tiroid sejak kecil
2.Juvenile Myxedema (Children Hypothyroidism)
gangguan pertumbuhan tulang
perkembangan mental terhambat
perubahan kulit
kurang berat badan dibandingkan kreatinisme
3.Myxedema
terjadi pada orang dewasa dengan gejala lebih sensitive
terhadap dingin
4. Penyakit Hashimoto disebabkan autoimun diseases .
5.Simple goiter = Endemic goiter = Colloid goiter disebabkan
oleh kekurangan yodium dalam diet.
PANKREAS
Pankreas memiliki peran ganda yaitu sebagai kelenjar
eksokrin akan mensekresikan ensim pencernaan dan
sebagai kelenjar endokrin mensekresikan hormone.
Pada manusia dan mamalia pulau Langerhans dari
pankreas terdiri dari :
Sel A mensekresi: hormone Glukagon
Sel B mensekresi: hormon Insulin
Sel D mensekresi : hormon Somatostatin
Hormon Paratiroid ( PTH )
Sifat kimianya : -berupa polipeptida dengan 84 as.amino
-punya bentuk pre hormon
Regulasi PTH terjadi melalui regulasi sintesis,
metabolisme dan sekresi.
Mekanisme kerja PTH :
Reseptor PTH terletak di membran sel ginjal & tulang
Efek pd tulang: pada osteoklas → meningkatkan resorpsi
Ca tulang
Efek pada ginjal : meningkatkan reabsorpsi Ca, ekskresi P,
HCO3- ; Na dan K ; menghambat ekskresi Ca & reabsorpsi
P ; mengaktifkan Vit D menjadi kalsitriol
Efek pada usus : meningkatkan absorpsi Ca & P melalui
kalsitriol
KELENJAR ADRENALIS
Terdiri dari : - Bagian tengah disebut : medula adrenalis
- Bagian luar disebut : korteks adrenalis
Hormon yang disekresi bagian medula adrenalis yaitu
Epinefrin dan Nor epinefrin, keduanya merupakan Katekols.
Fungsi:
- Menginduksi proses glikogenolisis di hati dan
otot
- Peningkatan lipolisis jaringan lemak
Efek Biokimiawi :
-Rangsangan terhadap reseptor alfa-adrenergik menekan
siklik AMP (Kel. Pankreas)
-Rangsangan terhadap reseptor beta-adrenergik
meningkatkan siklik AMP (Hati&Otot)
Epinefrin disebut emergencies hormon, karena :
- secara cepat menyediakan asam lemak yang
merupakan bahan bakar primer bagi otot (lipolisis)
- mobilisasi glukosa dengan cara glikogenolisis dan
glukoneogenesis di hati dan menurunkan uptake
glukosa di otot
- menurunkan insulin dengan maksud mencegah
pemakaian glukosa oleh jaringan perifer sehingga
glukosa dapat dipakai di otak
Hormon yang disekresi korteks adrenalis
GLUKOKORTIKOID
Contoh : Kortikosteroid, Kortisol (aktivitas >>>), Kortison, 11-dehidroksi
kortikosteron
Fungsi dan Efek
peningkatan glukoneogenesis
peningkatan glikogenesis di hati
peningkatan sintesis protein di hati
efek anti radang
efek immunosupresi
meningkatkan sekresi kel. eksokrin (sekresi HCl/pepsinogen di
lambung dan tripsinogen di pankreas)
efek pada tulang (osteoporosis)
meningkatkan cAMP
sebagai anti stres
HORMON MINERALOKORTIKOID
Contoh : Aldosteron (aktivitas >>>)
Fungsi :
Absorbsi Na+ dan Cl- pada ginjal meningkat
Sekresi K+ dan H+ meningkat
Ekskresi Na+ dan Cl- pd kelenjar keringat, saliva dan
saluran pencernaan menurun
Meningkatkan volume darah dan ekskresi urin
Meningkatkan “Magnesium Clearance”
Mekanisme kerja hormon
Protein
Sel mengandung reseptor transmembran
Ikatan reseptor & hormon merangsang adenilil
siklase
Peningkatan adenilil siklase akan meningkatkan
jumlah cAMP / second messenger dalam sel
shg tjd sinyal tranduksi
cAMP bekerja dalam sel utk mengubah
1/banyak proses
Translokasi pengangkut glukosa oleh
insulin
Rute pembentukan PTH dalam
sel
Tranduksi sinyal dg Ca2+ dan
fosfatidil inositol
Transduksi sinyal dg cAMP
Reaksi berjenjang oleh GH
Mekanisme kerja hormon steroid
dg reseptor
Pengendalian Metabolisme KH
Kadar glukosa darah dipertahankan konstan,
bila meningkat pankreas akan mensekresi
insulin (menghambat glikogenolisis). Bila kadar
glukosa darah turun, pankreas mensekresi
glukagon & kelenjar pituitari / hipofisa
mensekresi GH sehingga glukosa darah naik.
Bila kondisi normal, insulin, glukagon & GH dlm
kesetimbangan.
Pengendalian Metabolisme KH
Situasi kritis (kedinginan, bahaya, ketakutan)
yg mengendalikan met KH adalah hormon
adrenalin, kortison.