Monitoring tubuh:
Memantau perubahan lingkungan internal dan
eksternal organisme
Mengarahkan tubuh untuk penyesuaian
Autokrin
Isokrin
Parakrin
Endokrin
Media cair
HORMON ENDOKRIN
FUNGSI HORMON
1. Memelihara millieu interiur: Aldosteron, ADH
2. Tanggapan adanya stres: ACTH, growth hormon,
prolaktin
3. Mengatur pertumbuhan: GH
4. Berperan dalam proses reproduksi: Testosteron dan
androgen, estrogen
STRUKTUR KIMIAWI HORMON
STEROID
Hormon disusun dalam suatu serial reaksi enzimatik dengan memakai
kolesterol sebagai bahan dasar (Cyclopentena Phenantrene)
Gonade: testosteron, estrogen
Kortek adrenal: kortisol
DERIVAT TIROSIN
Hormon disusun dari turunan tirosin (fenilalanin)
Amine biogenik: katekolamin (medula adrenal)
Tironin: tiroksin dan triyodotironin.
Hormon utama tubuh
Hipotalamus
Hm regulatori
Hipofise
Negatif feedback
Efek metabolik
Hormon trofik
sekresi
Kelenjar-kelenjar utama:
1. Hipofise (pituitari)
2. Adrenal (suprarenalis)
3. Tiroid
4. Paratiroid
5. Pankreas
HORMON HIPOTALAMUS
PROLAKTIN
POSTERIOR
OXYTOCIN
TSH (THYROTROPHIN = THYROID STIMULATING
HORMONE)
.
GH (SOMATOTROPHIN: GROWTH HORMON)
Terdiri atas:
1. Zona glomerulosa : terluar
2. Zona fasikulata : tengah
3. Zona retikularis : dalam
Hormon steroid mirip dengan hormon sex dengan molekul derivat
cholesterol.
1. EFEK GLUKOKORTIKOID
Memacu glukoneogenesis (paling dominan:
kortisol)
2. EFEK MINERALOKORTIKOID
Pengaruh langsung pada transpot ion oleh sel
epitel: retensi Natrium dan ekskresi kalium
(75% Aldosteron, 25% Kortisol)
3. EFEK HORMON SEX
Oleh Estrogen, Testosteron & DHEA
DHEA berefek androgen lemah, pada pubertas
membantu pertumbuhan rambut seksual dan pada
wanita menopause memelihara kerangka
MEDULA ADRENAL
FUNGSI
Merangsang penyimpanan glikogen di hati dan otot
Sintesis asam lemak dan triasil gliserol serta
penyimpanannya di jaringan adiposa
Merangsang sintesis protein di berbagai jaringan,
yang sebagian berperan dalam pertumbuhan
organisme
Efek parakrin di dalam sel pulau Langerhans,
dengan menekan pengeluaran glukagon dari sel A
GLUKAGON