Anda di halaman 1dari 12

Oleh: Vania Damara Khairunnisa

KELENJAR ENDOKRIN

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar


tanpa saluran yang menghasilkan hormon yang
tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk
memengaruhi organ-organ lain.

Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan


kelenjar endokrin dan disekresikan ke darah
untuk menghasilkan efek fisiologis.

Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan"


dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel
dalam tubuh yang selanjutnya akan menerjahkan
"pesan" tersebut dalam bentuk tindakan.
1. Kelenjar Hipotalamus
Kelenajar hipotalamus merupakan pusat tertinggi sistem
endokrin yang menjalankan fungsinya melalui hormonal
dan saraf.
Kelenjar ini memproduksi releasing hormon -> berefek
pada kelenjar hipofisis -> memproduksi hormon yang
berfungsi -> mengontrol keseimbangan cairan, tidur,
temperatur tubuh, nafsu makan, dan tekanan darah.
Berikut adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar
hipotalamus:
1. Releasing hormon (RH): growth hormone RH,
gonadotropin RH, tyrotropin RH, prolactin RH,
corticotropin RH
2. Release-inhibiting hormon: somatostatin dan
dopamin.
2. Kelenjar Hipofisis/Pituitari a. Hipofisis lobus anterior (adenohipofisis)
Kelenjar hipofisis disebut juga sebagai master of Hormon yang disekresikan oleh adenohipofisis disebut
gland/kelenjar pengendali karena menghasilkan juga hormon tropik karena menghidupkan kelenjar
bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan endokrin dan fungsi organ lainnya.
kelenjar lainnya. Terhubung dengan hipotalamus melalui Thyroid Stimulating Hormone (TSH)/tirotropin bekerja
tangkai pendek infundibulum. pada organ target kelenjar tiroid untuk
mensekresikan hormon tiroksin. Pelepasan TSH
sebagai respon terhadap TRH yang disekresikan oleh
hipotalamus. Ketika konsentrasi hormon tiroid dalam
sirkulasi meningkart. maka produksi TRH dan TSH
menurun.
Adrenocorticotropic Hormone (ACTH)/kortikotropin
merangsang korteks adrenal untuk menghasilkan
hormon glukokortikoid. Hormon ini berfungsi
memengaruhi metabolisme karbohidrat. Pelepasan
ACTH dibawah pengaruh CRH dari hipotalamus
melalui mekanisme umpan balik negatif.
Gonadotropin mengatur aktivitas gonad (ovarium LH. Produksi PRL dihambat oleh neurotransmitter
dan testis). Produksinya berada di bawah dopamine/Prolactin Inhibiting Hormone (PIH)
rangsangan GnRH dan terdiri dari dua jenis, yaitu Growth Hormone (GH)/somatotropin merangsang
Follicle Stimulating Hormone (FSH)/folitropin yang pertumbuhan dan replikasi sel dengan meningkatkan
berfungsi memacu perkembangan folikel pada laju sintesis protein. Rangsangannya melibatkan 2
ovarium dan merangsang sel sertoli untuk mekanisme.
pematangan sperma pada pria. Selain itu, terdapat Melanocyte Stimulating Hormone
Luteinizing Hormone (LH)/lutcotropin yang (MSH)/melanotropin merangsang sel melanosit kulit
berfungsi merangsang sel ovarium untuk untuk menghasilkan melanin (pigmen coklat, hitam,
menghasilkan estrogen, memicu ovulasi, dan atau kuning-coklat). MSH penting untuk mengontrol
merangsang sel leydig untuk menghasilkan hormon pigmentasi pada kulit dan dihasilkan secara lokal
androgen pada pria. ketika kulit terpapar sinar matahari.
Prolaktin (PRL)/mammotropin merangsang
perkembangan kelenjar susu pada ibu menyusui. b. Hipofisis lobus posterior/neurohipofisis
Peranan PRL pada pria ditunjukkan ketika PRL Mengandung akson dari hipotalamus. neuron supraoptik
membantu mengatur produksi androgen dengan dan nuclei paraventrikular menghasilkan hormon
meningkatkan sensitivitas sel intersisiel terhadap Antidiuritic Hormone (ADH) dan oxytocin (OXT).
Antidiuritic Hormone (ADH).origine vasopressin Saat terjadi pengeluaran sperma, sekresi kelenjar lain ke
(AVP) dilepaskan melalui beberapa rangsangan dalam saluran reproduksi sebelum ejakulasi.
seperti peningkatan konsentrasi solut dalam darah
atau penurunan volume dan tekanan darah.
Berfungsi mengurangi jumlah air yang hilang di
genjal dengan memengaruhi permeabilitas sel di
tubulus sehingga lebih permiabel terhadap air. ADH
juga menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah
sehingga meningkatkan tekanan darah. Aksi ADH
dapat dihambat oleh alkohol.
Oxytocyn OXT) bekerja merangsang kontraksi otot
polos pada dinding uterus ketika wanita melahirkan
dan pada dinding duktus deferens serta kelenjar
prostat pada pria. Pasca melahirkan, OXT
merangsang kontraksi mioepitel sekeliling duktus
dan sekretoris alveoli kelenjar susu untuk
mengeluarkan air susu.
3. Kelenjar Pinela Fungsi vital tubuh mencakup deak jantung, pola napas,
Kelenja pinela merupakan bagian dari epitalamus yang siklus menstruasi, temperatur tubuh, tekanan darah,
memproduksi serotonin turunan dari melatonin yang dsb. Gangguan apapun pada produksi hormon tiroid,
memengaruhi perkembangan seksual, siklus tidur baik pada kelenjar hipofisis, hipotalamus, atau tiroid
bangun, peraturan fungsi endokrin, dan konversi sinyal dapat menyebabkan hipertiroidisme atau
sistem saraf ke endokrin sinyal. Produksi melatonin hipotiroidisme.
sangat rendah pada siang hari dan meningkat pada Kelenjar tiroid menghasilkan dan melepaskan hormon
malam hari. triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4). Kelenjar
Kelenjar pinela terdiri dari sel yang disebut hipotalamus melepas TSH -> pelepasan hormon tiroid.
pinealocytes dan sel glial. Kelenjar pineal Hal ini dilakukan dengan cara merangsang transport
menghubungkan sistem endokrin dengan sistem saraf iodium ke dalam sel folikel dan produksi tiroglobulin
dalam hal mengonversi sinyal saraf dari sistem simpatik serta tiroud peroksidase -> pelepasan hormon tiroid.
mejadi sinyal hormon. Hormon tiroid berfungsi mengaktifkan gen yang terlibat
4. Kelenjar Tiroid dalam sintesis enzim yang berfungsi dalam proses
Kelenjar tiroud bertanggung jawab untuk menghasilkan glikolisis dan ATP -> meningkatkan laju meteabolisme.
hormon tiroid untuk mengatur metabolisme tubuh yang Hormon ini sangat esensial pada perkembangan tulang,
memengaruhi fungsi vital tubuh. otot, dan sistem saraf.
5. Kelenjar Paratiroid Meningkatkan penyerapan kalsium pada ginjal dan
Kelenjar paratiroid adalah kelenjar penghasilh ormon mencegah ginjal membuang kalsium melalui urin.
paratiroid (parathormon.PTH) yang berperan penting Membuat ginjal mengeluarkan fosfat melalui urine.
dalam mengatur kadar kalsium dalam darah. Meningkatkan kadar magnesium dalam darah.
Kadar kalsium tubuh diatur secara ketat oleh kelenjar
paratiroid dan tiroid. Normalnya, kelenjar paratiroid
memproduksi hormon paratiroid ketika jumlah kalsium
dalam darah berkurang atau terlalu rendah. Sebaliknya,
ketika kalsium dalam darah terlalu tinggi, kinerja
paratioid dihambat oleh hormon kalsitonin yang
diproduksi oleh kelenjar tiroid.
Dengan demikian. kelenjar paratiroid berfungsi sebagai:
Mengatur pelepasan kalsium dari tulang ke aliran
darah.
Mengendalikan penyerapan kalsium dari makanan
atau minuman pada saluran pencernaan.
Merangsang pembentukkan vitamin D pada ginjal.
6. Kelenjar Pankreas
Selain digunakan sebagai kelenjar eksokrin untuk Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa
enzim-enzim pecernaan, pankreas juga dijadikan menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-
sebagai kelenjar endokrin. Endokrin pankreas terdiri selnya.
dari kelompok kecil sel yang dikenal dengan pulau Hormon insulin berguna mengikat glukosa dari darah
Langerhans. Pulau Langerhans dikelilingi oleh jaringan agar bisa digunakan sebagai energi. Pankreas
kapiler yang membawa hormon yang disekresikan ke mengeluarkan hormon ini untuk menurunkan glukosa
sirkulasi darah. Setiap pulau mengandung 4 jenis sel, darah ketika kadarnya terlalu tinggi.
yaitu Sementara itu, kelebihan glukosa dalam tubuh akan
Sel alpha penghasil hormon glukagon. disimpan sebagai glikogen di dalam jaringan otot dan
Sel beta penghasil hormon insulin. hati. Glikogen ini berguna sebagai cadangan energi saat
Sel delta penghasil hormon peptida identik dengan tubuh membutuhkan energi ekstra.
GHIH Saat kadar glukosa dalam darah terlalu rendah,
Sel F penghasil hormon polipeptida pankreas. pankreas akan mengeluarkan hormon glukagon untuk
Pengurangan kadar gula alam darah dengan meningkatkan glukosa dengan memecah glikogen.
mengeluarkan insulin mempercepat aliran glukosa ke
dalam sel tubuh.
7. Kelenjar Adrenal/Superenalis
Mineralokortikoid yang dirangsang oleh hinjal.
Kelenjar adrenal adalah sepasang organ yang terletak
Hormon ini mengatur ekskresi mineral dan
dekat kutub atas ginjal. Kelenjar ini mengatur
menyeimbangkan kadar gula dan cairan tubuh.
metabolisme tubuh dan produksi hormon penyebab
Kortikosteron, golongan glukokortikoid. Hormon ini
stres, keseimbangan air dan garam, aktivitas jaringan
mengatur reaksi kekebalan tubuh, seperti menekan
limfoid, serta memproduksi dan mengatur hormon seks
peradangan.
terkhusus estrogen.
Hormon seks/androgen diproduksi oleh kelenjar
Hormon adrenal akan diproduksi ketika tubuh berada
adrenal.
dalam kondisi 'fight or flight' untuk mempersiapkan
Sisanya merupakan volume kelenjar adrenal yang
reaksi tubuh terhadap keadaan darurat atau
berfungsi memproduksi hormon epinefrin(adrenalin)
menakutkan.
dan nonepinefrin saat tubuh dalam keadaan tertetkan.
Korteks adrenal melepaskan hormon:
Kedua hormon ini memengaruhi pencernaan,
Glukokortikoid yang dirangsang oleh kelenjar
meningatkan indera dan kesadaran, serta mengarahkan
hipotalamus dan pituitari. Hormon ini mengatur
aliran darah langsung ke otak dan otot. Gabungan
tekanan darah dan mengubah lemak serta
kedua hormon ini membut tubuh segera bereaksi,
karbohidrat menjadi tenaga.
khsuusnya dalam situasi berbagaya.
8. Kelenjar Gonad Testosteron berfungsi untuk meningkatkan diferensiasi
Gonad merupakan organ reproduksi primer. Pada seksual pria, pertumbuhan kelenjar aksesoris,
wanita adalah ovarium dan pada pria adalah testis. memnegaruhi proses spermatogenesis, perkembangan
Ovarium menghasilkan hormon estrogen dan seks sekunder pria, dan libido seksual.
progesteron, sedangkan testis menghasilkan hormon
testosteron.
Estrogen, merupakan hormon streoid yang
dihasilkan oleh ovarium, korteks afrenal, dan sel
intersisial leydig pada testis.
Progesteron, merupakan hormon yang diproduksi
oleh ovarium yang berfungsi untuk mempersiapkan
saluran genetal wanita untuk menerima dan
mematangkan ovum yang telah dibuahi dan
mempertahankan kehamilan.
Testosteron, merupakan hormon steroid dan
hormon terpenting dari androgen. Pada pria,
testosteron disekresikan oleh sel leydig, korteks
adrenal, dan ovarium pada wanita.
https://www.academia.edu/12333926/sistem_endokrin
chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://www.yarsi.ac.id/wp-
content/uploads/2023/03/Buku-Anatomi-Endokrin-elektronik-2022-yunita-achmadi.pdf

Anda mungkin juga menyukai