SISTEM ENDOKRIN

PENDAHULUAN

• Sistem endokrin pada unggas terdiri dari delapan

kelenjar(gland) yaitu;
1.Pituitary gland-hypothalamus
2.Adrenal gland
3.Gonad
4.Thyroid gland
5.Parathyroid gland
6.Pancreatic islet(Pulau pancreas)
7.Ultimobrachial gland
8.Pineal gland
PITUITARY GLAND (KELENJAR PITUITARY)

• Kelenjar hipofisis (hipofisis) berhubungan erat dengan hipotalamus baik secara anatomis
maupun fungsional. Kelenjar pituitari terdiri dari dua struktur yaitu;
1) Kelenjar hipofisis anterior atau pars distalis, yang terletak dalam tulang yaitu di sel turcica
2) Kelenjar hipofisis posterior atau pars nervosa, yang terhubung ke dasar otak oleh
infundibulum.
PITUITARY GLAND ANTERIOR/PARS DISTALIS

• Kelenjar hipofisis anterior (pars distalis) memiliki sel sekretorik yang lengkap:
kortikosteroid yang memproduksi hormon adrenokortikotropik (ACTH), gonadotropin
yang memproduksi luteinizing hormone (LH) atau follicle stimulating hormone (FSH),
laktotropik yang memproduksi prolaktin (PRL), somatotropin yang memproduksi
hormon pertumbuhan (GH), dan tirotropin yang memproduksi thyrotropin/thyroid-
stimulating hormone (TSH). Jumlah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari ini
akan mempengaruhi tingkat aktivitas atau respon organ target. Semakin banyak yang
diproduksi, semakin besar responnya.
• Kelenjar hipofisis posterior menghasilkan arginin vasotosin dan menyimpan oksitosin
dan hormon antidiuretik (ADH, yang dikenal sebagai vasopresin) yang diproduksi oleh
hipotalamus. Oksitosin berperan dalam pelepasan kuning telur ke saluran telur dan
peletakan telur atau oviposisi.
• Hormon antidiuretik bekerja pada saluran pengumpul ginjal dan secara positif
mempengaruhi reabsorpsi air ke dalam darah. Sekresi yang dihasilkan atau disimpan di
kelenjar pituitari memasuki aliran darah dan kemudian diangkut ke bagian tubuh yang
mereka targetkan.
• Sekresi gonadotropin (LH dan FSH) dikendalikan oleh hormon pelepas LH (LHRH) yang sedikit berbedadari rekan
mamalianya. Baik LH dan FSH merangsang sintesis steroid ovarium danpenting untuk fungsi ovarium pada burung.
Selama siklus ovulasi, konsentrasi FSH plasma menunjukkansedikit perubahan. Namun, kira-kira lima jam sebelum
ovulasi, peningkatan konsentrasi LH plasma dapat diamati. Konsentrasi LH plasma adalahrendah selama bertelur,
inkubasi dan perawatan untuk anak ayam. Peningkatan sekresi LH terjadi menjelang akhir periode pemeliharaan anak
ayam untuk mempersiapkan ayam betina untuk siklus bertelur berikutnya.Pada laki-laki, LH merangsang diferensiasi sel
Leydig dan sintesis testosteron, sedangkan FSH merangsang sel Ser tolidiferensiasi dan spermatogenesis. Pola sonal laut
dariFungsi gonad yang diatur oleh panjang siang hari telah dijelaskan pada burung. Pada puyuh Jepang jantan,
peningkatan konsentrasi plasma LH dan FSHdiikuti dengan peningkatan ukuran testis dan sintesis steroid gonad dapat
diamati ketika hewan dipindahkan dari 8 hingga 20 jam siang hari. Setelah50 hari terkena periode siang hari yang
panjang, burung menjadi refrakter terhadap fotostimulasi.Sintesis gonadotropin dipengaruhi secara negatif(ditekan) oleh
faktor lain, seperti agresifpertemuan, kekurangan nutrisi dan stres menahan diri
HYPOTHALAMUS

• Hipotalamus adalah bagian utama dari otak dan terletak di dasar tengkorak. Adapun
fungsi endokrin pada burung yaitu memproduksi faktor Pelepas (releasing factor) yang
bertindak sebagai kontrol pada kelenjar hipofisis anterior, dan oksitosin yang berperan
dalam pelepasan kuning telur. Jumlah faktor pelepas dan pelepasan oksitosin dipengaruhi
oleh waktu. Semakin lama waktu, semakin besar jumlah senyawa ini yang dilepaskan dan
semakin besar efeknya pada kelenjar atau fungsi target.
ADRENAL GLAND

• Kelenjar adrenal adalah kelenjar kecil dengan panjang sekitar 9 mm yang terletak di anterior ginjal.
Ada dua kelenjar adrenal, masing-masing terkait dengan ginjal tertentu. Setiap kelenjar terdiri dari dua
jenis sel yang berbeda yang membentuk dua bagian kelenjar yang berbeda, yaitu korteks adrenal dan
medula adrenal.
• Korteks menghasilkan tiga hormon:
- Kortikosteron – memfasilitasi metabolisme karbohidrat dan lemak, pemecahan protein dan lemak memainkan
peran penting dalam reaksi burung terhadap stress
- Aldosteron – meningkatkan reabsorpsi dan retensi natrium

• Medula adrenal menghasilkan dua senyawa:

- Norepinefrin berfungsi metabolisme lemak
- Epinefrin berfungsi mengontrol tekanan darah
THYROID GLAND

• Kelenjar tiroid terdiri dari dua kelenjar yang terletak di kedua sisi pangkal leher. Kelenjar
ini menghasilkan dua hormon:
• Tiroksin – membantu mengatur produksi panas, metabolisme karbohidrat, meningkatkan
kadar gula darah tinggi, dan mendorong pertumbuhan
• Triiodothyronine – perkembangan kulit dan bulu dan terlibat dalam proses molting
GONADOTROPIN

• Secara garis besar gonadotropin menghasilkan hormone LH dan FSH

• Peran utama hormone LH adalah menginduksikan ovulasi
• Administrai hormone LH diikuti oleh beberapa rangkaian peristiwa pada folikel yang
matang yaitu pecahnya germinal vesicle (GV), disosiasi persimpangan antara proyeksi
granulosa dan permukaan oosit, pengembangan ruang perivitelline, pembentukan benang
spindel matangan pertama dan kemudian kedua
• Pada ayam jantan LH berfungsi untuk meransang differensisi sel Leydig dan
menghasilkan progesterone
• FSH berfungsi untuk merangsang perkembangan folikel pada ovarium sehingga ovarium
dapat mensekresikan esterogen dan progesterone. Meningkanya esterogen menyebabkan
perkembangan pada oviduk dan meningkatnya bahan bahan lain yang dibutuhkan dalam
pembentukan telur seperti calcium, protein, lemak, vitamin dan lain sebagainya.
• Pada jantan peran utama FSH adalah untuk merangsang spermatogenesis dan perawatan
sel sel yang mendukungnya yakni sel Sertoli.
CONTROL HORMONE GONAD

• Pada burung, pelepasan LH dan FSH dibawah kendali stimulasi yang dominan oleh
hipotalamus berdasarkan studi deaferensiasi dan lesioning.
• GnRH merangsang pelepasan LH pada burung sementara GnIH menghambat pelepasan
LH
• steroid seksual pada burung mempengaruhi pelepasan dan sintesis gonadotropin melalui
efek langsung pada kelenjer pituitary anterior .
PARATHYROID GLAND

• Kelenjar paratiroid adalah dua kelenjar kecil, bulat, putih kekuningan yang terletak di
dasar kelenjar tiroid pada leher. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang disebut
parathormon yang bereaksi terhadap kadar kalsium darah yang rendah dan bekerja untuk
meningkatkan jumlah kalsium dalam darah.
ULTIMOBRACHIAL GLAND

• Ultimobrachial gland memiloiki panjangnya 1-3 mm dan terletak tepat di belakang

kelenjar paratiroid. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang disebut kalsitonin yang
bekerja untuk mengurangi kadar kalsium dalam aliran darah. Dengan demikian, hormon
parathormon paratiroid dan kalsitonin dari kelenjar ultimobranchial harus seimbang agar
kadar kalsium dalam darah sesuai dengan kebutuhan.
PANCREATIC ISLETS

• Pulau pancreatic/ Langerhans adalah gumpalan kecil sel khusus yang terletak di pankreas,
yang terletak dilipatan duodenum dari usus kecil. Sel-sel khusus ini menghasilkan dua
hormon:
• Insulin yang berfungsi menurunkan gula darah
• Glukagon yang berfungsi meningkatkan gula darah dan mempengaruhi kadar asam lemak
PINEAL GLAND

• Kelenjar pineal adalah kelenjar yang sangat kecil yang terletak di atas otak tengah, yang
berfungsi menghasilkan melatonin menggunakan triptofan. Melatonin berperan dalam
proses tidur, perilaku dan aktivitas listrik di otak. Jadi pineal gland bertindak sebagai jam
biologis, dan dengan demikian, memiliki efek pada aktivitas hipotalamus dan produksi
faktor pelepasnya.