Anda di halaman 1dari 40

KONSEP DASAR

Anatomi
ANATOMI DAN FISIOLOGI

fisiologi
SISTEM ENDOKRIN

Berbagi ilmu demi kebaikan


2
Riset Teknologi Informasi
Tujuan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem pengaturan


endokrin
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaturan hormon
3. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi endokrin
4. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi hormon
5. Mahasiswa mampu menjelaskan hipofisis dan
hipothalamus
SISTEM ENDOKRIN
MENGATUR :
1. fungsi metabolisme tubuh
2. fungsi pertumbuhan
3. fungsi reproduksi
4. fungsi pencernaan
5. fungsi kardiovaskuler
Pengertian hormon
• Substansi kimia yang disekresi oleh sel ke dalam
cairan tubuh dan mempunyai fungsi kontrol
terhadap sel-sel lainnya.
Fungsi hormon
1. Reproduksi
2. Pertumbuhan dan perkembangan
3. Homeostasis
4. Pengaturan pengadaan energi
Klasifikasi hormon

1. Steroid : estrogen, progesteron, testosteron,


cortisol, aldosteron
2. Turunan asam amino tyrosin : tiroksin,
triiodotyronin, epinefrin dan norepinefrin
3. Protein/peptida : hormon hipofise ant dan
post, insulin, glukagon,
Feedback negatif

1. Kelenjar endokrin secara alami mempunyai


tendensi untuk over sekresi hormonnya.
2. Akibatnya, hormon akan banyak diproduksi
untuk merangsang organ target .
3. Organ target akan berfungsi
4. Ketika fungsi sudah terlalu banyak terbentuk
untuk menekan produksi kelenjar endokrin.
10
Riset Teknologi Informasi
HIPOTALAMUS
1. Hipotalamus dan hipofisis merupakan satu axis
yang berfungsi mengendalikan fungsi banyak
kelenjar.
2. Hipotalamus berfungsi mengatur pelepasan
hormon-hormon hipofisis.
Kelenjar hipofisis
1. Kelenjar hipofisis juga dinamakan kelenjar
pituitaria merupakan kelenjar kecil garis tengah
kurang dari 1 cm dan berat sekitar 0,5 sampai 1
gram.
2. Teletak di bawah batang otak/dasar tengkorak
3. Sebagai master gland karena mempunyai sasaran
kelenjar lain.
4. Diatur oleh SSP melalui hipotalamus
Berasal dari 2 jaringan terpisah :
1. Neurohipofisis (posterior)
2. Adenohipofisis (anterior)
Tipe sel:
Somatotrop (menghasilkan growth hormone)
Lactotrop (menghasilkan prolaktin)
Corticotrop (menghasilkan ACTH)
Tirotrop (menghasilkan TSH)
 Gonadotrop (menghasilkan FSH dan LH)
HIPOTALAMUS dan KELENJAR HIPOFISIS

nukleus
hipotalamus
hypothalamico
Hypophysealis tract

infundibulum
Sistem portal
adenohipofisis
neurohipofisis
15
Hipofise anterior
1. Thyroid stimulating hormon (TSH)
2. Adrenocorticotropin hormon (ACTH)
3. Growth hormon (GH)
4. Prolactin
5. Follicle stimulating hormon (FSH)
6. Luteinizing hormon (LH)
Hipofise posterior
1. Antidiuretik hormon (ADH)
2. Oxytosin
Kelenjar hipofise atau pituitari (hypophysisor pituitary
glanrl) yang terletak di dalam rongga kepala dekat dasar
otak. Kelenjar hipofise berukuran tidak lebih besar dari
kacang tanah terletak terlindung di dasar tengkorak .
• Kelenjar ini terbagi atas 2 bagian, bagian depan
dan bagian belakang. Bagian belakang merupakan
kelanjutan dari hipotalamus (bagian dari otak).
• Kelenjar ini menghasilkan hormon
pertumbuhan (growth hormone), hormon
perangsang tiroid (TSH), perangsang gonad
(FSH), dan lain-lain.
• Hormon pertumbuhan banyak dihasilkan selama
masa pertumbuhan, tetapi menurun setelah
manusia mencapai usia dewasa.
• Jika hormon itu dihasilkan dalam jumlah berlebih
selama masa pertumbuhan, akan didapatkan anak
menjadi sangat tinggi.
KELENJAR TIROID
1. Terdapat Di leher, di bawah laring, bentuk
seperti perisai
2. Pelepasan hormon tiroid dirangsang oleh
kelenjar adenohipofisis (ACTH)
3. Yang diperlukan untuk sintesis dan sekresi
hormon, tranpor aktif ionida (senyawa
yodium)
4. Bila kekurangan yodium menyebabkan
pembesaran kelenjar tiroid (gondok’en)
HORMON

1. TIROKSIN/ THYROXINE (T4)


2. TRIIODOTIRONIN/TRIIODOTHYRONINE (T3)
3. Calcitonin
• Kelenjar tiroid (thyroid gland) atau kelenjar
gondok yang terletak di leher bagian depan.
Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok
berbentuk mirip kupu-kupu yang menempel
di bagian depan batang tenggorok (trachea).
• Kelenjar ini ikut naik turun pada waktu menelan.
Pembesaran kelenjar tiroid disebut goiter atau
struma.
• Pembesaran ini dapat disebabkan oleh
kebanyakan produksi hormone atau karena
kekurangan iodium hingga produksi hormon
berkurang, dan pada kasus lain karena tumor.
• Produksi hormon yang berlebihan dapat
menyebabkan gejala jantung berdebar, yang
bila berlarut-Iarut akan melemahkan jantung,
banyak keringat dan berat badan turun, serta
mata menonjol seperti ikan koki.
• Pembesaran tiroid yang aktif disebut hot
nodule dan yang tidak aktif disebut cold
nodule.
PARATIROID
• Terdapat 2 pasang melekat pada bagian belakang
kelenjar tiroid.
• Jumlah 4 buah berpasangan  hormon paratiroksin.
• Diperlukan untuk pemanfaatan kalsium & fosfat.
• Pelepasan hormon ini dirangsang oleh hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipofisis.
Fungsi kelenjar paratiroid
1. Memelihara konsentrasi ion kalsium yang tetap
dalam plasma.
2. Mengontrol ekskresi kalsium dan fosfat melalui
ginjal.
3. Menstimulasi resorpsi tulang sehingga
menambah kalsium dalam darah, jika kalsium
berkurang.
4. Menstimulasi dan mentranspor kalsium & fosfat
melalui membran sel.
• Kelenjar paratiroid (parathyroidglanrl) dekat
kelenjar tiroid. Kelenjar paratiroid menghasilkan
parathormon yang turut mengatur kadar calcium
darah. Kelenjar ini berukuran sebesar beras,
beIjumlah 4, terletak di sudut-sudut kelenjar tiroid,
karena itu kadang-kadang ikut terpotong pada
operasi tiroid.
Kelenjar suprarenal
• Kelenjar suprarenal (suprarenalglanrl) yang
terletak di kutub atas ginjal kiri-kanan.
Kelenjar suprarenal, bagian pinggir (cortex)
dan tengah (medulla).
• Bagian cortexmenghasilkan hormon pengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
(adrenocorticotrophichormone, ACTH) dan
vital untuk kehidupan.
• Bagian medulla menghasilkan adrenalin dan juga
merupakan bagian dari sistem simpatis. Kelenjar
suprarenal juga menghasilkan sex-hormone dalam
jumlah sedikit.
PANKREAS
• Pulau Langerhans (islets of langerhans) di
dalam jaringan kelenjar pankreas. Kelenjar
pancreas melalui pulau-pulau langerhans yang
tersebar di dalamnya menghasilkan hormon
insulin dan glucagon.
• Kedua hormon ini mengatur kadar dan
penggunaan glukosa dalarn darah. Gangguan
produksi hormon insulin mengakibatkan
terjadinya penyakit diabetes mellitus.
Kelenjar kelamin
• Kelenjar kelamin (gonarl)laki di testis dan indung
telur pada wanita. Placenta dapat juga
dikategorikan sebagai kelenjar endokrin karena
menghasilkan hormon.
• Hormon yang di hasilkan adalah FSH dan LH
40

Anda mungkin juga menyukai