1. Kelenjar Hipotalamus
Hipotalamus terletak
dibawah thalamus dan diatas
kelenjar pituitari. Ukuran
hipotalamus sangat kecil, kurang
lebih sebesar almond dengan berat sekitar 1% dari berat otak.
Hormoon yang dihasilkan.
Hormon koetikotropin (CRH)
Mengirim pesan ke kelenjar pituitari anterior untuk merangsang
kelenjar adrenal untuk melepaskan kortikosteroid
Hormon Gonadotropin (GnRH)
Untuk merangsang hipofisis anterior untuk melepaskan hormon
perangsang folikel (FSH) dan luteiizing hormone (LH)
Hormon pertumbuhan (GHRH) atau hormon penghambat
pertumbuhan- (GHIH) (juga dikenal sebagai somatostatin).
GHRH meminta hipofisis anterior untuk melepaskan hormon
pertumbuhan (GH); GHIH memiliki efek sebaliknya.
Hormon anti-diuretik (ADH).
Meingkatkan penyerapan air ke dalam darah oleh ginjal
Oksitosin
Terlibat dalam orgasme, kemampuan untuk percaya, suhu tubuh,
siklus tidur, dan pelepasan ASI.
Hormon prolaktin (PRH) atau hormon penghambat prolaktin (PIH)
(juga dikenal sebagai dopamin).
PRH meminta hipofisis anterior untuk merangsang produksi ASI
melalui produksi prolakti. Sebaiknya, PIH menghambat prolaktin.
Tirolibin (THR).
Memicu pelepasan thyroid stimulating pelepasan hormon tiroid, yang
mengatur metabolisme, energi, dan pertumbuhan dan perkembangan.
2. Kelenjar Hipofisis
Terletak didasar tengkorak yang memegang peranan penting dalam
sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin. Berukuran seperti kacang
polong, ini adalah penonjolan dari bagian bawah hipotalanus di dasar otak.