Anda di halaman 1dari 10

Motivasi

Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Pentingnya motivasi karena
motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat
dan antusias mencapai hasil yang optimal (Hasibuan, 2016). G.R. Terry dalam Hasibuan (2016) mengemukakan
bahwa motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan
tindakan-tindakan. Menurut Wahjosumidjo dalam Rusdiana (2014), motivasi merupakan proses psikologi yang
mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. Proses
psikologi timbul akibat faktor dari dalam diri seseorang berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan,
sedangkan dari luar diri seseorang berbagai faktor lain yang sangat kompleks.

Berwirausaha
Menurut Wibowo (2011), wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan
usahanya, dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Scarborough dan Zimmerer dalam Wibowo (2011)
mengatakan bahwa wirausaha merupakan orang memiliki karakter wirausaha, dan mengaplikasikan hakikat
kewirausahaan itu dalam hidupnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah orang yang memiliki jiwa kreativitas, dan
inovatif yang tinggi dalam hidupnya. Menurut Lupiyoadi (2007) dalam Astiti (2014), mengatakan bahwa wirausaha
adalah orang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkannya untuk peningkatan kesejahteraan diri, masyarakat
dan lingkungannya. Seorang wirausaha tidak pernah lupa memikirkan kesejahteraan masyarakat sehingga mereka
selalu berfikir kritis untuk selalu mencari inovasi dalam penciptaan produk untuk masyarakat.

Motivasi Berwirausaha
Menurut Wikanso (2013), motivasi adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi atau mendorong seseorang yang
merupakan energi pada diri seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi dapat pula dikatakan
serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan
sesuatu dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.
Jadi, motivasi itu dapat dirangsang dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang.
Masih menurut Wikanso (2013), dalam konteks entrepreneur, maka motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan
daya penggerak di dalam diri seorang entrepreneur yang menimbulkan kegiatan entrepreneur yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan entrepreneur dan yang memberi arah pada kegiatan entrepreneur tersebut sehingga
tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Motivasi berwirausaha adalah dorongan kuat dari dalam diri seseorang
untuk memulai mengaktualisasi potensi diri dalam berfikir kreatif dan inovatif untuk menciptakan produk baru dan
bernilai tambah guna kepentingan bersama. Wirausaha akan muncul ketika seseorang berani mengembangkan
usaha-usaha dan ide-ide barunya. Membuat seseorang menjadi berani mengembangkan usaha dan idenya melalui
motivasi berwirausaha yang kuat. Dua hal tersebut harus saling berhubungan agar tercipta wirausaha yang kuat dan
tangguh serta berkualitas (Astiti, 2014).

Jenis dan Sumber Motivasi


Menurut Siregar dan Nara (2011), motivasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu tanpa adanya
rangsangan dari luar.
2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar misalnya pemberian hadiah dan
faktor-faktor eksternal lainnya yang memiliki daya dorong motivasional.

Faktor yang Mendorong Timbulnya Motivasi Berwirausaha


Motivasi merupakan salah satu faktor keberhasilan wirausaha dalam menyelesaikan tugasnya. Semakin besar
motivasi maka semakin besar kesuksesan yang dicapai. Faktor-faktor pendorong disebut juga faktor penyebab
kepuasan. Adanya kepuasan akan menambah semangat untuk melaksanakan aktivitas (Herzberg dalam Rusdiana,
2014).
Menurut Uno (2008), tiga faktor yang menentukan motivasi dalam berwirausaha yaitu:
1. Keinginan dan minat memasuki dunia usaha.
2. Harapan dan cita-cita menjadi wirausaha.
3. Dorongan lingkungan.

Motivasi Untuk Berwirausaha


October 4, 2013
Entrepreneurs, Tulisan Saya, Wirausaha
Semakin banyaknya angka pengangguran dijaman sekarang, memaksa seseorang untuk bisa lebih kreatif dalam memenuhi
kebutuhannya. Salah satu langkah aman untuk terhindar dari pengangguran atau pemecatan kerja saat ini adalah dengan
berwirausaha.

Tetapi tidak mudah untuk mendorong seseorang untuk mau berkecimpung di dunia wirausaha,Banyak sekali penyebab ketakutan
tersebut, seperti: ketakutan akan kerugian, ragu dalam memulai usaha, dan penyebab yang paling sering ditemui adalah kurangnya
motivasi untuk berwirausaha.

Motivasi adalah kunci yang akan membuka potensi manusia.Tanpa motivasi,sedahsyat apapun potensi yang dimiliki tidak mampu
untuk merubah menjadi kemampuan yang maha dahsyat.

Motivasi usaha merupakan salah satu pendorong tumbuh kembangnya jiwa wirausaha seseorang. Kesuksesan seseorang
seringkali disertai dengan motivasinya yang kuat dalam menjalakan setiap usaha yang dijalaninya.

Salah satu motivasi yang paling dibutuhkan pelaku usaha adalah keinginannya untuk terus belajar dan menambah keterampilan.
Seperti kita ketahui bersama, motivasi belajar menjadi modal awal bagi para pengusaha untuk mengembangkan raksasa bisnisnya.
Karena itu, belajarlah dari orang-orang sukses di sekitar Anda, belajarlah dari kegagalan yang pernah Anda alami, dan belajarlah
dari sumber ilmu yang tersedia di seluruh belahan dunia.

Adapun Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Usaha adalah Kondisi lingkungan seperti sistem hukum, industri, pasar modal
dan kondisi ekonomi nasional mempengaruhi wirausaha, tetapi motivasi wirausahawan akan mengarahkan tindakan wirausaha
pada kondisi lingkungan yang berbeda.

Tetapi alangkah lebih baik menumbuhkan motivasi di dalam diri sendiri,Metode paksaan sangat tepat dilaksanakan oleh
mentor/coach kepada orang yang ingin maju tetapi tidak menyadari potensi raksasa di dalam dirinya.

Dengan adanaya motivasi kita mempunyai dorongan untuk berbuat, melakukan sesuatu yang kita inginkan. Motivasi dalam
berwirausaha memang sangat diperlukan guna menjalankan suatu usaha memajukannya.

Dengan adanya motivasi yang berasal dari dalam diri kita, kita akan dengan mudah menjalankan apapun karena motivasi
merupakan modal awal yang harus dipunyai dan dikembangkan oleh seorang wirausahawan. Tanpa adanya motivasi mustahil
suatu usaha dapat berjalan sediri tanpa ada yang menggerakkannya.

Contoh keberhasilan melirik peluang wirausaha

Anda ingin menjadi wirausahawan? Banyak orang yang berpikir berulang kali untuk memutuskan menjadi seorang
wirausahawan. Bagaimana tidak, Anda harus membangun sistem, memikirkan pengadaan produk yang hendak dijual,
membangun sistem pemasaran, mengurusi banyak hal lainnya yang memusingkan, tapi masih harus dihadapkan dengan
resiko merugi.

Bandingkan dengan seorang pegawai atau karyawan yang pekerjaannya sudah baku sesuai dengan SOP (Standard
Operation Procedure) perusahaan, dan pastinya mendapatkan penghasilan tetap serta fasilitas lainnya. Perlu kita sadari
bahwa ketika memutuskan menjadi seorang wirausahawan, maka Anda sudah maju satu langkah lebih baik dibandingkan
mereka yang tidak punya niat untuk memiliki bisnis sendiri.

Sebenarnya, apa pengertian Kewirausahaan itu?


Wirausahawan berasal dari kata wira yang berarti manusia unggul, berani dan teladan. Sedangkan usaha berarti bekerja,
berbuat sesuatu. Jadi, ini adalah istilah yang sangat luar biasa dan Anda layak mendapatkan dua jempol jika berani
melakukannya.

Secara singkat, pengertian Wirausaha atau Kewirausahaan adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan
mengerahkan semua upaya dan sumber daya untuk membangun sebuah usaha/ bisnis yang menguntungkan (laba) dalam
jangka waktu yang lama. Seorang wirausahawan memiliki kepintaran atau bakat dalam mengenali produk, menentukan
cara produksi, mengatur pengadaan produk, menyusun manajemen operasional, pemasaran produk, serta dapat mengatur
permodalan untuk operasional usaha.

Artikel lain: Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Bagaimana Menjadi Seorang Wirausahawan?


Daftar Isi
Peluang wirausaha selalu terbuka bagi siapapun yang memiliki niat, minat, serta keuletan. Kita tidak mungkin sukses
menjalani kehidupan berwirausaha jika tidak memiliki niat, minat, dan keuletan. Artinya, kita harus terlebih dahulu
membangun mental dan sikap sebagai seorang wirausahawan, apapun bidangnya serta besar dan kecilnya skala kegiatan
usaha Anda.

Seorang wirausahawan tentu harus memahami setiap resiko yanga ada, mengingat ada banyak jenis usaha yang tidak
memiliki kepastian apakah akan sukses atau tidak di masa yang akan datang. Selain itu, tugas kita sebagai seorang
pengusaha tentunya akan lebih banyak dibandingkan mereka yang berprofesi sebagai karyawan biasa yang pekerjaannya
sudah baku.

Sebagai contoh, kita sebagai pengusaha tentunya harus mengetahui strategi dalam pengadaan produk, kemudian menyusun
standar operasional agar proses pengadaan produk atau jasa berjalan dengan efektif, menyusun strategi pemasaran,
membuat SOP untuk pelayanan pelanggan, dan lainnya. Selain itu, seorang wirausahawan juga harus bisa mengatur
keuangan agar bisnisnya tetap berjalan dengan baik dan berkembang lebih maju.

Artikel lain: 6 Bisnis UKM / Usaha Kecil Menengah yang Menjanjikan

Peluang Wirausaha Skala Kecil


Peluang wirausaha skala kecil mungkin identik dengan usaha rumahan. Walaupun Anda menjalankan bisnis skala kecil
bukan berarti potensi keuntungannya juga kecil. Ada banyak sekali usaha kecil menengah (UKM) yang menghasilkan
keuntungan yang besar, bahkan akhirnya menjadi sebuah usaha dalam skala nasional.

Namun yang harus diperhatikan adalah menyesuaikan jenis usaha yang akan dijalankan dengan bidang dan minat yang
Anda kuasai, setidaknya Anda sedikit banyak mengetahui tentang bisnis yang akan dijalankan. Akan lebih baik lagi bila
kita sebelumnya punya pengalaman dalam berbisnis.

Salah satu contoh kewirausahaan modal kecil atau bisnis rumahan yang sangat potensial adalah bisnis kuliner. Bisnis ini
tentunya sangat cocok bagi mereka yang punya minat dan kemampuan dalam dunia kuliner dan punya kreativitas dalam
memasak. Beberapa contoh bisnis kuliner yang cukup menjanjikan adalah usaha warung makan sederhana, camilan unik,
café, restauran, dan sebagainya.

Selain itu, usaha pengolahan makanan jadi juga bisa menjadi alternatif dan peluang wirausaha yang menguntungkan.
Banyak orang yang sukses menjalankan usaha pengolahan makanan semacam krupuk, keripik, roti, dan lain-lain.

Dunia perniagaan juga termasuk wirausaha skala kecil yang bisa Anda jalankan, misalnya menjual sembako, hasil bumi.
Opsi lain jika memang Anda belum memiliki ide sendiri adalah menjadi wirausahawan dengan berbisnis waralaba.

Anda tetap berstatus wirausahawan meski waralaba memiliki ikatan kemitraan. Dengan bisnis waralaba Anda bisa
memperoleh produk yang sudah cukup dikenal masyarakat, suplai bahan yang terjamin serta sistem yang juga sudah
ditentukan.

10 Contoh Kewirausahaan Modal Kecil Yang Menguntungkan

1. Berjualan kue kering/ roti rumahan


2. Bisnis katering rumahan
3. Membuka kedai sarapan pagi
4. Berjualan gorengan enak
5. Membuka jasa pangkas rambut/ salon rumahan
6. Membuka bisnis laundry di rumah
7. Usaha tambal ban
8. Usaha cuci mobil dan motor
9. Berjualan pakaian di rumah
10. Berbisnis online di rumah (dropship, affiliate, jasa menulis, dan lain-lain)
Artikel lain: Peluang Bisnis Modal Kecil yang Bisa Dikerjakan Dari Rumah

Peluang Wirausaha Skala Besar


Untuk wirausaha skala besar memang lebih banyak dijalankan bagi orang yang memiliki modal besar. Ada banyak contoh
usaha dalam skala besar seperti; membangun industry (baik itu untuk produksi barang berbahan metal), barang konveksi,
tekstil, plastik, dan lain-lain.

Bisnis di bidang lain jika modal mencukupi, Anda bisa membuka usaha besar seperti SPBU. Bisnis ini sangat potensial
mengingat semakin banyaknya kendaraan dan perlatan bermesin yang membutuhkan bahan bakar. Jadi, bisnis SPBU
memang akan selalu ramai konsumennya.

Di sektor lain ada bisnis di dunia pariwisata, misalnya menyediakan jasa (kontraktor) pembuatan kolam renang untuk
umum, penginapan villa, hotel dan lain-lain. Anda juga bisa membuka bisnis di bidang olahraga seperti membuka
lapangan futsal, pusat kebugaran (fitness/gym), menjual makanan suplemen, dan lainnya.

Satu lagi contoh bisnis besar yang cukup menggiurkan bagi pemilik modal besar adalah bisnis property. Pembangunan
apartement, perumahan dan pusat perbelanjaan saat ini sedang memasuki fase cerah di Indonesia.
Wirausahawan Sukses nan Inspiratif
Ada dua macam pengusaha di dunia ini. Yang pertama adalah pengusaha yang mendapatkan warisan atau meneruskan
kejayaan orang tuanya. Kedua, pengusaha yang merintis bisnisnya dari nol hingga berhasil.

Para pengusaha dari golongan pertama tentu lebih beruntung karena hanya perlu melanjutkan bisnis yang telah dibesarkan
oleh orangtuanya. Lain halnya dengan penguasha golongan kedua, mereka sangat mengerti arti perjuangan dalam merintis
bisnis dari bawah.

Tidak perduli pengusaha golongan pertama atau kedua, untuk menjadi seorang wirausahawan sukses bukanlah sesuatu
yang bisa terjadi begitu saja. Di balik kesuksesan seorang pengusaha, pasti ada kerja keras, ketekunan, dan niat yang luar
biasa dalam mencapai goal yang diinginkan.

Berikut ini adalah beberapa wirausahawan sukses nan inspiratif yang pernah diulas oleh Maxmanroe.com:

1. Elang Gumilang
2. Bong Chandra
3. Reza Nurhilman
4. Sandiaga Uno
5. Bob Sadino
6. Gibran Rakabuming
7. Susi Pudjiastuti
8. Merry Riana
9. Hary Tanoesoedibjo
10. Dahlan Iskan
11. Surya Paloh
12. Yoyok Heri Wahyono
13. dst

100. Anda!

Tips Singkat Berwirausaha Modal Kecil


Semua pengusaha sukses memiliki pola berpikir yang hampir sama, yaitu bahwa bisnis yang dijalankannya pasti akan
mendapatkan profit. Wirausaha modal kecil juga bisa sukses di tengah gempuran para pebisnis besar. Berikut ini 3 tips
singkat berwirausaha dengan modal kecil:

1. Ikuti Pola Pikir (mindset) Orang Sukses

Pola pikir kita sangat berpengaruh dan merupakan hal yang paling penting saat kita memulai usaha. Para
wirausahawan sukses yang memulai karir bisnisnya dari bawah dituntut untuk kreatif dalam memulai dan
mengembangkan usahanya.
Tidak ada kata menyerah dalam kamus mereka, selalu ada jalan ketika mereka menemukan kendala dalam berwirausaha.
Mereka selalu menemukan terobosan baru dalam banyak hal yang berhubungan dengan usaha mereka. Semua terobosan
dan ide itu mereka dapatkan dari proses membangun bisnis mereka yang penuh liku dan tantangan.

2. Modal Bukanlah Segalanya

Hal ini seringkali disebutkan oleh para pengusaha. Walaupun merupakan faktor penting, namun modal uang bukanlah
segalanya untuk bisa sukses dalam dunia wirausaha.

Modal (uang) adalah sarana tapi bukan faktor penentu kesuksesan dalam berbisnis. Seorang wirausahawan yang sudah
memiliki tekad kuat pasti akan menemukan banyak cara untuk mendapatkan modal usahanya.

3. Kerja Keras

Hal yang paling sering kita temukan dari seorang wirausahawan adalah etos kerjanya yang luar biasa. Mereka adalah
pekerja keras dan selalu berusaha memberikan upaya terbaik dalam membangun bisnis mereka. Karena kebiasaan ini,
mungkin mereka akan sakit bila tidak bekerja keras dalam sehari.

Selain pekerja keras, para pengusaha sukses juga terkenal dengan semangatnya, memiliki motivasi tinggi, tidak kenal
putus asa, dan menyukai tantangan dan persaingan dalam berbisnis. Itulah sebabnya kenapa mereka selalu bisa melewati
tantangan demi tantangan dalam berbisnis

1.Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung Pada umumnya para peternak ayam kampung masih menggunakan
tekhnik konvensional yang pemeliharaannya sangat sederhana. Namun cara beternak ayam kampung
menggunakan tekhnik konvensional di rasa kurang fleksibel dan beresiko. Beternak ayam kampung dengan sistem
lebih terpadu dan penggunaan media yang memadai menjadi solusi yang cukup jitu untuk menjawab
permasalahan tersebut. Penggunaan kandang yang cukup besar memudahkan para peternak untuk
mengembangbiakan ayam kampung, selain itu ayam kampung dengan menggunakan kandang dan media yang
sesuai sangat cocok di terapkan bagi para peternak secara produktif. 2.Peluang Usaha Sampingan Tanpa Modal
TANPA MODAL 1000%, Mungkinkah? Tergantung anda, bisa mempraktikan artikel dibawah ini atau tidak, karena
artikel yang akan kita bahas benar - benar trik ampuh berbisnis rumahan tanpa modal. Artikel ini membahas bukan
modal berupa tenaga, waktu atau pikiran, yang menjadi objek pembahasan di sini adalah bagaimana memiliki dan
menjalankan usaha rumahan dengan tanpa modal sepeserpun. Bukankah lebih berat mengeluarkan modal uang
daripada tenaga, pikiran atau waktu anda? Untuk Anda yang memiliki modal terbatas, atau anda masih sangat ragu
untuk merogoh uang anda hanya untuk bermain resiko dengan cara berbisnis yang sudah pasti punya resiko rugi
atau untung, artikel ini merupakan cara kreatif yang bisa membantu Anda mengatasi masalah tersebut. 3.Peluang
Usaha Makanan Ringan Tempe Mendoan Kebanyakan orang Indonesia pasti suka makan tahu goreng, apalagi tahu
isi ditambah cabai rawit… nyesss pasti rasanya mantap. Nah, selain rasanya yang pedas dan mantap peluang bisnis
usaha makananan ringan tahu isi pedas ini ternyata sangat potensial lho. Setidaknya inilah yang saya lihat dari
usaha Tahu Jeletot ini, peluang usahanya masih terbuka lebar dan sangat potensial. 4.Peluang Usaha Rental Mobil
Mainan Anak Kebutuhan orang tua akan mainan berkualitas terus meningkat. Hal ini membuka celah tumbuhnya
usaha jasa penyewaan mainan di beberapa kota besar di Indonesia. Koleksi yang bervariasi dan pelayanan prima
menjadi kunci sukses menjalankan bisnis ini. Pelaku usaha lain yang ikut meramaikan bisnis penyewaan mainan
anak adalah Amelia Purnajati, 31. Ibu dua anak ini membuka jasa rental mainan pada 2008 di Cibubur, Jakarta
Timur. Ide untuk merintis usaha tersebut dia dapatkan dari pengalaman sang kakak yang pernah tinggal di luar
negeri. 5.Peluang Usaha Jualan Motor Bekas Kebutuhan untuk memiliki kendaraan bermotor semakin meningkat
tajam dari tahun ketahun, terlihat jelas animo masyarakat untuk memiliki motor dan padatnya kendaraan roda dua
dijalan raya yang terus meningkat. Sebagian masyarakat memutuskan membeli motor baru, namun sebagiannya
lagi mengeikuti kondisi ekonominya serta menerapkan cara aman untuk tidak berhutang dengan memutuskan
membeli sepeda motor second atau bekas. Peluang pasar bisnis Jual beli motor akhir-akhir ini sering kali dilakukan
mengingat keuntungan yang didapat cukup terbilang lumayan, meskipun dalam pelaksanaanya membutuhkan
waktu yang agak lama. Tentu motor bekas yang beru dibeli di service serta dibersihkan dulu sebelum dipajang, lalu
menunggu konsumen datang untuk membelinya. Selain membutuhkan modal untuk membeli dan memperbaiki
sepeda motor sebagai barang dagangan, mungkin juga dibutuhkan sewa tempat untuk memajang motor,
disarankan pilihlah tempat yang strategis. 6.Peluang Usaha Bisnis Tanah Bagi yang punya banyak lahan tidak
fungsional, bisa menjual tanah tersebut dan uang hasil penjualan bisa digunakan untuk membeli tanah Kavling
atau Kaplingan di tempat yang prospek ke depannya lebih bagus. Bisa kita bangun menjadi tempat usaha atau kita
jual lagi beberapa waktu kemudian. Yakinlah bahwa harganya bukan menurun, tapi akan semakin naik. Bisnis
tanah bisa dikatakan bisnis yang gampang-gampang susah. Dikatakan gampang, dilihat dari pangsa pasarnya sebab
siapa pun pasti memerlukan tanah. Dibilang susah karena meski semua orang membutuhkan, ada pertimbangan
lain bagi siapa pun yang bersedia membeli tanah. Pertimbangan bisa dari lokasi yang terlampau jauh atau harga
yang terlalu tinggi. Itulah Beberapa Contoh Ide Peluang Bisnis yang ada disekitar kita

Motivasi Untuk Menjadi Seorang


Wirausahawan
1 Oktober 2013 20:21 Diperbarui: 24 Juni 2015 07:08 4517 1 0

Kewirausahaan ( Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,


mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
peluang, ataupun cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses
tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena
berbeda-beda . Contohnya,seperti pendapat Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan
kewirausahaan sebagai bekerja sendiri . Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada
harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.Jadi
definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau
ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan
kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan
menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan
untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau
belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui
sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan
disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan
perilaku sebagai manusia unggul.
Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan :

-Percaya diri

-Berorientasikan tugas dan hasil

- Berani mengambil risiko

-Kepemimpinan

- Keorisinilan

- Berorientasi ke masa depan

- Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:

1.Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

2.Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan,
memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.

3.Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.

4.Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan
kritik yang membangun.

5.Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.

6.Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.

7.Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Tahap memulai untuk menjadi seorang wirausahawan

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru,
melakukan akuisisi, atau melakukan 'franchising'.Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan
apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa.

- Tahap melaksanakan usaha -

Dalam tahap ini seorang(wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,
mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi
bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.

-Tahap mempertahankan usaha-

Tahap di mana (wirausahawan) berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan
yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi

Pada dasarnya fakta bahwa jiwa wirausaha di Indonesia masih lemah ditunjukkan dari masih banyaknya
angka pengangguran di Indonesia, terutamapengangguran terbukapada penduduk yang
mengenyamPendidikan Tinggi. Logikanya, setelah mengenyam pendidikan tinggi, makajiwa
wirausahamereka akan lebih terasah karenakognisi usahayang makin berkembang seiring dengan makin
tingginya jenjang pendidikan, sehinggakreativitasnya juga makin tajam.

Motivasi dalam kewirausahaan meliputi motivasi yang diarahkan untuk mencapai tujuan kewirausahan,
seperti tujuan yang melibatkan pengenalan dan eksploitasi terhadappeluang bisnis. Motivasi untuk
mengembangkan usaha baru diperlukan bukan hanya oleh rasa percaya diri dalam hal kemampuannya
untuk berhasil, namun juga oleh kemampuannya dalam mengakses informasi mengenai peluang
kewirausahaan. Dalam istilah yang lebih sempit, teoriexpectancymengungkapkan bahwa informasi yang
spesifik dan periodik mengenai peluang kewirausahaan mungkin meningkatkan harapan individu bahwa
upaya kewirausahaan akan memberikan hasil, dengan demikian akan meningkatkan motivasi.

Ada lima kategori teori motivasi yaitukebutuhan, penguatan, keadilan, harapan, dan tujuan (goal). Dari
kelima teori tersebut maka teoriexpectancydan teorigoalmerupakan model teori yang paling berguna
dalam memahami motivasi kewirausahaan. Dalam teori expectancy tersedia kerangka kerja untuk
memahami mengapa dan bagaimana beberapa orang memilih untuk menjadi wirausahawan dan
mengungkapkan bahwa serangkaian outcome dari wirusahawan dalah lebih kompleks dan sebagian
lainnya memiliki kemungkinan lebih kecil dibandingkan dengan yang lain.

Dalam menjelaskan relevansi teoriexpectancymaka diungkapkan bahwa wirausahawan mungkin saja


tertarik pada situasi ketidakpastian yang tinggi atau dapat membuat pilihan ketika mereka menghadapi
pilihan yang meragukan, karena jika dibandingkan dengan pra manajer pada bisnis yang telah mapan,
maka wirausahawan lebiih toleran dengan ketidakpastian. Sedangkan proposisi mendasar dari teori goal
adalah bahwa tujuan yang menantang secara khusus (memberikan komitmen, umpan balik, dn
pengetahuan yang memadai) akan menghasilkan kinerja yang tinggi. Dengan demikian, teori goal
menawarkan penjelasan yang lebih bersifat langsung dengan motivasi kewirausahan dibandingkan
dengan teoriexpectancy, yang mengungkapkan bahwa wirausahawan menyusun tujuan kewirausahan
yang lebih tinggi divandingkan dengan orang-orang yang tidak memulai usaha.

Goal theorymerupakan teori yang dapat diuji dalam memprediksi kinerja kewirausahaan. Dalam hal ini,
wirausahawan yang memiliki tujuan yang lebih tinggi akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk
menjadikan organisasi lebih mampu bertahan dan mampu tumbuh lebih besar dibandingkan dengan
wirausahawan yang memiliki tujuan yang lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai