Anda di halaman 1dari 25

SISTEM ENDOKRIN

JURUSAN S1 KEPERAWATAN
STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
TA. 2022/2023 (1)
DEFINISI
• Sistem endokrin meliputi sistem dan alat yang
mengeluarkan hormon atau alat yang merangsang
keluarnya hormon yang berupa mediator kimia.

• Sistem endokrin berkaitan dengan sistem saraf, mengontrol


dan memadukan fungsi tubuh.

• Kedua sistem ini bekerja sama untuk mempertahankan


homeostasis.

• Homeostasis  merujuk pada ketahanan atau mekanisme pengaturan


lingkungan kesetimbangan dinamis dalam (badan organisme) yang
konstan.
• Hormon adalah suatu bahan kimia yang disekresi
oleh satu atau sekelompok sel ke dalam cairan
tubuh yang menyebabkan timbulnya efek
fisiologis pada sel lain dari tubuh.

• Hormon dihasilkan oleh sel produksi hormon


(kelenjar endokrin), berdifusi masuk kedalam
sirkulasi darah dan menuju organ sasaran dengan
bantuan reseptor spesifik (saraf).
ORGAN ENDOKRIN
• Organ endokrin atau disebut dengan kelenjar
endokrin adalah kelenjar yang memproduksi
hormon untuk mengatur sistem organ secara
fisiologis.

• Organ endokrin dimaksud antara lain;


hipotalamus, hipofisis, paratiroid, tiroid,
kelenjar adrenal, pankreas, ovarium dan testis.
HIPOTALAMUS
• Hipotalamus adalah bagian dari otak, disebut juga
dengan Master Endokrin.

• Peranannya adalah sebagai pusat perilaku, pusat


pengatur suhu, pusat dorongan untuk makan dan
minum, pengatur berat badan dan pusat dorongan
seks, pusat pengatur emosional dan rasa senang.
KELENJAR HIPOFISIS/PITUITARY
• Hipofisis disebut juga dengan Master Kelenjar,
karena berfungsi mengatur kerja kelenjar endokrin
yang lain.
• ACTH = adreno-corticotropin hormone = merupakan hormon yang merangsang
produksi kortisol. Kortisol adalah hormon steroid yang penting untuk mengatur
metabolisme glukosa, protein, dan lipid; menekan respon sistem kekebalan tubuh;
dan membantu menjaga tekanan darah
• TSH = thyroid-stimulating hormone = memelihara pertumbuhan dan
perkembangan kelenjar tiroid.
• FSH = follicle stimulating hormone = memacu pertumbuhan dan kematangan
folikel atau sel telur dalam ovarium dan juga berpengaruh pada peningkatan
hormon estrogen pada wanita. Pada pria, FSH mengatur dan memelihara proses
pembentukan sperma. Jumlah FSH sedikit ketika kecil dan tinggi setelah
menopause.
• LH = Luteinizing hormone = merangsang pengeluaran sel telur dari ovarium dan
mempertahankan folikel sisa sel telur tersebut serta membuatnya berwarna
kekuningan (lutein). Pada laki-laki, hormon ini disebut Interstitial Cell Stimulating
Hormone (ICSH), yang berfungsi untuk merangsang sel-sel interstisial di dalam
testis untuk berkembang dan mensekresikan hormon testosteron.
• PRL = Prolactin hormone = merangsang kelenjar susu memproduksi air susu pada
ibu sesudah melahirkan.
• ADH = Anti-diuretic hormone/vassopresin = mengatur penyerapan kembali
molekul yang berada pada ginjal dengan memengaruhi permeabilitas jaringan
dinding tubulus ginjal, sehingga berfungsi untuk mengatur pengeluaran urin.
• Oksitosin hormone = mengatur sekresi dari air susu ibu.
Gangguan Kelenjar Hipofisis
• Gigantisme = ditandai oleh peningkatan ukuran tubuh secara
menyeluruh dengan lengan dan tungkai yang memanjang
secara tidak proporsional.
• Akromegali = pembesaran kepala, tangan, kaki, rahang, lidah,
dan jaringan lunak.
KELENJAR TIMUS
• Kelenjar timus adalah organ dalam rongga dada
bagian atas yang memproses limfosit, sejenis sel
darah putih yang melawan infeksi dalam tubuh.

• Kelenjar ini terletak di rongga dada bagian


mediastinum superior, terbagi menjadi dua lobus
yaitu lobus kanan dan kiri.

• Kelenjar timus sangat nampak pada masa bayi


sampai pubertas, menghasilkan hormon timosin
untuk pematangan limfosit T (Sel-T) sebagai
pemicu limfosit B yang membentuk antibodi.
KELENJAR TIROID
• Kelenjar tiroid atau
kelenjar gondok terletak
di bagian bawah leher
dekat jakun.

• Memproduksi hormon
tiroksin (T4) dan
triyodotironin (T3)
untuk mencegah
terjadinya pembesaran
tiroid (gondok).
Miksedema
• Biasanya diderita oleh orang dewasa.
• Ditandai dengan meningkatnya jumlah total cairan
interstisial pada tubuh (yang bersifat seperti gel).
• Berat badan meningkat.
• Penderita terlihat gemuk tetapi tidak sintal.
Kretinisme
• Kretinisme adalah suatu keadaan, dimana individu
mengalami hipotiroidisme yang ekstrem selama
kehidupan janin, bayi, dan masa kanak-kanak.
• Tanda-tanda :
1. Tubuh cebol/kerdil
2. Retardasi mental
KELENJAR PARATIROID
• Kelenjar paratiroid berjumlah
4 buah terletak dipermukaan
posterior kelenjar tiroid.

• Mensekresi paratiroid hormon


(PTH), bermanfaat
meningkatkan kadar Ca dalam
darah dan meningkatkan
reabsorbsi Ca di ginjal
sehingga kadar Ca dalam urine
rendah.

• Hormon PTH juga berfungsi


untuk mengaktifkan vitamin D.
KELENJAR PANKREAS
• Sebagai organ endokrin karena di pankreas terdapat
pulau-pulau Langerhans yang terdiri dari 3 jenis sel
yaitu :
– sel beta (B) 75 %  insulin
– sel alfa (A) 20 %  glukagon
– sel delta (D) 5 %  somatostatin, gastrin, polipeptida
pankreas
• Sekresi hormon pankreas dihasilkan oleh pulau
Langerhans.
Diabetes Melitus
• Adalah suatu penyakit yang disebabkan
gangguan hormonal (hormon insulin yang
dihasilkan pankreas) & melibatkan
metabolisme karbohidrat, dimana seseorang
tidak dapat cukup memproduksi insulin atau
tidak dapat menggunakan insulin yang
diproduksi dengan baik.
KELENJAR ANAK GINJAL
(ADRENAL/SUPRARENALIS)
• Kelenjar ini mulai terbentuk pada
usia kehamilan 2 bulan.

• Pada orang dewasa 90% terdiri


dari corteks, dan 10% medulla.
Terletak dibagian atas kedua
ginjal atau posisi posteriomedial,
berbentuk piramida dan
panjangnya berkisar 4-6 cm, tebal
1 cm.

• Korteks adrenal mensintesa 3


hormon,yaitu :
1. Mineralokortikoid (aldosteron)
2. Glukokortikoid (kortisol)
3. Androgen
Gangguan Kelenjar Adrenal
• Sindrom cushing = kumpulan gejala yang muncul akibat paparan
hormon kortisol dengan kadar tinggi.
• Hiper Aldosteronisme/sindrom Conn’s = pertumbuhan tumor jinak
pada kelenjar adrenal.
• Adreno Genital Sindrom : Hirsutisme = gejala munculnya rambut
pada bagian tubuh perempuan yang biasanya tidak ditumbuhi
rambut seperti di bawah dagu atau di atas bibir.
• Hipo Adrenal : penyakit Addison = penyakit yang disebabkan oleh
berkurangnya hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.
• Feokromositoma = suatu tumor yang berasal dari sel-sel kromafin
kelenjar adrenal, menyebabkan pembentukan katekolamin yang
berlebihan. Katekolamin adalah hormon yang menyebabkan tekanan
darah tinggi.
KELENJAR GONAD (♀)
• Ovarium termasuk organ
genetalia interna dari
wanita.

• Fungsi ada dua, yaitu :


– sebagai fungsi eksokrin
yaitu menghasilkan ovum
– sebagai fungsi endokrin
menghasilkan hormon
estrogen dan progesteron
• Estrogen menyebabkan perkembangan dan
mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada
wanita, seperti payudara, dan juga terlibat dalam
penebalan endometrium maupun dalam pengaturan
siklus haid. Pada saat menopause, estrogen mulai
berkurang.

• Progesteron berperan besar dalam perkembangan fetus.


Pengaruh progesteron pada reproduksi diantaranya
adalah :
1. Mempertebal dinding endometrium setelah terjadi ovulasi
2. Menghambat produksi LH agar korpus luteum mengalami
degenerasi saat tidak terjadi fertilisasi
3. Menghambat laktasi saat kehamilan
4. Mempersiapkan endometrium untuk implantasi zigot
KELENJAR GONAD (♂)
• Testis berbentuk avoid
dan terletak di dalam
scrotum, digantung oleh
veniculus spermaticus.

• Fungsi testis dan dua,


yaitu :
– sebagai fungsi eksokrin
yaitu menghasilkan
sperma.
– Sebagai fungsi fungsi
endokrin menghasilkan
testosteron.

Anda mungkin juga menyukai