Anda di halaman 1dari 35

SISTEM ENDOKRIN

Khalisa Novitasari 191FF04040


Enok Komalasari 191FF04021
Ridwan Yusuf A 191FF04062
Bayu Anjasmara 191FF04009
Puput Novriana 191FF04080
Satrio Wibowo 191FF040
Hanifah N F 191FF04032
Sukma Aulia Zahrani 191FF04071
Pengertian Sistem Endokrin
• Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar
tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran
darah untuk mempengaruhi organ-organ lain.
Pengertian Hormon
• Hormon merupakan senyawa kimia khusus diproduksi oleh kelenjar endokrin
tertentu.
• Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan
berbagai organ tubuh.
Mekanisme Kerja Hormon
• Reseptor Hormon
Hormon bekerja melalui pengikatan dengan reseptor spesifik.
Pengikatan dari hormon ke reseptor ini pada umumnya memicu suatu perubahan
penyesuaian pada reseptor sedemikian rupa sehingga menyampaikan informasi
kepada unsur spesifik lain dari sel.
• Interaksi Hormon-Reseptor
Hormon menemukan permukaan dari sel melalui kelarutannya serta disosiasi
mereka dari protein pengikat plasma.
Hormon yang berikatan dengan permukaan sel kemudian berikatan dengan
reseptor.
Hormon Agonis, Antagonis dan Agonis Parsial

• Zat-zat yang berinteraksi dengan tempat pengikatan-hormon dari reseptor


dapat memiliki aktivitas agonis, antagonis, atau agonis parsial (juga disebut
antagonis parsial). Suatu agonis sepenuhnya menginduksi reseptor untuk
memicu peristiwa pas-careseptor. Suatu antagonis mampu untuk berikatan
dengan reseptor dan memblokir pengikatan dari agonis, tetapi tidak memicu
respon pascareseptor.
Hubungan antara Respon dan Pengikatan Reseptor Hormon

• Pada reseptor sel permukaan, dihasilkannya messenger kedua dan kemampuan


dari setiap reseptor untuk berinteraksi dengan lebih dari satu molekul efektor
memberikan suatu amplifikasi dari respons.
Kelenjar Hipofisis
• Kelenjar Hipofisis (pituitary) disebut juga master of
gland atau kelenjar pengendali karena menghasilkan
bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan
kelenjar lainnya.
• Kelenjar ini berbentuk bulat dan berukuran kecil, dengan
diameter 1,3 cm.
• Kelenjar ini menghasilkan hormon pertumbuhan (growth
hormone), hormon perangsang tiroid (TSH), perangsang
gonad (FSH), dan lain-lain.
a. Lobus anterior ( adenohipofise ) menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja
sebagai zat pengendali produksi dari semua organ endokrin yang lain.

Contoh hormon antara lain:


• Hormon somatrotopik, mengendalikan pertumbuhan tubuh
• Hormon tirotropik, mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan
hormon tiroksin
• Hormon ACTH ( adrenokortikotropik ), menegndalikan kelenjar suprarenal dalam
menghasilkan kortisol yang berasal dari korteks kelenjar suprarenal
• b. Lobus posterior ( neurohipofise )

Lobus ini mengeluarkan 2 jenis hormon anatar lain:


• Hormon ADH (anti diuretik hormone) = mengatur jumlah air yang keluar
melalui ginjal membuat kontraksi otot polos. ADH disebut juga sebagai
hormon pituitrin.
• Hormon oksitosin = merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu
melahirkan dan mengeluarkan air susu sewaktu menyusui. Terletak di dasar
tengkorak, di dalam fosa hipofise tulang spenoid.
Kelenjar Tiroid
• Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terdiri
dari dua lobus dan terdapat di dalam leher
yang dihubungkan oleh isthmus yang
sempit. Letak kelenjar ini di sebelah kanan
dan kiri trakea. Ujung atas lobus mencapai
kartilago tiroidea.
Fugsi Kelenjar Tiroid

1.Mempengaruhi metabolism sel, proses produksi panas, oksidasi di sel-sel


tubuh.
2.Mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi jaringan tubuh.
3.Berpengaruh dalam mengubah tiroksin
Pembentukan dan Sekresi Hormon Tiroid

Sewaktu disekresikan, koloid diambil oleh sel-sel


tiroid, ikatan peptida mengalami hidrolisis, dan T3
serta T4 dilepaskan ke dalam sirkulasi. Dengan
demikian sel-sel tiroid memilki 3 fungsi, yaitu
mengumpulkan dan memindahkan yodium,
membentuk tiroglobulin, mengeluarkannya ke dalam
koloid, mengeluarkan hormon tiroid dari tiroglobulin
dan mensekresikannya ke dalam sirkulasi.
Kelenjar Paratiroid
• Kelenjar paratiorid Terletak disetiap sisi kelenjar
tiroid yang terdapat di dalam leher,kelenjar ini
bedumlah 4 buah yang tersusun berpasangan
yang menghasilkan para hormonatau hormon
para tiroksin.

• Masing-masing melekat pada bagian belakang


kelenjar tiroid, kelenjar paratiroidmenghasilkan
hormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium
dan fosfor di dalam tubuh
Sekresi hormon paratiroid berlangsung 3 tahap

1. Tahap dini berlangsung dalam beberapa menit, merupakan respon cepat dari
sel- sel paratiroid melepaskan hormone paratiroid yang sudah tersedia dalam sel
dalam keadaanhipokalsemi.
2.Tahap kedua terjadi beberapa jam kemudian merupakan aktivitas sel kelenjar
paratiroidmenghasilkan hormone paratiroid lebih banyak.
3. Tahap ketiga apabila hipokalsemi masih masih berlangsung maka dalam
beberapa hariakan terjadi replica sel untuk memperbanyak masa sel kelenjar
paratiroid.
Kelenjar Timus

• Kelenjar timus terletak dalam rongga


mediastimun dibelakang os sternum
didalam rongga toraks kira-kira setinggi
bifurkasi (struktur pemisah) trakea,
warnanya kemerah-merahan dan terdiri
atas dua lobus.
Kelenjar Adrenal

• Kelenjar adrenal terdiri atas bagian korteks dan


medulla, diamana secara mekanisme
embriologi berasal dari perkembangan fibroblas
yang berbeda. Bagian korteks adrenal berasal
dari mesoderm, sedangkan medulla berasal dari
sel-sel ektoderm neural.
Kelenjar Pankreas
Pankreas memiliki dua fungsi, yaitu: fungsi eksokrin dan fungsi
endokrin. Fungsi eksokrin diperankan oleh sel sekretoria lobulanya,
yang membentuk getah pankreas dan berisi enzim dan elektrolit.
Getah pankreas itu kemudian akan melalui saluran pankreatik masuk
ke dalam duodenum.
Kelenjar Kelamin
• OVARIUM
• Kelenjar ovarium terdapat pada wanita,
terletak pada ovarium di samping kiri dan
kanan uterus. Menghasilkan hormon
progesterone dan estrogen, fungsinya
adalah: memberikan sifat kewanitaan
(pinggul besar, perkembangan glandula
mamae, bahu sempit dll).
• TESTIS
• Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada
hewan dan manusia. Dua testis (sepasang)
dibungkus dengan skrotum.
Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh,
dihubungkan dengan tubulus spermatikus
dan terletak di dalam skrotum.
TERIMAKASIH
Soal diskusi
1. Apa kelebihan dari hormon steroid, dan penyakit fedofil dipengaruhi oleh hormon apa?
2. Ketika ada kondisi pasien tidak ada keturunan titoid, dan dia mengidap penyakit tiroid, apa
penyebabnya dan apa cara menanggulanginya, dan penyakit pedofil ada yang terlihat
bengkak dan tidak terlihat bengkak, apa penyebabnya?
3. Apa perbedaan sistem syaraf dan endokrin?
4. Kenapa mood seseorang dapat mempengaruhi jumlah asi? Mengapa susu almond dapat
merubah mood?
5. Ketika menstruasi mengapa wanita terjadi peningkatan emosi? Apakah pengaruh ormon
terhadap pertumbuhan tubuh, karena tubuh dari setiap inividu berbeda-beda ada yang
bertubuh kecil dan ada yang bertubuh besar?
6. Sebutkan mekanisme kerja hormon oksitosin saat melahirkan?
7. Mengapa pada wanita terjadi fase menopause dan pada usia berapa terjadi menopause?
Mengapa laki-laki yang sudah berusia lanjut masih bisa menghasilkan keturunan?
8. Wanita usia subur ketika diperi terapi/obat agar tidak menstruasi menggunakan apa?
9. Ketika wanita tomboy apakah ada pengaruhnya dengan hormon?
10. Wanita dan laki-laki yang menyimpang apakah pengaruh hormon atau bukan?
Jawaban diskusi
1. Kelebihan hormon steroid dapat menyebabkan :
- Penurunan imunitas daya tahan tubuh
- Depresi
- Kelelahan
- Kenaikan berat badan
- Penumpukkan lemak terutama diwajah, punggung atas dan dada
- Obesitas terutama pada perut/obesitas sentral
- Sakit punggung
- Kulit yang tipis
- Penurunan konsentrasi
- Pembangkakan di tangan dan kaki
Penyakit pedofil dapat dipengaruhi oleh kurangnya hormon testosteron

Penjawab : sukma aulia zahrani


2. Penyakit tiroid adalah gangguan yang disebabkan oleh kelainan bentuk atau
fungsi kelenjar tiroid.
• Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dan bukan penyakit yang menular
dan bukan penyakit turunan.
• Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher dan berfungsi untuk
menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh.
• Gangguan pada kelenjar tiroid dan hormon tiroid akan menimbulkan gejala
penyakit tiroid yang berbeda-beda, tergantung jenis dan penyebabnya
• Penyakit tiroid terjadi ketika kelenjar tiroid mengalami perubahan bentuk,
serta menghasilkan hormon tiroid yang terlalu sedikit (hipotiroidisme) atau
terlalu banyak (hipertiroidisme).
• Perubahan bentuk kelenjar tiroid sendiri dapat disebabkan oleh penyakit
gondok, nodul tiroid, dan kanker tiroid.
• Jenis dan Penyebab Penyakit Tiroid Penyakit tiroid yang umum ditemukan
adalah: Hipotiroidisme dan Hipertiroidisme
• Hipotiroidisme adalah kondisi ketika jumlah hormon tiroksin yang diproduksi
oleh kelenjar tiroid terlalu sedikit.
• Hipertiroidisme adalah penyakit tiroid yang terjadi ketika kelenjar tiroid
menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dalam tubuh.
• Penyakit gondok Penyakit gondok adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang
terlihat sebagai benjolan di Nodul tiroid
• Nodul tiroid adalah benjolan padat atau berisi air yang terbentuk dalam
kelenjar tiroid. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista.
• Beberapa kondisi yang menjadi penyebab dan pemicu munculnya penyakit
tiroid, antara lain: Kekurangan yodium (iodium). Peradangan pada kelenjar
tiroid atau tiroiditis. Faktor genetik. Pasca melahirkan. Autoimun.
• Pengobatan Penyakit Tiroid Jenis pengobatan penyakit tiroid tergantung jenis
dan penyebabnya. Terdapat tiga cara yang biasanya dilakukan dalam
penanganan penyakit tiroid, yaitu: Obat-obatan Obat-obatan yang diberikan
memiliki fungsi yang berbeda-beda, tergantung dari jenis penyakit tiroid yang
dialami. Fungsi obat-obatan yang diberikan umumnya adalah untuk:
Menggantikan hormon tiroid dalam tubuh pada hipotiroid. Menurunkan
produksi hormon tiroid dalam tubuh pada hipertiroid.
• Pedofil merupakan gangguan seksual yang berupa nafsu seksual terhadap
remaja atau anak di bawah usia 14 tahun.
• Penyakit ini lebih disebabkan dari gangguan kejiwaan, bukan karena
gangguan hormon yang kita bahas.
• Biasanya karena psikologis sosial, bukan karena psikologis biologi
Penjawab : Enok Komalasari
Jawaban diskusi
3. Perbedaan sistem endokrin dan sistem saraf

Sistem endokrin Sistem saraf


Komunikasi : pembawa pesan kimiawi Komunikasi : melalui impuls saraf
atau hormon
Transmisi : melalui aliran darah, relatif Transmisi : melalui serabut saraf/neuron,
lambat sangat cepat
Target orgam menerima pesan Efektor menerima pesan
Efek : tersebar luas Efek : setempat
Respon : lambat Respon cepat
Durasi respon jangka panjang Durasi renspon jangka pendek
Efek : permanen dan irreversible Efek : temporer dan reversible
Penjawab : Sukma Aulia Zahrani
4. Hormon oksitosin atau yang disebut juga hormon cinta merupakan hormon yang
berperan penting untuk merangsang keluarnya ASI dari payudara ibu. Hormon ini
sangat dipengaruhi oleh suasana hati yang dirasakan ibu. Terhambatnya hormon
oksitosin pada ibu menyusui dipengaruhi oleh beberapa hal, yakni : stres dan kelelahan,
hormon oksitosin tidak akan bekerja jika sang ibu sedang dalam kondisi stres. ASI akan
tetap tersimpan dalam payudara namun tidak mengalir karena hormon oksitosin yang
sedang tersendat.
Susu almond dapat merubah mood karena almond merupakan makanan yang
mengandung lemak sehat dan dapat meningkatkan kesehatan otak, selain itu almond
juga kaya akan senyawa yang disebut tirosin yang mampu mencegah penurunan fungsi
kognitif, terutama dalam mengatasi stres.

Penjawab : Khalisa Novitasari


5. Pada umumnya, 1-2 minggu sebelum masa haid datang, hormon estrogen dan progesteron
mengalami perubahan drastis. Peran estrogen secara umum adalah memengaruhi produksi dan
efek endorfin, yaitu unsur di otak yang mendatangkan rasa nyaman dan kesenangan.

Estrogen juga akan meningkatkan kadar serotonin yang berperan dalam hal nafsu
makan, mood dan pola tidur. Selain itu, hormon ini berfungsi melindungi saraf dari kerusakan
serta menstimulasi pertumbuhan saraf.

Sedangkan kadar normal estrogen pada seorang wanita dan wanita lain berbeda. Sebagian wanita
juga lebih sensitif terhadap perubahan kadar estrogen di saat haid, daripada sebagian wanita
lainnya. Kelompok wanita inilah yang paling rentan mengalami perubahan mood atau emosi saat
haid

Fluktuasi hormon juga dapat memengaruhi berat badan, nafsu makan, dan hasrat untuk
berhubungan seksual. Berada dalam kondisi stres, cemas, depresi, atau sedang diet adalah
beberapa faktor yang dapat memengaruhi naik turunnya hormon estrogen.

Penjawab : Puput Novriana


6. Mekanisme kerja hormon oksitosin saat melahirkan adalah hormon oksitosin
bekerja dengan cara menstimulasi kontraksi sel otor polos pada rahim wanita
hamil saat melahirkan dan menstimulasi kontraksi sel-sel kontraktil dari kelenjar
susu agar mengeluarkan air susu.
Penjawab: Ridwan Yusuf A
7. Menopause terjadi diakibatkan indung telur tidak lagi memproduksi hormon
estrogen dan progesteron, keduanya merupakan hormon yang diperlukan untuk
kesuburan pada perempuan. Umunya terjadi pada usia 45 sampai 50 tahun.
Menopause pada pria sebenarnya tidak sama dengan menopause pada wanita.
Jika pada wanita menopause disebabkan oleh menurunnya hormon estrogen,
menopause pada pria tidak selalu disebabkan oleh menurunnya hormon
testosteron. Meskipun hormon testosteron akan menurun seiring dengan
bertambahnya usia, tetapi penurunannya cenderung stabil dari tahun ke tahun
yaitu hanya sekitar 1-2% per tahunnya ketika usia pria berkisar antara 30-40
tahun.
penjawab : Puput Novriana
8. Hipotiroid (hiposekresi hormon tiroid) adalah status metabolik yang diakibatkan oleh
kehilangan hormon tiroid. (Baradero,2009)
• Hipotiroid adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada salah satu tingkat dari
aksis hipotalamus-hipofisis-tiroid, dengan akibat terjadinya defisiensi hormon tiroid dalam
darah, ataupun gangguan respon jaringan terhadap hormon tiroid.
• Mekanisme hipotiroid:
• Hipotalamus membuat Thyrotropin Releasing Hormone (TRH) yang merangsang hipofisis
anterior. Hipofisis anterior mensintesis thyrotropin (Thyroid Stimulating Hormone = TSH)
yang merangsang kelenjar tiroid.
• Kelenjar tiroid mensintesis hormon tiroid (Triiodothyronin = T3 dan Tetraiodothyronin = T4 =
Thyroxin) yang merangsang metabolisme jaringan yang meliputi: konsumsi oksigen, produksi
panas tubuh, fungsi syaraf, metabolisme protrein, karbohidrat, lemak, dan vitamin-vitamin,
serta kerja daripada hormon-hormon lain.
• Hipotiroidisme dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus.
Apabila disebabkan oleh malfungsi kelenjar tiroid, maka kadar HT yang rendah akan disertai
oleh peningkatan kadar TSH dan TRH karena tidak adanya umpan balik negatif oleh HT pada
hipofisis anterior dan hipotalamus. Apabila hipotiroidisme terjadi akibat malfungsi hipofisis,
maka kadar HT yang rendah disebabkan oleh rendahnya kadar TSH. TRH dari hipotalamus
tinggi karena. tidak adanya umpan balik negatif baik dari TSH maupun HT. Hipotiroidisme
yang disebabkan oleh malfungsi hipotalamus akan menyebabkan rendahnya kadar HT, TSH,
dan TRH.

Penjawab : Hanifah N F
• HIPERTIROID
Hipertiroidisme atau tiroid terlalu aktif, terjadi ketika kelenjar memproduksi dan
melepaskan terlalu banyak hormon tiroid ke dalam aliran darah, yang mempercepat
metabolisme tubuh.1 Hipertiroidisme cenderung terjadi dalam keluarga, paling sering
terjadi pada perempuan muda.
Penyebab hipertiroidisme biasanya adalah penyakit graves, goiter toksika. Pada
kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar tiroid membesar dua sampai tiga kali
dari ukuran normalnya, disertai dengan banyak hiperplasia dan lipatan-lipatan sel-sel
folikel ke dalam folikel, sehingga jumlah sel-sel ini lebih meningkat beberapa kali
dibandingkan dengan pembesaran kelenjar. Juga, setiap sel meningkatkan kecepatan
sekresinya beberapa kali lipat dengan kecepatan 5-15 kali lebih besar daripada normal.
Pada hipertiroidisme, kosentrasi TSH plasma menurun, karena ada sesuatu yang
“menyerupai” TSH, Biasanya bahan – bahan ini adalah antibodi immunoglobulin yang
disebut TSI (Thyroid Stimulating Immunoglobulin), yang berikatan dengan reseptor
membran yang sama dengan reseptor yang mengikat TSH. Bahan – bahan tersebut
merangsang aktivasi cAMP dalam sel, dengan hasil akhirnya adalah hipertiroidisme.

• Penjawab. Hanifa N F
9. Hormon yang digunakan untuk kontrasepsi adalah hormon progesteron,
estrogen atau campuran keduanya. Mekanisme kerja hormon yang terdapat pada
pil KB mengandung hormon progesteron mencegah kehamilan dengan cara
memblokir hormon LH (luteinizing hormone berperan penting setelah sel telur
matang didalam folikel) atau menghalangi masuknya sperma kedalam rahin.
Sedangkan KB suntik mengandung hormon estrogen yang biasanya digunakan
bersama progesteron bekerja dengan cara menekan produksi hormon FSH
(follicle stimulating hormone untuk memacu pertumbuhan dan kematangan
folikel atau sel telur dalam ovarium) dan mencegah ovulasi.
penjawab : Enok Komalasari
10. Pada dasarnya manusia memiliki 46 kromosom. 23 kromosom diperoleh dari
ibu dan 23 kromosom diperoleh dari ayah. Jadi manusia memiliki 22 pasang
autosom dan 1 pasang kromosom seks. Untuk perempuan akan memiliki
kromosom XX, untuk laki-laki akan memiliki kromosom XY.

Sel telur hanya memiliki kromosom X dan sel sperma memiliki kromosom
X atau Y, jika sel sperma ayah memiliki kromosom X, maka akan terlahir bayi
perempuan. Namun, jika sel sperma ayam memiliki kromosom Y maka akan
terlahir bayi laki-laki.

Namun sekitar 1 dari 1000 bayi yang lahir memiliki kemungkinan


kelainan genetik. Bisa berupa sindroma XXY atau XYY, yang dapat memicu
penyimpangan fisik.
Pada sekitar minggu ke-6 sampai ke-8 janin akan tidak berkelamin dan
berpotensi membentuk kelamin laki-laki atau perempuan. Bentuk dasar tubuh
dan otak manusia adalah perempuan (karena sel telur selalu memiliki kromosom
X). Itulah mengapa laki-laki juga memiliki bentuk tubuh perempuan, seperti
puting dan payudara.
Namun, selama kehamilan saat trimester pertama apa yang dialami dan
dimakan oleh ibu sangat berpengaruh pada perkembangan janin. Termasuk jenis
kelamin dan sistem otaknya. Beberapa makanan dan obat-obatan dapat memicu
peningkatan hormon tertentu. Juga disaat kehamilan seseorang perempuan akan
banyak berubah secara hormonal. Jika gen janin adalah XX, namun otak
memperoleh hormon testosterone lebih banyak. Maka bayi akan terlahir
perempuan dengan sistem otak laki-laki. Sebaliknya, jika gen janin XY
sementara suplai hormon testosteron tidak memenuhi standar seharusnya dan
hormon perempuan lebih dominan. Maka bayi cenderung lahir dengan bentuk
fisik laki-laki dengan pola pikir dan kemampuan perempuan.
Penjawab : Khalisa Novitasari

Anda mungkin juga menyukai