Anda di halaman 1dari 2

Nama : M Zhitqy Alfarist

NPM : F0I022107

Sistem endokrin adalah jaringan kelenjar yang memproduksi dan melepaskan hormon. Hormon
ini yang membantu mengontrol banyak fungsi penting, termasuk kemampuan mengubah kalori
menjadi energi yang digunakan untuk menjalankan fungsi seluruh sel dan organ tubuh.
Jenis Kelenjar Sistem Endokrin
Setiap kelenjar dari sistem endokrin melepaskan hormon tertentu ke dalam aliran darah.
Hormon-hormon ini berjalan melalui darah menuju sel-sel lain dalam tubuh dan membantu
mengendalikan atau mengoordinasikan banyak proses. Berikut ini beberapa jenis kelenjar yang
termasuk dalam sistem endokrin:

Kelenjar adrenal, yaitu dua kelenjar yang berada di atas ginjal. Fungsinya adalah melepaskan
hormon kortisol.
Hipotalamus, yaitu bagian otak tengah bawah yang memberi tahu kelenjar pituitari kapan harus
melepaskan hormon.
Ovarium, yaitu organ reproduksi wanita yang melepaskan sel telur dan menghasilkan hormon
seks.
Sel pulau di pankreas, yaitu sel yang membantu mengontrol pelepasan hormon insulin dan
glukagon.
Paratiroid, yaitu empat kelenjar kecil di leher yang berperan dalam perkembangan tulang.
Kelenjar pineal, yaitu kelenjar di dekat pusat otak yang berfungsi untuk mengatur pola tidur.
Kelenjar hipofisis, yaitu kelenjar di dasar otak di belakang sinus. Kelenjar ini mempengaruhi tiroid,
yang memengaruhi pertumbuhan tulang, siklus menstruasi wanita, dan produksi ASI.
Testis, yaitu kelenjar reproduksi pria yang menghasilkan sperma dan hormon seks.
Timus, yaitu kelenjar di dada bagian atas yang membantu mengembangkan sistem kekebalan
tubuh di awal kehidupan seseorang.
Tiroid, yaitu kelenjar berbentuk kupu-kupu di bagian depan leher yang berfungsi mengontrol
metabolisme.
Penyebab Gangguan Endokrin
Gangguan endokrin biasanya dikelompokkan menjadi dua kategori:

-Penyakit endokrin yang terjadi ketika kelenjar memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit
hormon endokrin. Kondisi ini disebut ketidakseimbangan hormon.
-Penyakit endokrin karena perkembangan lesi dalam sistem endokrin, yang bisa saja
mempengaruhi kadar hormon.
Sistem endokrin mempengaruhi detak jantung, pertumbuhan tulang dan jaringan, bahkan
kemampuan bereproduksi. Sistem endokrin memainkan peran penting peningkatan risiko
diabetes, penyakit tiroid, gangguan pertumbuhan, disfungsi seksual, dan sejumlah gangguan
terkait hormon lainnya.
Faktor Risiko Gangguan Sistem Endokrin
Selain penyebab yang mendasari, gangguan sistem endokrin juga dapat dipicu oleh beberapa
faktor risiko berikut ini:
Peningkatan kadar kolesterol yang signifikan.
Memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang sama.
Memiliki riwayat penyakit autoimun.
Menjalani pola makan tidak sehat.
Ibu hamil dengan kasus hipotiroid.
Pernah menjalani operasi.
Pernah mengalami trauma, infeksi, atau cedera serius.

Anda mungkin juga menyukai