Anda di halaman 1dari 20

SISTEM ENDOKRIN

Disusun oleh:
Kelompok: 1
Shanty Zauratul .J
Siska Raujannah
Miki Albulkiah
Hanim Safitri
Maya Elfisa
Nurul wilda
Alya Izati
Rahmina Dosen Pengganpuh: dr. Nanda Desreza
Santi M,kes
yanti
Pengertian
• Sitem atau Kelenjar
endokrin yaitu organ yang
menghasilkan hormon
yang tidak memiliki
ductus/ pembalut/ saluran
(duct), sehingga hormon
dihasilkan didisribusikan
ke seluruh tubuh melalui
pembuluh darah
• Contoh: kelenjar tiroid,
kelenjar adrenal, ovarium,
testis, pankreas, dsb.
Struktur Kelenjar Endokrin

• Sistem endokrin adalah mensekresi sunstansi kimia yang


langsung dikeluarkan ke dalam pembuluh darah
sekresinya disebut hormon
• Mekanisme kerjanya

Hormon Hormon dibawa


dilepas dari Ke dalam Terjadi efek
aliran darah ke sel2 target hormon
sel2 khusus (responsi cells
Kaitan Sistem Endokrin dalam
tubuh manusia
• Sistem endokrin merupakan berkaitan erat
dengan sistem saraf berfungsi mengontrol,
memadukan fungsi tubuh -> funsinya untuk
mempertahankan Hemeostasis
Struktur sistem endokrin
 Kelenjar Eksokrin adalah melepas sekresi ke dalam duktus
pada permukaan tubuh
Seperti: kulit atau Organ internal (Lapisan traktur intestinal)
Kelenjar Endokrin adalah melepas sekresi lansung ke dalam
darah
Seperti: Heper, Pankreas (kelenjar endokrin & eksokrin),
payudara, kelenjar lakrimalis (untuk air mata)
Fungsi sistem Endokrim

• Membedakan sistem saraf & sistem reproduksi pada janin yang


sedang berkembang
• Menstimulasi urutan perkebangan
• Mengkoordinasi sistem resproduksi
• Memelihara lingkungan internal yang optimal
Klasifikasi sistem endokrin

• Hormon yg larut dalam air termasuk polipeptida


(Misal = insulin, glukagon, adrenokortikotropik/ACTH, dan
gastrin) serta katekolamin (Misal = dopamin, norepinefrin,
epinefrin).
• Hormon yg larut dalam lemak termasuk steroid (misal =
estrogen, progesteron, testosteron, glukokortikoid,
aldosteron) serta dantironin (misal = tiroksin)
Karakteristik Sistem Endokrin
 Sekresi Diurnal: pola naik-turun dalam periode 24 jam.
Contoh : Kortisol kadarnya akan meningkat di pagi hari, dan
menurun di malam hari.
 Sekresi hormonal pulsatif & siklik: naik-turun sepanjang
waktu tertentu (bulanan) Contoh: Estrogen merupakan
non-siklik dgn puncak & lembahnya menyebabkan siklus
menstruasi pada wanita.
 Sekresi hormonal variable: berubah dan tergantung pada
kadar subtrat lainnya. Contoh : paratiroid disekresi dalam
berespon thdp kadal Ca serum.
Lanjutan…..
 Hormon bekerja: dalam sistem umpan balik (memungkinkan
tubuh untuk dipertahankan dalam situasi lingkungan optimal
Hormon mengontrol laju aktivitas selular
Hormon tidak mengawali perubahan biokimia: tapi hanya
pengaruhi sel2 yg mengandung reseptor yg sesuai (yg
melakukan fungsi spesifik)
Hormon punya fungsi dependen & interdependen: suatu
pelepasan hormon dari 1 kelenjar sering merangsang
pelepasan hormon dari kelenjar lainnya
Hormon bekerja: bekerja secara konstan di reactivated oleh
hepar / mekanisme lain & diekskresi oleh ginjal
kelenjar dalam sistem Endokrin

• Hipoetalamus
• Pineal
• Hipofisis
• Tiroid
• Paratiroid
• Adrenal
(Anak Ginjal)
• Parkreas
• Ovarium
• Tastis
Fungsi kelenjar Hipotelamus

• Bagian otak
• Memelihara hemeostasis: regulasi internal environment,
misalnya:
o Nadi
o Temperatur
o Water balance
o Sekresi kelenjar Pituitari
Fungsi kelenjar pineal
• Fungsi kelenjar pineal adalah untuk mengeluarkan hormon
melatonin, yang mengirimkan sinyal ke berbagai organ tubuh
tentang kondisi pencayaan lingkungan
Fungsi kelenjar Hipofisis
• Anterior Hipofisis
o Melepaskan hormon:
 Growth hormon (GH): untuk mengontrol pertumbuhan
tulang
 Tiroid Stimulating Hormon (TSH): merangsang
pembentukan kelenjar gondok dan konrol produksi dan
sekresi T3 dan T4
 Adeno Cortiko Tropik Hormon (ACTH): mengontrol
adrenal menghasilkan hormonya
 Prolaktin: merangsang kelenjar manmae dan sekresi ASI,
memelihara corpus luteum dan sekresi progesterone
 Gonadotropin Hormon: memprokduksi Follicie
Stimulating Hormon (FSH) dan Luteinizing Hormon (LH)
Fungsi FSH: merangsang pertumbuhan sel primer pada
Wanita folikel pada ovarium, pada pria merangsang testis
menghasilkan sperma
Fungsi LH: pada Wanita merangsang sekresi esterogen dan
progesterone, pada laki-laki merangsang sekresi testoteron
Fungsi Kelenjar Tiroid
• Terletak dibagian anterior leher
• Fungsi berperan dalam proses metabolism,
pengeringan kulit, pertumbuhan dan perkembangan
• troidaa:
 Sel Follicular: Thyroid (T-4), Triiodothyronin (T-3)
 Sel Parafollicular: hormon Thyrocalcitonin
(Calcitonin)
• Menghasilkan Tiroksin
 Kalsitonin: untuk mengatur kadal kalsium
 Hypotyroid: Kretinisme, kecerdasan kurang dan
miksedema
 Hipertyroid: Hipermetabolisme
Fungsi kelenjar Paratiroid
• Struktur
Berisi 4 kelenjar kecil yang saling
berdekatan
Hormon yang dihasilkan adalah PTH
(Parath Hormon)Theod gledBack view-
Organ targetnya: Tulang, ginjal, dan GI
tract.
• Fungsi
Metabolisme kalsium dan fosfor
Meningkatkan pelepasan kalsium dari
tulang Meningkatkan absosbsi kalsium
(Ca) di Gl Tract
Kelenjar Adrenal
1. Bagian Kortex
• Mineralkortikortikoid Mengontrol kadar cairan tubuh dg
mensekresi Aldosteron.
• Glukokortikoid Mengontrol metabolisme glukosa, protein, dan
lemak Androgen Mengontrol ciri kelamin sekunder laki-laki.
1. Bagianm Medula
• Adrenalin/Epineprin
• Noradrenalin/Norepineprin
Berfungsi:Mengatur kadar gula dalam darah.Relaksasi otot polos
pada tenggorokan sehingga melapangkan pernafasan.
Mengatur aktivitas jantung dan penyempitan pembuluh darah
Kelenjar Pankreas
Mempunyai fungsi eksokrin dan endokrin
• Eksokrin: Enzim pencernaan
• Endokrin: Pulau langerhans
Pankreas mempunyai 3 sel:
a: Untuk sekresi Glukagon
B: Untuk sekresi Insulin
V: Untuk sekresi Somatostatin
Glukagon berfungsi memiliki fungsi utama untukk meningkatkan
kadar glukosa darah. Melalui proses glikogenolisis yaitu
perubahan glikogen menjadi glukosa..
Insulin Memiliki fungsi utama menurunkan kadar glukosa darah
dengan cara meningkatkan diffusi glukosa ke dalam sel.
Somatostatin berfungsi menghambat sekresi insulin dan
glukagon.
tastis

Testis menghasilkan androgen (testoteron) yang diproduksi


oleh sel intertitial leydig pada tubulus seminiferous
Fungsi testoteron adalah merangsang diferensiasi dan
perkembangan alat genital ke arah pria. Mempengaruhi
pembentukan sifat kelamin sekunder (alat genital pria dan
rambut)
Mulai dihasilkan pada saat janin 7 minggu dan berhenti pada
saat bayi 1 bulan.
Ovarium

Ovarium menghasilkan hormon esterogen dan progesterone


Hormon esterogen dibentuk oleh sel granulosa folikel dan sel
lutein kopus luteum
Hormon progesteron dibentuk oleh sel lutein
Esterogen dan progesteron mempengaruhi sifat kelamin
sekunder wanita/proses laktasi dan penyiapan endometrium
untuk menerima ovum.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai