Anda di halaman 1dari 50

SISTEM ENDOKRIN

Muthia Azifa
( 153110258 )
Dosen Pembimbing :
Mutiara Karisma ( 153110259 ) Herwati, SKM,
Nabila Ulfani
( 153110260 ) M.Biomed
Nanda
( 153110261)
Nely Mardyah ( 153110262 )
Nofianti Eka Putri ( 153110263 )
Osa Syah Putri
( 153110264 )
Rada Purnama Sari( 153110265 )
Raysah Suci Pratiwi( 153110266 )
Retna Rahayu ( 153110267 )

Kelas I.C

Sistem
Endokrin

Pengertian Sistem Endokrin


Sistem endokrin adalah suatu sistem
yang bekerja dengan perantaraan
zat-zat kimia ( hormon ) yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
Sistem ini mencakup organ-organ
kelenjar atau sel yang memproduksi
hormon.

Endokrin Vs Eksokrin

Pendahuluan
Sistem Endokrin disebut juga Sistem Hormon.
Menghasilkan hormon yang bertugas mengatur
dan mengkoordinir organ-organ yang berbeda
dalam tubuh merupakan salah satu sistem
regulasi.
Hormon dihasilkan dalam jumlah yang kecil di
dalam kelenjar hormon.
Hormon disalurkan di dalam tubuh melalui darah.

Perbedaan Sistem Endokrin


dan Sistem Saraf

Macam-macam Kelenjar
Kelenjar Pineal (epifisis)
Hormon

Kelenjar Pituitari (hipofisis)


Kelenjar Tiroid
Kelenjar Paratiroid
Kelenjar Thimus
Kelenjar Adrenal
Kelenjar Pankreas
Kelenjar Kelamin:
Ovarium (wanita)
Testes (pria)

Kelenjar Pineal (epifisis)


Terletak dalam cekungan di midline antara
thalamus dan colliculi rostralis encephalon
Memproduksi melatonin yang berfungsi
untuk kontrol sintesa dan pelepasan
gonadotrophic hormone releasing factors

Kelenjar Pituitari (hipofisis)

Kelenjar Pituitari (hipofisis)

Disebut sebagai Master Gland

Menghasilkan hormon-hormon yang mempengaruhi kerja hormon


lain :
thyroid stimulating hormone (TSH)
Somatotropin- hormon pertumbuhan
LH (Lutenizing Hormone): menyebabkan ovulasi
ICSH : menstimulasi testes untuk menghasilkan testoteron
ADH (Antidiuretic hormone)
FSH (Follicle Stimulating Hormone) : menstimulasi pembentukan
folikel sel telur.
Oxytosin : mempengaruhi produksi ASI

Kelenjar Pituitari (hipofisis)


Gigantisme : disebabkan oleh
kelebihan somatotropin pada masa
sebelum pubertas.
Kerdil : disebabkan kekurangan
somatotropin.
Diabetes insipidus disebabkan oleh
kekurangan ADH

Kelenjar Pituitari (hipofisis)


Kelenjer hipofisis secara fisiologis terdiri dari 2
bagian kelenjer yaitu :
1.Hypofisis Anterior / bagian depan =Adeno
hypofisis
2.Hypofisis Posterior / bagian belakang =Neuro
hypofisis

Kelenjar Pituitari (hipofisis)


Fungsi hipofise dapat diatur oleh susunan
saraf pusat melalui hipotalamus yang
dilakukan oleh sejumlah hormon yang
dihasilkan hipotalamus. Akibat rangsangan
susunan saraf pusat, hormone-hormon yang
mengatur fungsi hipofise disebut
hipophysiotropic hormone dihasilkan oleh selsel neorosekretori yang terdapat dalam
hipotalamus.

Kelenjar Tiroid
Terletak di daerah leher.
Menghasilkan hormon :

Tiroksin : mengontrol
metabolisme dan suhu
tubuh.
Calcitonin : mengatur kadar
kalsium darah.
Hipotiroidisme
Hipertiroidisme

Kelenjar Tiroid
FUNGSI:
Berkerja sebagai perangsang proses oksidasi
Mengatur penggunaan oksidasi
Mengatur pengeluaran karbodioksida
Metabolik dalam hati pengatur susunan kimia
dalam jaringan
Pada anak mempengaruhi perkembangan fisik dan
mental

Kelenjar Tiroid
Setiap lobus berisi 20-40 follikel.Terdiri dari 2 sel
yaitu:
Sel folliculer :Mengahasilkan hormon tyroid
Sel Para follikuler :Menghasilkan Hormon
kalsitonin
Berat antara 15- 25gr

Kelenjar Tiroid
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid antara
lain :
Hormon Tiroksin ( T4 ) dan Tirodonin
Fungsinya untuk meningkatkan konsumsi oksigen
dan produksi panas, menstimulasi, meningkatkan
dan mempertahankan metabolisme.
Hormon Kalsitonin
Fungsinya untuk menghambat pelepasan dari
tulang, dan berperan dalam pengaturan kadar
kalsium darah

Fungsi kelenjer tyroid

Fungsi kelenjar tiroid :


Bekerja sebagai perangsang proses oksidasi
Mengatur penggunaan oksidasi
Mengatur pengeluaran karbondioksida
Metabolik dalam hati pengaturan susunan kimia
dalam jaringan
Pada anak mempegaruhi perkembangan fisik

FUNGSI HORMON TIROID


Memengaruhi pertumbuhan pematangan jaringan
tubuh dan energy
Mengatur kecepatan metabolisme tubuh dan reaksi
metabolic
Menambah sintesis asam ribonukleat (RNA),
metabolisme meningkat
Keseimbangan nitrogen negatif dan sintesis protein
menurun
Menambah produksi panas dan menyimpan energi

Kelenjar Paratiroid
Menghasilkan parathormon
Berfungsi mengatur kadar kalsium pada darah.
Hipoparatiroidisme
Hiperparatiroidisme

Kelenjar Paratiroid
Terdiri dari 2 pasang yang masingmasing terletak dibelakang lobus kelenjer
tyroid,sepasang diatas dan sepasang
dibawah
Ukuran tiap kelenjer 5x5x3 mm dengn
berat total sekitar 120mg .

FUNGSI KELENJAR PARATHIROID


Memelihara konsentrasi ion kalsium plasma dalm batas
yang sempir meskipun terbatas variasi variasi yang luas.
Mengontrol ekskresi dalam kalsium dan fosfor oleh
ginjal, mempunyai efek terhadap reabsobsi tubuler dari
kalsium dan sekresi fosfor.
Mempercepat absorpsi kalsium dan intestinum.
Jika pemasukan kalsium berkurang, hormon paratiroid
menstimulasi resorpsi tulang sehingga menambah
kalsium dalam darah.
Dapat menstimulasi transpor kalsium dan fosfat melalui
membran dari mitokondria

Kelenjar Thimus
Fungsi
Mengaktifkan pertumbuhan badan
Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk
merangsang limfosit.
Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian
atas.
Timus membesar sewaktu pubertas dan mengacil setelah
dewasa.
Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon
somatotrof atau hormon pertumbuhan dan setelah dewasa
tidak berfungsi lagi.

Kelenjer Thimus

Fungsi hormon kelenjar Timus:


Mengaktifkan pertumbuhan badan
Mengurangi aktifitas kelenjer
kelamin

Kelenjer Thimus
Kelainan Kelenjar Timus
Hiperplasi, pada hiperplasi terdapat limfoid folikel
didalam medulla, merupakan kelainan
autoimun yang memengaruhi neoromuskula
sehingga mudah terserang penyakit dan daya imun
kurang.
Timona tumor, neoplasma sel epitel ada yang jinak
dan ada yang ganas, menekan alat sekelilingnya
dan menimbulkan sesak napas, batuk, serta nyeri
ketika menelan.

Kelenjar Adrenal
Korteks menghasilkan hormon deoksikortison dan
kortison dengan fungsi mempengaruhi penyerapan.
Apabila kekurangan menyebabkan penyakit adison.

Pada medulla menghasilkan hormon adrenalin


(epinefrin)

Mengubah glikogen menjadi glukosa, menaikkan


gula darah dan mempercepat kerja jantung.

Hormon adrenalin bekerja antagonis dengan hormon


insulin dalam mengatur gula dalam darah agar tetap
normal.

KELENJER ADRENAL
Kelenjar Adrenal jumlahnya ada 2, terdapat pada
bagian atas dari ginjal kiri dan kanan. Terbagi atas
dua:
Bagian luar yang berwarna kekuningan
menghasilkan kortisol yang disebut korteks.
Bagian medula menghasilkan adrenalin (epinefrin)
dan noradrenalin (noretinefrin).

Kelenjar Pankreas

Menghasilkan hormon insulin


di Kelenjar Pulau Langerhans
Insulin mengubah glukosa
(gula darah) menjadi glikogen
(gula otot)
Kekurangan insulin dapat
mengakibatkan Diabetes
Mellitus (penyakit kencing
manis)

KELENJAR PIENALIS
Kelenjar pienalis (epifise ) ini terdapat dalam
otak (ventrikel) berbentuk kecil merah seperti
sebuah cemara
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini yaitu
Melatonin hormone yang berfungsi untuk
menghambat pelepasan gonadotropin dan
menghambat produksi melanin oleh melanosit
kulit

Kelenjar Kelamin Wanita


Ovarium

Estrogen dihasilkan oleh folikel graaf.

Mempengaruhi pertumbuhan ciri-ciri kelamin sekunder


pada wanita.

Progesterone dihasilkan oleh korpus luteum

Mempersiapkan dinding uterus untuk menerima embrio.


perkembangan, dan pertumbuhan kelenjar air susu.

Kelenjar Kelamin Wanita :


Siklus menstruasi
Hipofisis

Ovarium

LH

FSH

Perkembangan
folikel sel telur
folikel de Graff
Hormon estrogen

Pematangan sel telur


ovulasi

terbentuk corpus luteum


Hormon progesteron
Penebalan endometrium

Kelenjar Kelamin Pria


Testes tersusun dari tubulus yang disebut tubulus
seminiferus.

Testes menghasilkan hormon testoteron

Mempengaruhi pematangan sperma (spermatogenesisi)

Mempengaruhi pembentukan tanda tanda kelamin


sekunder pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut,
bulu dada, jakun, dan membesarnya suara.

Sekresi hormon tersebut distimulasi oleh ICTH yang


dihasilkan oleh hipofisis bagian anterior.

Kelenjer Kelamin Pria


Fisiologi Kelenjar Testis
Testis janin dapat menurun hingga trimester ke tiga
kehamilan , dan sintesis androgen pada minggu ke
6 - 8 ( maksimum minggu 11 -18), menhasilkan
testoteron.
Pada janin testoteron diperlukan diferensiasi
genetalia internal dan eksternal laki laki.
Pada pria dewasa untuk perkembangan dan
mempertahankan seks sekunder pria serta
spermatogenesis.

Selamat
Belajar

Anda mungkin juga menyukai