Anda di halaman 1dari 29

SISTEM INTEGUMEN

Disusun Oleh: Kelompok 2

1. Raihatil Miska
2. Salsabil Jannah
3. Izatul Muharami
4. Qiran Zahara Maisa
5. Santi Zauratun Jannah
6. Anis Wulandari
7. Fahrin Faruqi
8. Rahmina
9. Safiatuddin
10. Fitri Dinami
11. Musra Disky M. Luwi
Pengertian Kulit
Kulit dapat dibedakan menjadi dua lapisan yaitu lapisan
Epidermis dan Dermis. Tepat dibawah dermis terdapat
lapisan hipodermis yang banyak disusun oleh jaringan
adiposa (jaringan lemak). Kulit memiliki fungsi sebagai
alat pengeluaran berupa kelenjar keringat, alat peraba,
perlindung organ dibawahnya, pengatur suhu tubuh,
tempat terbentuknya vitamin D dengan bantuan sinar
matahari serta tempat menimbun lemak.
STRUKTUR DAN FUNGSI
KULIT
Lapisan kulit terdiri atas:
1. Epidermis

Epidermis terdiri atas lapisan epitel pipih berlapis.


Unsur utamanya adalah sel-sel tanduk (keratinosit)
dan sel melanosit. Epidermis merupakan lapisan
yang mengandung sel pigmen berfungsi memberi
warna pada kulit.
Lapisan Epidermis
Stratum korneum

Terdiri dari puluhan lapis sel yang mati


Berbentuk pipih dan penuh dengan
keratin
Membentuk lapisan kedap air
Selalu luluh dan digantikan oleh lapisan
di bawahnya
Stratum lucidum

Terdiri dari beberapa lapis sel mati yang


jernih
Tembus cahaya karena mengandung
eledin
Hanya terdapat pada kulit yang tebal,
seperti telapak tangan dan kaki.
Stratum granulosum

Terdiriatas beberapa lapis sel yang sudah


memipih
Menunjukkan tanda-tanda kematian sel
Mengandung keratohialin, yang
merupakan cikal bakal keratin (zat
tanduk)
Stratum spinosum

Terdiri atas beberapa lapis sel


Di bawah mikroskop terlihat memiliki
tonjolan dan saling melekat satu sama lain
Diskus merkel untuk rasa raba terletak
dalam stratum spinosum
Stratum Germinativum

Terdiri atas satu lapis sel kolumner


Terletak di atas membrana basalis
Selalu mengadakan mitosis
Sel -sel hasil mitosis didorong ke atas
menjadi lapisan sel di atas stratum
germinativum
2. Dermis

Terletak di bawah epidermis


Terdiri dari jaringan ikat yang mengandung
serat-serat elastis dan kolagen
Terdapat ujung-ujung saraf/reseptor, pembuluh
darah, pembuluh lymph, kelenjar dan folikel
rambut
Terdiri dari :

-lapisan papiler
-lapisan retikuler
Lapisan Papiler
 Bagian atas dermis
 Mengandung papila dermis
 Terdapat pembuluh darah kapiler dan Korpus
Meissner (Reseptor raba)

Lapisan retikuler
agian bawah dermis
Mengandung folikel rambut, kelenjar sebacea
(lemak), kelenjar keringat, dan Korpus Paccini
(Reseptor tekanan)
Lapisan Dermis
LAPISAN SUBKUTANEUS
(HIPODERMIS)

Terletak di bawah kulit


Terdiri dari jaringan ikat jarang dan
jaringan lemak
Melekat pada jaringan di bawahnya
FUNGSI KULIT
 Sebagai pelindung
 Sebagai alat pengatur panas
 Panas dapat dikeluarkan oleh kulit dengan berbagai cara,
yaitu:
 Dengan penguapan
 Dengan pemancaran
 Dengan konduksi
 Dengan konveksi (Pengaliran)
 Sebagai tempat penyimpanan
 Sebagai alat absorbsi
 Sebagai ekskresi
DERIVAT KULIT
1. STRUKTUR DAN FUNGSI RAMBUT

 Batang rambut
Lapisan terluarnya mengandung keratin
 Akar rambut
 Tertanam di dalam kuli
 Di sekelilingnya terdapat folikel rambut
 Ujung folikel membentuk papila akar rambut
 Papila akar rambut diselaputi oleh satu lapisan sel
germinal
 Terdapat ujung dendrit yang melingkar-lingkar,
sebagai reseptor raba
Folikel rambut terbentuk sewaktu fetus berumur
sekitar 4 bulan
Dari folikel tumbuh lanugo (pada bayi yang baru
lahir)
Lanugo dan rambut lain pada bayi akan luluh dan
diganti dengan rambut kasar

Rambut berada hampir di seluruh tubuh. Sebagian


berupa rambut vellus, yang kecil dan tak berwarna.
Rambut terminal biasanya kasar dan dapat dilihat,
tertanam di kulit kepala, alis dan bulu mata.
Rambut juga memiliki fungsi sebagai alat sensorik,
melindungi kepala dari sinar UV serta melindungi
tubuh dari lingkungan luar.
Warna rambut

Tergantung pada pigmen melanin yang


dikandung

Melanin terbentuk oleh melanosit yang


terdapat pada lapisan germinal folikel
dengan bantuan enzim tyrosinase
2. STRUKTUR DAN FUNGSI
KUKU
Merupakan epidermis berbentuk zat tanduk yang
terdapat pada ujung-ujung jari tangan dan kaki
Kuku dapat tumbuh karena terdapat lapisan
germinal pada akar kuku
Umumnya kuku berwarna merah jambu karena
warna merah pada pembuluh darah yang berada
di bawahnya

Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari


yang lembut dan penuh dengan urat saraf serta
memperinggu daya sentuh
Bagian-bagian Kuku

 Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku


yang baru.
 Dinding kuku (nail wall) : merupakan lipatan-lipatan
kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas.
 Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang
ditutupi kuku.
 Alur kuku (nail groove) : merupakan celah antara
dinding dan dasar kuku.
 Akar kuku (nail root): merupakan bagian tengah kuku
yang dikelilingi dinding kuku.
 Lempeng kuku (nail plate) : merupakan bagian tengah
kuku yang dikelilingi dinding kuku.
 Lunula : merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih
dekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup
oleh kulit.
 Eponikium : merupakan dinding kuku bagian proksimal,
kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
 Hiponikium : merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah
kuku yang bebas (free edge) menebal.
KELENJAR PADA KULIT
1. kelenjar keringat
Menghasilkan keringat (terdiri dari air,
garam-garam urea, sedikit asam amino,
asam lemak, dan amoniak)
Keringat berfungsi dalam ekskresi dan
keseimbangan tubuh
Kelenjar keringat di daerah ketiak dan
selangkangan bersifat apokrin sehingga
keringat bersifat lebih kental dan kadang-
kadang berbau
2. Kelenjar minyak
Suatu kelenjar yang mensekresikan lemak
untuk membasahi rambut dan kulit
Bermuara pada akar rambut atau
bermuara langsung pada kulit.

Anda mungkin juga menyukai