B. Fungsi Integumen
1. Perlindungan; kulit melindungi tubuh dari micro organisme, penarikan atau
kehilangan cairan dan zat iritan kimia maupun mekanik
2. Pengaturan suhu tubuh. Pembuluh darah dan kelenjar keringat berfungsi untuk
mempertahankan dan mengatur suhu tubuh
3. Ekresi; Zat berlemak, air dan ion-ion, seperti Na+ diekresi melalui kelenjar kulit.
4. Metabolisme. Bantuan radiasi sinar matahari atau sinar ultra violet, proses sintesis
Vit D untuk pertumbuhan dan perkembagan tulang.
5. Komunikasi. Stimulus dari lingkungan diterima oleh kulit melalui sejumlah
reseptor mendeteksi sensasi berkaitan dengan suhu, sentuhan, tekanan dan nyeri.
Juga merupakan media ekpresi wajah dan reflek vascular penting dalam
komunikasi
Kulit.
A. Lapisan
1. Epidermis adalah bagian terluar kulit. Bagian ini tersusun dari jaringan epitel
skuamosa bertingkat yang mengalami keratinisasi, jaringan ini tidak memiliki
pembuluh darah dan jaringannya sangat rapat. Bagian paling tebal ditemukan
pada telapak tangan dan kaki mengalami stratifikasi menjadi lima lapisan:
a. Stratum basalis (germinativum) adalah lapisan tuggal sel yang melekat pada
jaringan ikat dari lapisan kulit dibawahnya dermis.
b. Stratum spinosum adalah lapisan sel spina atau tanduk karena sel tersebut
disatukan oleh tonjolan yang menyerupai spina.(penghubung intraseluler)
c. Stratum granulosum terdiri atas 3 / 5 lapisan atau barisan sel granula
keratohialin yang merupakan precursor pembentuk keratin
d. Stratum lusidum adalah lapisan jernih dan tembus cahaya dari sel gepeng
tidak bernukleus yang mati / hamper mati
e. Stratum korneum adalah lapisan epidermis teratas terdiri 25 – 30 lapisan
sisik tidak hidup yang sangat terkeratinisasi dan semakin gepeng sangat
mendekati permukaan kulit.
Kuku jari tangan dan kuku jari kaki adalah lempeng pelindung yang berasal dari
perpanjangan epidermis ke dalam dermis.
1. Kuku adalah lempeng keratin keras berlekuk yang terletak di atas dasar kuku
yang nutrisinya disuplai dari pembuluh darah.
2. Badan kuku tumbuh dari akar kuku yang tertanam dikulit, pertumbuhan ± 0,5
mm perminggu.
3. Kutikel (eponikium) adalah lipatan epidermis berlekuk yang menutup akar kuku.
Hiponikium adalah stratum korneum tebal dibawah ujung lepas kuku.
4. Lanula (bulan sabit) adalah area keputihan berbentuk melengkung dekat kutikel.
Rambut.
Rambut (pilli), terdapat hampir seluruh bagian tubuh tetapi sebagian besar merupakan
rambut vellus yang kecil dan tidak berwarna. Rambut t erminal biasanya kasar dan dapat
dilihat. Rambut ini terdapat pada kulit kepala, alis dan bulu mata, saat dewasa rambut ini
akan mengantikan rambut vellus pada area ketiak dan pubis.
2. Rambut terdiri dari akar (tertanam dalam folikel) dan batang (permukaan kulit).
Akar dan batang tersusun atas 3 lapisan epithelium.
a. Kutikel, adalah lapisan terluar tersusun dari sel mati yang bersisik
b. Kortek adalah lapisan tengah yang terkeratinisasi, membentuk bagian utama
batang rambut.
b. Sebuah medulla (aksis sentral) tersusun dari dua/tiga lapisan sel.
2. Otot arekto pilli adalah pita tipis otot polos yang berhungan
dengan folikel rambut.
a. Ada periode pertumbuhan pasti yang diikuti dengan fase istirahat jika rambut
telah mencapai batas pertumbuhan maksimal
b. Rambut dikulit kepala tumbuh dalam masa 2 – 6 tahun kemudian memasuki
fase istirahat selama 3 bulan sebelum rontok
c. Rambut di tubuh tumbuh sepajang ± 0,05 inci/minggu.
d. Kebotakan adalah suatu deteriorasi folikel yang progresif, prevalensinya lebih
besar pada laki-laki.