Anda di halaman 1dari 7

1.

Anatomi Sistem Integumen ( Referensinya di bawah yaa )

Sistem integumen adalah sistem yang berfungsi melindungi atau menutupi bagian
permukaan luar tubuh yangn terdiri dari kulit dan derivatif kulit terspesialisasi seperti
rambut,kelenjar keringat , kuku dan reseptor sensorik.

A. Struktur kulit
Kulit atau yang dikenal dengan cutaneus, berfungsi menutupi permukaan luar tubuh
dan merupakan organ tubuh terbesar dalam beratnya.Pada orang dewasa , kulit
meliputi area seluas sekitar 2 meter persegi (22 kaki persegi) dan beratnya mencapau
4,5-5 kg.struktur kulit sendiri terdiri dari lapisan Epidermis, Dermis, dan hipodermis.

1.) Epidermis
Epidermis terdiri dari epitel statified squamous berkeratin.Didalamnya terdapat
empat jenis sel utama yaitu, keratinosit,melanosit,makrofag intraepidermal dan
epitel taktil sel. Sekitar 90% sel epidermis adalah sel-sel keratin yang tersusun
dalam empat atau lima lapisan dan menghasilkan protein keratin. Kemudian
sekitar 8% sel epidermis adalah melanosit, yang berkembang dari ektoderm
embrio yang sedang berkembang dan menghasilkan pigmen melanin. Melanin
adalah pigmen kuning-merah atau coklat-hitam yang berkontribusi pada warna
kulit dan menyerap UV yang merusak.

Setelah itu terdapat makrofag intraepidermal atau sel langerhans yang muncul dari
sumsum tulang merah dan bermigrasi ke epidermis, dimana mereka merupakan
sebagian kecil dari sel sel epidermal. Lalu terdapat pula sel epitel taktil, atau sel
merkel yang merupakan sel paling sedikit dari epidermis. Mereka terletak di
lapisan terdalam epidermis, dimana mereka akan menghubungi proses rata dari
neuron sensorik, sebuah struktur yang disebut cakram taktil atau cakram merkel.
Beberapa lapisan keratinosit yang berbeda dalam berbagai tahap perkembangan
akan membentuk epidermis. Sel epidermis memiliki beberapa lapisan yaitu,
stratum basale, stratum spinosum, stratum Granulosum,stratum lusidum, dan
stratum korneum.
a.) Stratum Basale
Merupakan lapisan sel terdalam atau lapisan sel basal yang terletak diatas
membrana basalis. Sel melekat satu sama lain melalui desmosom dan pada
membrana basalis melalui hemidesmosom. Sel berimigrasi ke atas di
epidermis dan menghasilkan filamen keratin intermediat
b.) Stratum Spinosum
Merupakan lapisan kedua diatas stratum basal yang terdidir dari empat sampai
enam tumpukan sel.sel menyinteisis filamen keratin yang tersusun menjadi
tonofilamen
c.) Stratum Granulosum
Merupakan lapisan yang sek terletak di atas stratum spinosum dan terdiri dari
tiga sampai lima lapisan sel gepeng. Sel ini terisis oleh granula keratohialin
padat dan granula lamellosum terbungkus membran.
d.) Stratum Lusidum
Terletak diatas stratum granulosum, hanya ditemukan di kulit tebal,transulen
kemudian sel tidak memiliki nukleus atau organel dan di penuhi oleh filamen
keratin.
e.) Stratum Korneum
Merupakan lapisan paling luar dan terdiri dari sel gepeng mati yang berisi
keratin lunak, sel yang mengalami keratinisasi secara terus menerus akan
terlepas atau mengalami deskuamasi dan digantikan sel baru.
2.) Dermis
Dermis adalah lapisan kedua kulit setelah epidermis. Dermis terdiri dari jaringan
ikat padat tak beratur yang mengandung kolagen dan serat elastis. Jaringan
anyaman ini memiliki kekuatan tarik yang besar. Dermis juga memiliki
kemampuan untuk merengang dan mundur dengan mudah. Terdapat bebrapa sel
yang ada di dermis yaitu fibroblas, dengan beberapa makrofag dan beberapa
adiposit didekat batas dengan lapisan subcutan. Pembuluh darah, saraf, kelenjar ,
dan folikel rambut tertanam di lapisan dermal. Lalu berdasarkan struktur
jaringannya, dermis dapat di bagi menjadi daerah papiler superficial yang tipis
dan daerah retikuler yang lebih dalam dan tebal.

Daerah papiler membentuk sekitar seperlima dari ketebalan lapisan total. Daerah
ini mengandung kolagen tipis dan serat elastis halus. Luas permukaannya sangat
meningkat oelh papila dermal atau struktur yang menonjol ke permukaan bawah
epidermis. Semua papila dermal mengandung reseptor taktil yang di sebut
meissner corpuscel, yang akan terangsang apabila terkena suatu sentuhan,geli dan
yang lainnya.

Daerah retikuler, yang melekat pada lapisan subcutan, mengandung berkas serat
kolagen tebal,fibroblas yang tersebar dan berbagai sel pengembara seperti
makrofag. Serabut kolagen di regio retikuler tersusun seperti jaring dan memiliki
susunan yang lebih teratur daripada di regio papiler. Orientasi yang lebih teratur
dari serat kolagen besar membantu kulit menahan peregangan. Kemudian
pembuluh darag,saraf,folikel rambut , dan kelenjar keringat menempati ruang di
antara serat.
3.) Hipodermis
Lapisan ini merupakan lapisan terdalam kulit dan mengikat kulit secara longgar
denga organ-organ yang terdapat di bawahnya. Lapisan ini mengandung jumlah
sel yang beragam , bergantung pada area tubuh dan nutrisi individu, serta berisi
banyak pembuluh darah dan ujung saraf.

B. Struktur aksesori kulit

1.) Rambut
Rambut atau pili,terdapat pada sebagian besar permukaan kulit kecuali telapak
tangan,permukaan telapak jari,telapak kaki,dan permukaan plantar kaki. Pada
orang dewasa,rambut biasanya paling banyak tersebar di kulit
kepala,alis,aksila,dan genitalia eksterna.

Setiap rambut terdiri dari kolom sel sel epidermis yang mati dan terkeratinisasi
yang diikat bersama oleh protein ekstraseluler. Batang adalah bagian superfisial
rambut,yang menonjol diatas permukaan kulit. Akar adalah bagian rambut jauh ke
batang yang menembus ke dalam dermis,dan kadang kadang ke dalam lapisan
subcutan. Batang dan akar rambut keduanya terdiri dari tiga lapisan konsentris
yaitu, Medula,Korteks,Kutikula rambut.

Medula bagian dalam, yanng mungkin tidak terdapat pada rambut yang lebih
tipis,terdiri dari dua atau tiga baris sel berbentuk tidak teratur yang mengandung
sejimlah granula pigmen pada rambut hitam. Korteks tengah membentuk bagian
utama dari batang dan terdiri dari sel sel memanjang. Kutikula rambut,lapisan
terluar, terdiri dari satu lapisan tipis,sel sel datar yang paling banyak mengalami
keratinisasi. Rambut tumbuh dari bulbus folikel rambut yang melebar.
2.) Kelenjar Sebasea
Kelenjar sebasea atau kelenjar minyak adalah kelenjar bulat yang bercabang.
Dengan pengecualian mereka terhubung ke folikel rambut. Bagian sekresi
kelenjar sebasea terletak di dermis dan biasanya bermuara ke leher folikel rambut.
Dibeberapa lokasi, seperti bibir,glans penis,labia minora, dan kelenjar tarsal
kelopak mata , kelenjar sebasea terbuka langsung ke permukaan kulit.

3.) Kelenjar Sudorifera


Terdapat tiga hingga empat juta kelenjar keringat atau kelenjar sudorifera di
dalam tubuh. Sel-sel kelenjar ini melepaskan keringat ke dalam folikel rambut
atau ke permukaan kulit melalui pori pori. Kelenjar keringat dibagi menjadi dua
jenis yaitu ekrin dan apokrin, berdasarkan struktur dan jenis sekresinya.

Kelenjar keringat Ekrin, adalah kelenjar tubular melingkar sederhana yang jauh
lebih umum daripada kelenjar keringat apokrin. Mereka didistribusikan ke seluruh
kulit di sebagian besar wilayah tubuh terutama di kulit dahi, telapak tangan, dan
telapak kaki. Bagian sekresi kelenjar keringat ekrin sebagian besar terletak di
dermis dalam (kadang-kadang di lapisan subcutan atas ).

Kelenjar keringat Apokrin, adalah kelenjar tubular melingkar tetapi memiliki


saluran dan lumen yang lebih besar daripada kelenjar ekrin. Mereka di temukan
terutama di ketiak,selangkangan,areola payudara, dan daerah berjanggut di wajah
pria dewasa. Sekresinya melalui eksositosis.keringat apokrin mengandung
komponen yang sama dengan keringat ekrin ditambah lipid dan protein. Keringat
yang dikeluarkan tidak menimbulkan bau.
4.) Kuku
Kuku adalah lempengan sel sel epidermal yang tersusun rapat,
keras,mati,berkeratin, yang membentuk penutup padat yang jelas diatas
permukaan dorsal dibagian distal jari. Setiap kuku terdiri dari badan kuku,tepi
bebas,dan akar kuku. Badan kuku adalah bagian kuku yang terlihat. Dibawah
badan kuku terdapat daerah epitel dan lapisan dermis yang lebih dalam. Sebagian
besar badan kuku terlihat merah muda karena darah mengalir melalui kapiler di
dermis bawahnya. Tepi bebas adalah bagian dari badan kuku yang dapat
memanjang melewati ujung distal jari. Tepi bebas berwarna putih karena tidak
ada kapiler dibawahnya. Akar kuku adalah bagian kuku yang terkubur dalam
lipatan kulit. Area keputihan berbentuk bulan sabit di ujung proksimal badan kuku
disebut lunula.

Dibawah tepi bebas adalah daerah penebalan stratum korneum yang disebut
dengan hyponychium,yang menahan kuku ke ujung jari. Dasar kuku adalah kulit
dibawah lempeng kuku yang memanjang dari lunula ke hyponychium. Kemudian
Eponychium atau kutikula adalah pita sempit epidermis yang memanjang dan
melekat pada margin dinding kuku. Bagian epitel proksimal adalah matriks
kuku,yang nantinya sel sel nya akan membelah secara mitosis untuk
menghasilkan sel sel kuku baru.

REFERENSI;

Tortora, GJ , Derrickson , B. 2014. Principles of Anatomy & Physiology 14th


Edition. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Sloane, Ethel. 2004. Anatomi & Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Eroschenko, V. P. 2012. Atlas Histologi diFiore. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai