Anda di halaman 1dari 6

BASIC SCIENCE

KULIT
A. Embriologi
Kulit adalah organ terbesar pada tubuh dan berasal dari dua sumber :
1. Lapisan superfisial, epidermis, dibentuk dari ektoderm permukaan.
2. Lapisan profunda, dermis, dibentuk dari mesenkim di bawahnya.

Epidermis

o 5 minggu : mudigah dilapisi oleh satu lapisan sel-sel ektoderm.


o 7 minggu : epitel membelah dan terbentukm satu lapisan sel-sel gepeng yaitu
periderm di atas permukaannya.
o 4 bulan : sel-sel proliferasi membentuk stratum intermedium/ zona intermedia.

Di akhir bulan ke-4 epidermis memperoleh susunan definitifnya, dan dapat dikenali 4 lapisan.

Dermis

Dermis berasal dari mesenkim yang memiliki iga sumber :

a) Mesoderm lempeng lateral yang menyediakan sel-sel untuk dermis di ekstremitas dan
dinding tubuh.
b) Mesoderm paraksial yang menyediakan sel-sel untuk dermis di punggung
c) Sel Krista neuralis yang menyediakan sel-sel untuk dermis di wajah dan leher

Selama bulan ke-3 dan ke-4, jaringan ini membentuk banyak struktur papilla dermis . Dan
lapisan dermis yang paling dalam adalah subkorium.
Rambut

4 bulan : Rambut mulai berkembang sebagai proliferasi padat dari lapisan germinativum
yang menembus dermis di bawahnya.
o Ujung terminal mengalami invaginasi, sehingga membentuk papilla rambut sebagai
tempat terbentuknya pembuluh darah dan ujung saraf ( Gambar 21.3B,C ).
o Selain itu membentuk batang rambut , sementara sel-sel perifer menjadi berbentuk
kuboid dan membentuk epitel selubung rambut ( Gambar 21.3 B,C). Dinding epitel
folikel rambut menunjukkan tunas kecil yang menembus mesoderm sekitar. Sel-sel
dari tunas ini membentuk kelenjar sebasea.

B. ANATOMI DAN HISTOLOGI


Kulit adalah organ tubuh ynag terletak paing luar dan membatasinya dari lingkungan
hidup manusia. Luas kulit orang dewasa 1,5 m2 dengan berat sekitar 15% berat badan.
Lapisan kulit :

1. Lapisan epidermis atau kutikel


2. Lapisan dermis
3. Lapisan hypodermis

A. Lapisan Epidermis
 Menentukan kulit tebal/tipis

Kulit tebal :

 Menutupi telapak tangan & kaki


 Tebal epidermis 400-600 m
 Folikel rambut, otot arektor pili & kel. sebasea tidak ada
 Terdapat kel. keringat

Kulit tipis

 Menutupi hampir seluruh tubuh


 Tebal epidermis 75-150 m
 Stratum lusidum & granulosum tidak jelas
 Terdapat folikel rambut, otot arektor pili, kel. sebasea, & kel. keringat

Terbagi 5 lapisan karena sitomorfosis keratinosit :

1. Stratum basal (germinativum)


 Lapisan terdalam epidermis.
 Sel melekat satu sama lain melalui desmosom dan pada membran basalis melalui
hemidesmosom.
 Sel berfungsi sebagai sel induk bagi epidermis dan memperlihatkan mitosis.

2. Stratum spinosum
 4-6 tumoukan sel
 Sel menyintesis filament keratin yang tersusun menjadi tonofilamen.
 Spina ( duri ) mencerminkan tempat perlekatan desmosom pada tonofilamen
keratin.

3. Stratum granulosum
 3-5 lapisan sel gepeng
 Sel terisi oleh granula keratohialin basofilik dan granula lamellosum terbungkus
membran.
 Granula keratohialin basofilik berikatan dengan tonofilamen keratin untuk
membentuk keratin lunak.
 Granula lamellosum mengeluarkan material lemak diantara sel-sel dan
menyebabkan kulit kedap air.
4. Stratum lusidum
 Hanya ditemukan dikulit kedap, transiusen, dan sulit dilihat.
 Sel tidak memiliki nukleus atau organel dan dipenuhi oleh filament keratin.

5. Stratum korneum
 Terdiri dari sel gepeng mati yang berisi keratin lunak
 Sel yang mengalami keratinisasi terus-menerus terlepas atau mengalami
deskuamasi dan diganti oleh sel baru.
 Selama keratinisasi, enzim hidrolitik mengehmirtasi nukleus dan organel.

Sel kulit lain

1. Melanosit
 Berasal dari Krista saraf dan terletak antara stratum basal dan stratum
spinosum .
 Memiliki jaluran panjang sitoplasma yang tidak teratur dan bercabang ke
dalam epidermis,
 Menyintesis pigmen coklat tua, melanin, dari asam amino tirosin,
 Melanin diangkut ke keratinosit di lapisan sel basal
 Melanin menyebabkan warna kulit lebih gelap, dan melindungi kulit dari
radiasi sinar ultraviolet.
2. Sel Langerhans
 Terutama dijumpai di stratum spinosum
 Berfungsi sebagai respons imun
 Adalah sel penyaji- antigen di kulit

B. Lapisan Dermis
 Di bawah epidermis, berasal dari mesoderm
 Tersusun dari Jaringan ikat Padat kolagen & elastin
 Tebal 0,6 –3 mm :
o Pria >> Wanita
o Dorsal >> Ventral

Terbagi :

1. Lapisan papilar
 Mengandung jaringan ikat longgar tidak teratur
 Papillae dan cristae cutis ( epidermal ridges ) membentuk evaginasi dan
interdigitasi
 Jaringan ikat terisi oleh serat, sel, dan pembuluh darah.
 Reseptor sensorik corpusculum tactile ( meissner ) ditemukan di papillae.

2. Lapisan retikular
 Mengandung jaringan ikat padat tidak teratur
 Jumlah sel sedikit dan kolagen adalah kolagen tipe 1.
 Tidak terdapat batas yang jelas antara stratum papillae dan stratum reticulare
 Menyatu di sebelah inferior dengan hipodermis .

C. LAPISAN HIPODERMIS ( SUBKUTIS )


 Jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya.
 Terdapat adanya ujung-ujung saraf tepi , pembuluh darah dan getah bening.

ADNEKSA KULIT

1. Kelenjar Kulit
a. Kelenjar Sudorifera
 Kelenjar ekrin/ merokrin
- Kecil, terletak dangkal di dermis, secret encer
- Terletak di seluruh permukaan kulit ( terbanyak di telapak tangan dan
kaki )
 Kelenjar apokrin
- Besar, terletak lebih dalam disbanding kel. Ekrin
- Sekret lebih ketal
- Terletak di axilla, mammae, dan pubis.
b. Kelenjar sebasea ( kelenjar holokrin )
- Terletak diseluruh permukaan kulit manusia kecuali telapak tangan dan
kaki
- Sel disekitar sebasea tumbuh, mengumpulkan sekresi, mati, dan menjadi
sekresi sebum yang berminyak.
- Otot polos arektor pili melekat pada stratum papillare dermis dan
selubung folikel rambut
- Kontraksi otot arektor pili menyebabkan rambut tegak dan mendorong
sebelum kedalam lumen folikel rambut.
2. Rambut
Struktur keratin yang berasal dari invaginasi epitel epidermis
Tipe rambut :
1. Lanugo
Rambut halus, tidak berpigmen, terdapat pada bayi
2. Vellus
Pendek, halus, lembut, pucat, terdapat pada bulu mata, kumis, axilla, genital.
3. Terminal
Panjang, kasar, keras, berpigmen, terdapat pada alis
3. Kuku

Diproduksi oleh sel di epidermis

 Nail plate ( body ) : bagian yang terlihat


 Nail root : lokasi di bawah kutikula
 Lunula : bentuk setengah bulan sabit , bagian putih di bawah kutikula
 Nail bed : lokasi di bawah nail plate
 Hypoxia : penurunan oksigen dalam darah, nail bed akan berubah menjadi biru-
cyanosis.

Anda mungkin juga menyukai