KULIT
A. Embriologi
Kulit adalah organ terbesar pada tubuh dan berasal dari dua sumber :
1. Lapisan superfisial, epidermis, dibentuk dari ektoderm permukaan.
2. Lapisan profunda, dermis, dibentuk dari mesenkim di bawahnya.
Epidermis
Di akhir bulan ke-4 epidermis memperoleh susunan definitifnya, dan dapat dikenali 4 lapisan.
Dermis
a) Mesoderm lempeng lateral yang menyediakan sel-sel untuk dermis di ekstremitas dan
dinding tubuh.
b) Mesoderm paraksial yang menyediakan sel-sel untuk dermis di punggung
c) Sel Krista neuralis yang menyediakan sel-sel untuk dermis di wajah dan leher
Selama bulan ke-3 dan ke-4, jaringan ini membentuk banyak struktur papilla dermis . Dan
lapisan dermis yang paling dalam adalah subkorium.
Rambut
4 bulan : Rambut mulai berkembang sebagai proliferasi padat dari lapisan germinativum
yang menembus dermis di bawahnya.
o Ujung terminal mengalami invaginasi, sehingga membentuk papilla rambut sebagai
tempat terbentuknya pembuluh darah dan ujung saraf ( Gambar 21.3B,C ).
o Selain itu membentuk batang rambut , sementara sel-sel perifer menjadi berbentuk
kuboid dan membentuk epitel selubung rambut ( Gambar 21.3 B,C). Dinding epitel
folikel rambut menunjukkan tunas kecil yang menembus mesoderm sekitar. Sel-sel
dari tunas ini membentuk kelenjar sebasea.
A. Lapisan Epidermis
Menentukan kulit tebal/tipis
Kulit tebal :
Kulit tipis
2. Stratum spinosum
4-6 tumoukan sel
Sel menyintesis filament keratin yang tersusun menjadi tonofilamen.
Spina ( duri ) mencerminkan tempat perlekatan desmosom pada tonofilamen
keratin.
3. Stratum granulosum
3-5 lapisan sel gepeng
Sel terisi oleh granula keratohialin basofilik dan granula lamellosum terbungkus
membran.
Granula keratohialin basofilik berikatan dengan tonofilamen keratin untuk
membentuk keratin lunak.
Granula lamellosum mengeluarkan material lemak diantara sel-sel dan
menyebabkan kulit kedap air.
4. Stratum lusidum
Hanya ditemukan dikulit kedap, transiusen, dan sulit dilihat.
Sel tidak memiliki nukleus atau organel dan dipenuhi oleh filament keratin.
5. Stratum korneum
Terdiri dari sel gepeng mati yang berisi keratin lunak
Sel yang mengalami keratinisasi terus-menerus terlepas atau mengalami
deskuamasi dan diganti oleh sel baru.
Selama keratinisasi, enzim hidrolitik mengehmirtasi nukleus dan organel.
1. Melanosit
Berasal dari Krista saraf dan terletak antara stratum basal dan stratum
spinosum .
Memiliki jaluran panjang sitoplasma yang tidak teratur dan bercabang ke
dalam epidermis,
Menyintesis pigmen coklat tua, melanin, dari asam amino tirosin,
Melanin diangkut ke keratinosit di lapisan sel basal
Melanin menyebabkan warna kulit lebih gelap, dan melindungi kulit dari
radiasi sinar ultraviolet.
2. Sel Langerhans
Terutama dijumpai di stratum spinosum
Berfungsi sebagai respons imun
Adalah sel penyaji- antigen di kulit
B. Lapisan Dermis
Di bawah epidermis, berasal dari mesoderm
Tersusun dari Jaringan ikat Padat kolagen & elastin
Tebal 0,6 –3 mm :
o Pria >> Wanita
o Dorsal >> Ventral
Terbagi :
1. Lapisan papilar
Mengandung jaringan ikat longgar tidak teratur
Papillae dan cristae cutis ( epidermal ridges ) membentuk evaginasi dan
interdigitasi
Jaringan ikat terisi oleh serat, sel, dan pembuluh darah.
Reseptor sensorik corpusculum tactile ( meissner ) ditemukan di papillae.
2. Lapisan retikular
Mengandung jaringan ikat padat tidak teratur
Jumlah sel sedikit dan kolagen adalah kolagen tipe 1.
Tidak terdapat batas yang jelas antara stratum papillae dan stratum reticulare
Menyatu di sebelah inferior dengan hipodermis .
ADNEKSA KULIT
1. Kelenjar Kulit
a. Kelenjar Sudorifera
Kelenjar ekrin/ merokrin
- Kecil, terletak dangkal di dermis, secret encer
- Terletak di seluruh permukaan kulit ( terbanyak di telapak tangan dan
kaki )
Kelenjar apokrin
- Besar, terletak lebih dalam disbanding kel. Ekrin
- Sekret lebih ketal
- Terletak di axilla, mammae, dan pubis.
b. Kelenjar sebasea ( kelenjar holokrin )
- Terletak diseluruh permukaan kulit manusia kecuali telapak tangan dan
kaki
- Sel disekitar sebasea tumbuh, mengumpulkan sekresi, mati, dan menjadi
sekresi sebum yang berminyak.
- Otot polos arektor pili melekat pada stratum papillare dermis dan
selubung folikel rambut
- Kontraksi otot arektor pili menyebabkan rambut tegak dan mendorong
sebelum kedalam lumen folikel rambut.
2. Rambut
Struktur keratin yang berasal dari invaginasi epitel epidermis
Tipe rambut :
1. Lanugo
Rambut halus, tidak berpigmen, terdapat pada bayi
2. Vellus
Pendek, halus, lembut, pucat, terdapat pada bulu mata, kumis, axilla, genital.
3. Terminal
Panjang, kasar, keras, berpigmen, terdapat pada alis
3. Kuku