Zaenab ashraf

1710211060
z

Vesikolitiasis
z

 Merupakan batu yang menghalangialiran air kemih akibat

penutupan leher kandung kemih, maka aliran yang mula-mula
lancar secara tiba-tiba akan berhenti dan menetes disertai nyeri
z
etiologi

 Infeksi (disebabkan oleh organisme yang memproduksi urease)

 Statis urin

 Periode imobilitas (drainage renal yang lambat dan peruban

kalsium)

 Kurangnya cairan yang masuk

 Kadar asam urat tinggi dalam urin

 Sering meminum minuman soda

 Oksalat dalam urin tinggi

z
Faktor predisposisi

Sering terjadi pada pasien yang mengalami gangguan miksi :

 BPH

 Striktur uretra

 Divertikula buli-buli

 Buli-buli neurogenik

Benda asing yang masuk ke buli-buli :

 Kateter yang dipasang terlalu lama

 Beda asing yang gasengaja masuk ke VU

Batu ginjal atau ureter yang turun ke VU

z
epidemiologi

 Merupakan penyakit endemik di dunia

 Sejak 1920, di eropa dan amerika kejadiannya mulai menurun

tapi tidak dengan negara di asia

 Angka kejadiannya pada anak-anak bervariasi dari tahun ke

tahun
 z
Gejala klinis
 Disuria

 Stranguria

 Saat berkemih tiba tiba berheni dan kemudian lancar lagi dengan perubahan posisi

 Refered pain dirasakan dari ujung penis, skrotum, perineum, pinggang, hingga kaki

 Pada anak biasanya eneurisis nokturna, menarik-narik penisnya atau menggosok vulva

 Kadang hematuri

 Iritasi dan nyeri tekan suprasimfisis

 Retensi urin

 Mual

 Muntah

 demam
z
Diagnosa dan pemeriksaan

 Urinalisis  dilihat PH, jumlah sel darah, biakan urin, ekskresi

kalsium fosfat dan asam urat dalam 24 jam

 Darah  Hb, leukosit, ureum kreatinin, kalsium fosfat asam urat

 Radiologis  foto IVP/BNO (melihat batu)

 USG  melihat sejauh mana kerusakan terjadi

z
z
z
tatalaksana

 Mengatasi simtom

analgetik, inhibitor sintesis prostaglandin, pasang kateter

 Pengambilan batu

-batu keluar sendiri jika ukuran batu kurang dari 6 mm

-litotripsi (untuk batu ukuran dibwah 3 cm) dengan ESWL

(efektif untuk batu kurang dari 1 cm) atau ureteroscopy

(efektif untuk batu lebih dari 1 cm)

-vesikolitotomi
z
z

 Prognosis  dubia ad bonam

z
komplikasi

 Hidronefrosis

 Sepsis

 Ruptur uretra