N LUKA
Abdillah KF
REMODELLING JARINGAN PARUT
• Melanoprotein dalam keadaan inaktif dalam sel sebagai proteksi terhadap sel itu
sendiri
Sumber : Patologi Robbin Kumar
LUKA
KAMUSKESEHATAN.COM
KLASIFIKASI LUKA
BERDASARKAN DERAJAT KONTAMINASI
1. LUKA BERSIH
2. LUKA BERSIH TERKONTAMINASI
3. LUKA TERKONTAMINASI
4. LUKA KOTOR
PENYEMBUHAN LUKA
Penyembuhan luka merupakan suatu proses yang kompleks tetapi
umumnya terjadi secara teratur.
1.Penyembuhan Primer
2. Penyembuhan Sekunder
Penyembuhan Primer
1. Homeostasis
-Vasokontriksi (pembuluh darah menyempit ) → mengurangi pendarahan
- Jar yg insisi diisi oleh darah
- blood clot
2. Inflamasi
Dalam waktu 24 jam sel inflamatory akan muncul , terutama Neutrofil
Fungsi Neutrofil : Menghancurkan sisa- sisa sel yg rusak
Fagositosis bakteri
Setelah 3 hari Neutrofil akan digantikan Makrofag
Fungsi Makrofag : Fagositosis bakteri residu
Sintesis growht faktor
MEKANISME PENYEMBUHAN LUKA PRIMER
3. Proliferasi
24 – 48 jam : Proliferasi epitel → epitel selapis
48 – 72 jam : jaringan granulosit → kolagen → mengisi sebagian insisi
Proliferasi epitel → epidermis penutup tebal
Hari ke 5 : Puncaknya neovaskularisasi → granulosit mengisi seluruh
insisi
Epidermis kembali normal
MEKANISME PENYEMBUHAN LUKA PRIMER
4. Maturasi
Fibrolisis : penguraian fibrin oleh protein plasma darah plasmin
Minggu ke 2 : regresi pembuluh darah → menghilangnya warna
kemerahan pada luka
menghilangnya inflasi
Fibroblas menghilang dari jaringan granulasi
Pematangan kolagen : jiga kelebihan akan hipertropik , kekurangan akan
atrofik
Kekuatan regangangan
minggu 1 : 10%
minggu 4 : mengalami peningkatan yg pesat
Bulan ke 3 : 70% - 80%
Penyembuhan Sekunder
Lukaluas dan hilangnya jaringan dalam jumlah yang
besar.
Tidak ada tindakan aktif menutup luka.
Pembersihan luka bersifat alamiah.
Kalaupunada intervensi, maka hanya berupa
pembersihan luka ataupun antibiotic). Proses lebih
kompleks dan lama. Terbentuk granulasi cukup banyak
Contohnya pada Infark, ulserasi radang, asbes atau luka
bakar. Respon inflamasi cukup besar.
Perbedaan antara primer dan sekunder
Jaringan Labil
Dimana sel ini terus membelah dan regenarasi terjadi dimulai
dari stem sel yang memiliki kemampuan memperbanyak dan
tidak terbatas.
Jaringan Stabil
Dikeadaan normal, sel ini berada dalam fase istirahat dan
akan mulai membela diri saat terjadi cedera
Jaringan Permanen
Tidak lagi dapat berproliferasi setelah menyelesaikan fase
mitotik
Faktor Yang
Mempengaruhi
1. USIA
Penyembuhan Luka
2. NUTRISI
3. INFEKSI
4. HEMATOMA
5. BENDA ASING/MIKROORGANISME
6. ISKEMIA
7. DIABETES
8. OBAT
KEKUATAN LUKA
Luka yang dijahit dengan cermat mempunyai kekuatan
kira-kira 70% kekuatan dibandingkan dengan kekuatan kulit
yang tidak terluka, sebagian besar disebabkan oleh
penempatan jahitan. Jika jahitan dilepas, biasanya setelah 1
minggu, kekuatan luka menjadi kira-kira 10% dari kulit yang
tidak terluka.
Kekuatan luka mencapai 70% - 80% dari normal pada bulan ke
– 3, tetapi biasanya tidak akan meningkat melebihi angka
tersebut.
terima
kasih