Anda di halaman 1dari 30

HISTOLOGI

DAN
DERIVATNYA
Fungsi Kulit
 Mencegah kehilangan air tubuh karena penguapan
 Reseptor untuk melanjutkan ransangan
 Perlindungan terhadap gesekan
 Perlindungan dari sinar UV karena ada melanin
 Ikut mengatur suhu tubuh
 Alat ekskresi
 Untuk mengidentifikasi orang.
3 lapisan kulit:
Integumen atau kulit merupakan jaringan yang
menutupi permukaan tubuh, terdiri atas 3 lapisan
Epidermis  berasal dari ektoderm

Dermis atau korium  berasal dari mesoderm

Hipodermis atau subkutan  berasal dari endoderm


GAMBARAN HISTOLOGIS KULIT
1. EPIDERMIS

 Epitel berlapis gepeng bertanduk (tipis/tebal) atauepitel pipih


banyak lapis kornifikasi
 avaskuler
 Pada telapak :tebal
 Pada ujung jari memiliki pola unik : sidik jari
 Meliputi rambut, kuku, kelenjar keringat, dan kelenjar sebacea.
 Epitelnya berbentuk pipih berlapis, mengalami keratinisasi. Sel yang
mengalami keratinisasi disebut keratinosit.
 Terdiri dari lapisan-lapisan :
1. Stratum germinativum / basale
2. Stratum spinosum  awal sintesa keratin
3. Stratum granulosum  awal pertandukan
4. Stratum lucidum (pada kulit tipis)
5. Stratum corneum  Protein fibrosa (keratin)
EPIDERMIS
 Terdiri dari 5 stratum:
 Stratum basal (germinativum)  terdapat pada
daerah basal atau pada batas dermis-epidermis.
Sel-selnya berbentuk kubus, batas sel tidak jelas,
bersifat basofil, aktif mengadakan mitosis.
 Stratum spinosum terdiri dari sel berbentuk kubus,
sedikit pipih atau poligonal. Inti sel di tengah,
sitoplasma mengandung berkas filamen dalam
bentuk tonjolan-tonjolan khusus seperti taburan duri
(tonofibril/tonofilamen). Masih memperlihatkan
aktivitas mitosisnya.
Cont…
 Stratum granulosum terdiri atas 3-5 lapis sel-sel
poligonal pipih, inti sel di tengah, sitoplasma
mengandung granulosa basofil yaitu terdiri dari
granula keratohialin, yang banyak mengandung
histidin, mukopolisakarida dan fosfolipid
 Stratum lucidum terdiri dari lapisan sel-sel pipih
bersifat oesinofil dan sangat tipis. Selnya tidak punya
inti dan organel, sitoplasmanya terdiri dari kumpulan
filamen padat (eleidin) yang merupakan produk
keratohialin.
 Stratum korneumterdiri dari sel-sel berbentuk
pipih yang telah berkeratinisasi. Inti sel dan organel
tidak ada lagi. Sitoplasma sel banyak mengandung
keratin.
DERMIS
 Merupakan jaringan ikat yang menyokong epidermis dan
menghubungkannya dengan subkutan.
 Banyak terdapat pembuluh darah dan limfe.
 Ditemukan folikel-folikel rambut, kelenjar keringat, dan
sebacea serta saraf-saraf efektor kulit.
 Terdiri dari 2 lapisan:
 Lapis papiler tipis, terdapat papila-papila yang menembus ke
dalam epidermis. Pada lapis ini terdapat mast cell, makrofag,
serabut elastis,fibroblas, dan leukosit. Serabut kolagen pada
lapis ini berfungsi sebagai penghubung dengan epidermis
 Lapis retikulerterdapat sebelah dalam, lebih tebal, lebih
padat, banyak serabut kolagen, sel-selnya lebih sedikit
dibanding lapis papiler. Serabut elastis berfungsi untuk menjaga
elastisitas dan kekuatan kulit.
SUBKUTAN
 Lapis ini merupakan jaringan ikat yang
menghubungkan kulit dengan organ-organ yang
berdekatan dengannya.
 Mengandung sel-sel lemak.
Kelenjar-Kelenjar Kulit
Cont…
 Kelenjar Keringat (Sweat gland):
 Tersebar di seluruh kulit tubuh, kecuali bibir dan
genetalia eksternal pada jantan dan betina.
 Berbentuk tubuler

 Duktusnya tidak bercabang dan diameternya kecil

 Bagian sekretorisnya terdapat di dalam dermis,


dikelilingi oleh sel-sel mioepitel yang berperan untuk
kontraksi mengeluarkan sekresi keringat.
 Berdasarkan cara sekresi, ada 2 tipenya:
 apokrinumumnya ada pada hewan,sekresinya sedikit,
lumennya lebih luas, dikelilingi sel kuboid dan kolumner.
 Merokrinbanyak dijumpai pada manusia, diameternya
lebih kecil dibanding apokrin.
 Unit kelenjar dari kelenjar keringat punya 2 macam sel:
 Sel-sel gelap (dark cell) bersifat serous, mengandung
banyak retikulum endoplasmik, dan granula glikoprotein.
Sel-sel yang dekat dengan basal lebih kecil dibandingkan
dengan permukaan.
 Sel-sel jernih (clear cell) tidak punya granula, sedikit
retikulum endoplasmik, sel-sel di daerah basal lebih kecil.
 Rambut:
 Berkembang dari invaginasi epidermis membentuk folikel
rambut.
 Bagian-bagian rambut:
 Medula: bagian dalam dari tengah rambut yang terdiri dari
sel-sel dengan vakuola besar dan mengalami kornifikasi.
 Kortek: bagian yang berada di luar medula, terdiri dari sel-sel
fusiform padat bertanduk, mampu berdifferensiasi.
 Kutikula: lapis sel-sel berbentuk kubus atau silindris tinggi
sampai pipih yang bertandung yang menyelubungi kortek. Sel-
selnya merupakan sel terakhir yang membatsi folikel rambut
yang berdifferensiasi.
 Sarung akar dalam (internal root sheat): lapisan sel yang
mengelilingi folikel rambut secara sempurna.
 Sarung akar luar (eksternal root sheat): sel-sel lapis bagian
luar yang mengelilingi folikel rambut.
 Kuku:
 Merupakan penebalan epidermis yang terkornifikasi
pada ujung-ujung jari.
 Di dekat pangkal kuku terdapat daerah berwarna
putih berbentuk bulan sabit yang disebut konula.
 Bagian akar yang tertanam di dalam kulit mempunyai
sel-sel yang berpoliferasi dan berdifferensiasi
menghasilkan kuku.
 Kuku tumbuh ke arah distal

 Melekat di atas ulit jari

 Perluasan epidermis pada ujung proksimal lipatan kuku


disebut kutikula atau eponisium.
21
22
23
STRUKTUR HISTOLOGIS KULIT
RESEPTOR SENSORIS PADA KULIT

1. UJUNG SARAF BEBAS


- Cabang halus serabut saraf aferen
- Terdapat sepanjang batas dermis-epidermis
- Pelebaran pada bagian terminal : Sel merkel

2. BADAN MEISSNER (MEISSNER CORPUSCLE)


- Pada ujung jari tangan dan kaki, papila mamae,
palpebra, bibir dan genital
- Menerima rangsangan perabaan ringan
3. BADAN PACINI (VATER PACINI)
- Reseptor sensoris bersimpai, besar
- Terdapat pada lapisan dalam kulit, ligamen, Serosa
- Menerima Rangsangan tekana, rabaan kasar, getaran dan tegangan

4. BADAN RUFFINI
- Mekanoreseptor
- Bersimpai
- Terdapat pada telapak kaki

5. BADAN KRAUSE
Reseptor halus pada lapisan orofarings dan konjuntiva
MEISSNER CORPUSCLE
VATER PACINI

Anda mungkin juga menyukai