Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rosalia Kusuma Sari

Nim : 04021381621031
Kelas : Regular 2016 A

RESUME SISTEM INTEGUMENT


Pengertian Kulit
Kulit adalah lapisan jaringan yang meliputi pada bagian luar yang menutupi dan melindungi
permukaan tubuh.

A. Lapisan Kulit
1. Epidermis adalah bagian terluar kulit. Bagian ini tersusun dari jaringan epitel
skuamosa bertingkat yang mengalami keratinisasi. Jaringan ini tidak memiliki
pembuluh darah, dan sel-selnya sangat rapat. Bagian epidermis yang sangat tebal
dapat ditemukan di telapak tangan dan kaki yang mengalami stratifikasi menjadi lima
lapisan berikut ini:
a. Stratum basalis adalah lapisan tunggal sel-sel yang melekat pada jaringan ikat dari
lapisan kulit di bawahnya, pembelahan sel yang sangat cepat berlangsung pada sel
ini.
b. Stratum spinosum adalah lapisan sel spina atau tanduk , disebut demikian karena
sel-sel tersebut disatukan oleh tonjolan yang menyerupai spina .
c. Stratum glanulosum terdiri dari tiga atau lima lapisan dengan granula-granula
kratohialin yang merupakan pembentukan keratin.
d. Stratum lusium adalah lapisan jernih dan tembus cahaya dari sel-sel gepeng tidak
bermukleus yang mati atau hampir mati dengan ketebalan empat sampai tujuh
lapisan sel.
e. Stratum korneum adalah lapisan epidermis teratas, terdiri dari 25 sampai 30
lapisan sisik tidak hidup yang sangat terkeratinisasi dan semakin gepeng saat
mendekati permukaan kulit.
2. Dermis dipisahkan dari lapisan epidermis dengan adanya membrane dasar atau
lamina. Membrane ini terdiri dari dua lapisan jaringan ikat.
a. Lapisan papilar adalah jaringan ikat areolar renggang dengan fibroblas sel mast
dan makrofag. Lapisan ini mengandung banyak pembuluh darah, yang memberi
nutrisi pada epidermis di atasnya.
b. Lapisan retikuler terletak lebih dalam dari lapisan papilar. Lapisan ini tersusun
dari jaringan ikat ireguler yang rapat. Kolagen dan serat simpul kolagen dan serat
elastis mengakibatkan pengeriputan kulit.
3. Lapiasan subkutan atau hipodermis adalah mengikat kulit secara longgar dengan
organ-organ yang terdapat di bawahnya. Lapisan ini mengandung jumlah sel lemak
yang beragam. Bergantung pada area tubuh dan nutrisi individu, serta berisi banyak
pembuluh darah dan ujung saraf.

B. Warna
Perbedaan warna kulit terjadi akibat faktor:
1. Melanosit, terletak pada stratum basalis, memproduksi pigmen, melanin, yang
bertanggung jawab untuk pewarnaan kulit dari cokelat sampai hitam.
2. Darah, dalam pembuluh dermal dibawah lapisan epidermis dapat terlihat dari
permukaan dan menghasilkan perwarnaan merah muda. Ini lebih jelas terlihat pada
kulit orang putih (Caucasian).
3. Keberadaan dan jumlah pigmen kuning, karotin, hanya ditemukan pada stratum
korneum, dan dalam sel lemak dermis dan hipodermis, yang menyebabkan beberapa
perbedaan pada pewarnaan kulit.
C. Derivatif Kulit
Kuku, rambut, kelenjar keringat serta kelenjar sebasea
1. Kuku
a. Kuku adalah lempeng keratin keras berlekuk yang terletak di atas dasar kuku yang
nutrisinya disuplai dari pembuluh darah.
b. Badan kuku tumbuh dari akar kuku yang tertanam dikulit.
c. Kutikel (eponikium) adalah lipatan epidermis berlekuk yang menutup akar kuku.
Hiponikium adalah stratum korneum tebal di bawah ujung lepas kuku.
d. Lanula (bulan sabit) adalah area keputihan berbentuk melengung dekat kutikel.
2. Rambut.

Rambut atau pili, ada pada hampir seluruh bagian tubuh, tetapi sebagian besar
berupa rambut vellus yang kecil dan tidak berwarna. Rambut terminal biasanya kasar
dan dapat diliihat. Rambut ini tertanam dikulit kepala, alis dan bulu mata, ketika masa
pubertas rambut ini akan menggantikan posisi rambut vellus di area ketiak dan pubis.
Rambut terdiri dari akar. Akar dan batang rambut tersusun dari tiga lapisan
epitelium.
a. Kutikel, adalah lapisan terluar yang tersusun dari sel-sel maati yang bersisik.
b. Korteks adalah lapian tengah yang terkeratinisasi, membentuk bagian utama
batang rambut. Bagian ini menentukan warna rambut.
c. Sebuah medulla atau aksis sentral, tersusun dari dua sampai tiga lapisan sel.
Pertumbuhan medulla buruk bahkan sering kali tidak terjadi, terutama rambut
pirang.
Otot arektor pili adalah pita tipis otot polos yng berhubunngan dengan folikel
rambut. Konstraksi otot ini menyebabkan ujung-ujung rambut berdiri dan
mengakibatkan keluarnya sekresi kelenjar sebasea.
Pertumbuhan rambut bersifat siklik (siklus).
a. Ada periode pertumbuhan pasti yang diikuti dengan fase istirahat, jika rambut
telah mencapai batas pertumbuhan maksismal.
b. Rambut dikulit kepala tumbuh dalam masa 2 sampai 6 tahun, dan kemudian
memasuki fase istirahat selama 3 bulan sebelum rontok.
c. Rambut di tubuh tumbuh sepanjang kurang lebih 0,05 inci/minggu. Sedangkan,
rambut pada kulit kepala membutuhkan waktu sekitar 7 minggu.
d. Kebotakan adalah suatu deteriorasi folikel yang progresif. Prevalensinya lebih
besar pada laki-laki karena memiliki karakteristik pengaruh getenik kelamin yang
hanya kan muncul jika hormon laki-laki ada dalam tubuh.

3. Kelenjar pada Kulit


a. Kelenjar keringat (sudoriferus) terbagi menjadi dua jenis berdasarkan struktur dan
lokasinya.
1) Kelenjar keringat ekrin
2) Kelenjar keringat apokrin adalah kelanjar keringat tersspesialisasi yang besar
dan bercabang dengan penyebaran yang terbatas. Kelenjar ini ditemukan di
aksila, areola payudara, dan regia anogenital.
a) Kelenjar apokrin yang ditemukan dilipatan ketiak dan area anogenital
memiliki duktus yang membuka ke bagian tas folikel rambut.
b) Kelenjar seruminosa pada saluran telinga menghasilkan seruman atau
getah telinga, dan kelenjar siliaris Moll pada kelopak mata juga termasuk
kelanjar apokrin.
c) Kelenjar mammae adalah kelenjar apokrin termodifikasi yang mengalami
spesiasilasi untuk memproduksi susu.
b. Kelenjar sebasea mengeluarkan sebum yang biasanya dialirkan ke folikel rambut.
Kelenjar sebasea, rambut, dan kelenjar keringat apoktrin membentuk unit
pilosebasea, tetapi hanya terbentuk pada rambut di genitalia, bibir, putting susu,
dan areola payudara.
1) Kelenjar sebasea adalah kelenjar holokrin
2) Sebum
3) Jerawat adalh gangguan pada kelenjar sebasea

D. Fungsi Integumen
1. Melindungi tubuh terhadap luka,mekanis,kimia, dan termis karena apitelnya dengan
bantuan secret kelenjar memberi pelindung terhadap kulit.
2. Pengaturan suhu tubuh atau mengatur keseimbangan cairan melalui siklus kelenjar
3. Ekskresi/ Mengeluarkan zat sisa metabolisme
4. Metabolisme
5. Mengatur keseimbangn cairan melalui sirkulasi kelenjar
SOAL
1. Epidermis terdiri dari 2 jenis kulit yaitu kulit tebaldan kulit tipis. Yang termasuk kulit
tebal adalah?
a. Kulit telinga
b. Telapak kaki dan telapak tangan
c. Kulit paha
d. Kulit leher
e. Kulit kepala
2. Stratum korneum dibentuk dari ….. lapisan
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
e. 50
3. Lapisan bening atau lapisan jernih dan tembus cahaya terdapat pada?
a. Stratum geminatium epidermis
b. Stratum spinosum epidermis
c. Stratum granuiosum epidermis
d. Stratum lusidium epidermis
e. Stratum korneum epidermis
4. Urutkan pembagian lapisan kulit dari yang terluar sampai yang terdalam!
a. Epidermis – dermis – hypodermis
b. Dermis – epidermis – dermis
c. Hypidermis – epidermis- dermis
d. Kulit – epidermis – dermis
e. Kelenjar keringat – kelenjar sebasea – kuku
5. Lapisan kulit yang kaya pembuluh darah adalah?
a. Epidermis
b. Dermis
c. Subutan
d. Hypodermis
e. Endodermis
KUNCI JAWABAN
1. b. Telapak kaki dan telapak tangan
2. c. 30
3. d. Stratum lusidium
4. a. Epidermis – dermis – hypodermis
5. b. Dermis
sumber buku : Ethel, Sloane Alih bahasa oleh widyastuti palupi. 2003. Anatomi Dan
Fisiologi Pemula. Jakarta: buku kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai