Anda di halaman 1dari 6

Nyeri :

 Perasaan tidak nyaman, menderita atau nyeri, disebabkan oleh rangsangan pada ujung-
ujung saraf tertentu. ( Dorlan edisi 29 hal 567)
 Sakit pada salah satu bagian tubuh (kbbi hal 273)
 Berasa sakit (seperti ditusuk- tusuk jarum atau dijepit pada bagian tubuh). (kbbi online )

Ali, M. (2006). Kamus lengkap bahasa Indonesia modern. Jakarta: pustaka amani.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Data objektif Data subjektif Penyebab Masalah
a. kemerahan, a. Ny dengan umur 67 thn Gangguan musculoskeletal Gangguan mobilitas fisik
bengkak dan terasa mengalami keluhan nyeri
hangat di sendi disertai kram dan kesemutan
lutut klien. yang dirasakan sejak 1
tahun yang lalu pada kedua
b. lemah tungkai bawah khususnya di
lutut, hilang timbul, tidak
berhubungan dengan
aktivitas dan biasanya
hilang sendiri.

b. Ny dengan umur 67 thn


mengatakan Satu bulan
terakhir nyeri dan kram
pada sendi dirasa makin
sering sampai membuat
klien lemas dan
melaksanakan sholat dalam
keadaaan duduk

B. Diagnosa
Kode Diagnosa
D.0054 Gangguan mobilitas fisik b.d gangguan musculoskeletal d.d :
DO :
a. kemerahan, bengkak dan terasa hangat di sendi lutut klien.
b. lemah

DS :
a. Ny dengan umur 67 thn mengalami keluhan nyeri disertai kram dan kesemutan yang dirasakan sejak 1 tahun yang
lalu pada kedua tungkai bawah khususnya di lutut, hilang timbul, tidak berhubungan dengan aktivitas dan biasanya
hilang sendiri.
b. Ny dengan umur 67 thn mengatakan Satu bulan terakhir nyeri dan kram pada sendi dirasa makin sering sampai
membuat klien lemas dan melaksanakan sholat dalam keadaaan duduk.
c. Intervensi

Diagnosis keperawatan
Kode Diagnosis Tujuan / KriteriaHasil SLKI SIKI Rasionalisasi

D.0054 Gangguan Setelah dilakukan Mobilitas fisik Dukungan mobilisasi - Menggunakan


mobilitas fisik intervensi Observasi dukungan
keperawatan selama Kriteria dipertahank ditingkatk - Indentifikasi adanya mobilisasi pada
3x 24 jam maka maka hasil an an nyeri atau keluhan fisik klien
mobilitas fisik klien Pergerakan 3 4 lainnya memungkinkan
meningkat dengan ekstremitas - Identifikasi toleransi fisik klien dapat
dikriteria hasil : Kekuatan 3 4 melakukan pergerakan beristirahat dari
 Pergerakan otot adanya nyeri atau
ekstremitas Rentang 3 5 Terapeutik keluhan fisik,
meningkat gerak - Fasilitasi aktivitas sehingga dapat
 Kekuatan otot (rom) mobilisasi dengan alat beraktivitas kembali
meningkat Nyeri 4 5 bantu , jika perlu, dan keluarga dapat
 Rentang gerak Kelemahan 3 4 - Libatkan keluarga untuk membantu
(rom) meningkat membantu pasien dalam pergerakan pasien,

 Nyeri berkurang meningkatkan pergerakan edukasi diberikan

 Kelemahan agar pasien dan


Edukasi keluarga mengerti
berkurang - Jelaskan tujuan dan dan mengikuti
prosedur instruksi yang
- anjurkan mobilisasi dini diberikan.
- anjurkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan.

Dukungan ambulasi - Menggunakan


Observasi dukungan ambulasi
- Indentifikasi adanya pada klien
nyeri atau keluhan fisik memungkinkan
lainnya klien dapat
- Identifikasi toleransi fisik beraktivitas kembali
melakukan pergerakan dengan bantuan
Terapeutik Tongkat atau kruk
- Fasilitasi aktivitas dapat sehingga
ambulasi dengan alat menopang tubuh
bantu (missal tongkat, saat kemampuan
kruk) sendi, otot maupun
tulang berkurang ,
Edukasi serta dapat
- Jelaskan tujuan dan mengurangi atau
prosedur ambulasi mencegah
- anjurkan melakukan terjadinya
ambulasi dini pada pasien kontraktur pada otot
dan keluarga dan sendi

Anda mungkin juga menyukai