0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan5 halaman
1. Rencana keperawatan memberikan rencana untuk empat masalah utama pasien yaitu nyeri, mobilitas terbatas, gangguan citra diri, dan resiko cedera. Tujuan rencana ini adalah mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, meningkatkan citra diri, dan mencegah cedera.
2. Intervensi yang direncanakan meliputi penilaian nyeri, latihan mobilisasi, edukasi tentang kondisi medis, dan penyediaan ling
1. Rencana keperawatan memberikan rencana untuk empat masalah utama pasien yaitu nyeri, mobilitas terbatas, gangguan citra diri, dan resiko cedera. Tujuan rencana ini adalah mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, meningkatkan citra diri, dan mencegah cedera.
2. Intervensi yang direncanakan meliputi penilaian nyeri, latihan mobilisasi, edukasi tentang kondisi medis, dan penyediaan ling
1. Rencana keperawatan memberikan rencana untuk empat masalah utama pasien yaitu nyeri, mobilitas terbatas, gangguan citra diri, dan resiko cedera. Tujuan rencana ini adalah mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, meningkatkan citra diri, dan mencegah cedera.
2. Intervensi yang direncanakan meliputi penilaian nyeri, latihan mobilisasi, edukasi tentang kondisi medis, dan penyediaan ling
Rencana keperawatan N Diagnosa Keperawatan/ O Masalah Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Nyeri berhubungan NOC : NIC :
dengan dislokasi pinggul 1. Tingkat kenyamanan 1. Kaji nyeri secara komprehensif 2. Pengendalian nyeri termasuk lokasi, karakteristik, durasi, DS: 3. Tingkat Nyeri frekuensi, kualitas, skala nyeri (1-5) Kelelahan Setelah dilakukan tindakan dan faktor presipitasi Takut untuk injuri keperawatan 2. Observasi reaksi nonverbal dari ulang selama.gangguan mobilitas ketidaknyamanan DO: fisik teratasi dengan kriteria 3. Bantu pasien dan keluarga untuk Gangguan aktifitas hasil: mencari dan menemukan dukungan Respon simpatis (suhu Tujuan / kriteria evaluasi: 4. Kontrol lingkungan yang dapat dingin, perubahan 1. Mampu memperlihatkan mempengaruhi nyeri seperti suhu posisi tubuh , pengendalian nyeri yang ruangan, pencahayaan dan hipersensitif, di buktikan oleh indikator kebisingan perubahan berat sebagi berikut(sebutkan 1- 5. Tingkatkan istirahat tidur yang badan) 5:tidak adekuat untuk menfasilitasi peredaan Gangguan tidur (mata pernah,jarang,kadang- nyeri sayu, tampak capek, kadang.sering atau 6. Ketika mendiskusikan tentang nyeri sulit atau gerakan selalu)gangguan peran pastikan pasien dapat mendengar kacau, menyeringai) atau gangguan hubungan suara dan melihat tulisan yang ada di interpersonal, gangguan skala perawatan diri,gangguan 7. Kolaborasikan dengan petugas pola tidur kesehatan lain seperti pemberian 2. Mengenali tingkat nyeri : analgetik untuk mengurangi nyeri. ekspresi nyeri pada 8. Ajarkan tentang teknik non wajah,gelisah atu tidak farmakologi: napas dalam, relaksasi, tenang,ketegangan otot distraksi, kompres hangat/ dingin 3. Melaporkan nyeri dapat 9. Informasikan kepada pasien tentang dikendalikan prosedur yang dapat meningkatkan 4. Melaporkan bahwa nyeri nyeri,dan tawarkan strategi koping berkurang dengan yang di sarankan menggunakan manajemen nyeri 5. Mengenali faktor-faktor yang meningkat nyeri dan melakukan tindakan pencegahan nyeri 2 Hambatan mobilitas fisik NOC : NIC : Berhubungan dengan 1. Joint Movement : Active nyeri saat mobilisasi 2. Mobility Level 1. Kaji kemampuan pasien dalam ,gangguan 3. Self care : ADLs mobilisasi muskuloskletal 4. Transfer performance 2. Monitoring vital sign Setelah dilakukan tindakan sebelum/sesudah latihan dan lihat keperawatan respon pasien saat latihan DO: 3. Berikan alat Bantu jika klien selama.gangguan mobilitas Penurunan waktu memerlukan fisik teratasi dengan kriteria reaksi 4. Bantu klien untuk menggunakan hasil: Kesulitan merubah tongkat saat berjalan dan cegah 1. Klien meningkat dalam posisi terhadap cedera aktivitas fisik Perubahan gerakan 5. Pantau pemasangan alat traksi yang 2. Mengerti tujuan dari (penurunan untuk benar,bila ada peningkatan mobilitas berjalan, kecepatan, 6. Latih pasien dalam pemenuhan 3. Memverbalisasikan kesulitan memulai kebutuhan ADLs secara mandiri perasaan dalam langkah pendek) sesuai kemampuan meningkatkan kekuatan Keterbatasan motorik 7. Dampingi dan Bantu pasien saat dan kemampuan kasar dan halus mobilisasi dan bantu penuhi berpindah Keterbatasan ROM kebutuhan ADLs ps 4. Memperagakan Gerakan disertai nafas 8. Konsultasikan dengan terapi fisik penggunaan alat Bantu pendek atau tremor tentang rencana ambulasi sesuai untuk mobilisasi (walker) Ketidak stabilan posisi dengan kebutuhan selama melakukan 9. Ajarkan pasien bagaimana ADL merubah posisi dan berikan Gerakan sangat lambat bantuan jika diperlukan dan tidak 10. Ajarkan pasien dan keluarga terkoordinasi tentang tentang teknik ambulasi
3 Gangguan konsep diri NOC : NIC :
(citra tubuh) Body image berhubungan dengan Self esteem 1. Anjurkan klien untuk melaksanakan perubahan bentuk anjuran yang telah diberikan tubuh,kelainan Setelah dilakukan tindakan (kompres hangat dan penggunaan kongenital asuhan keperawatan selama ... antibiotika) secara teratur. jam diharapkan pasien dapat 2. Ajarkan keterampilan baru sesuai memahami persepsi atau kebutuhan gagasan tentang diri yang 3. Dorong interaksi dengan pasien lain memadai , Kriteria Hasil : untuk menghindari isolasi 4. Bantu pasien dan orang terdekatnya 1.Mengekspresikan dalam mengatur ADL kepercayaan diri dalam 5. Ajarkan keterampilan baru sesuai kemampuan kebutuhan 6. Dorong interaksi dengan pasien lain 2.Mengekspresikan kepuasan 7. Rujuk ke lembaga perawatan dengan citra tubuh kesehatan atau organisasi gangguan muskuloskletal 3.Menunjukkan respon adaptif 8. Kolaborasi dengan dokter melapor terhadap gangguan citra setiap perubahan kondisi tubuh 4 Resiko cedera (Injury) NOC : NIC : berhubungan dengan dampak sekunder 1. Risk Kontrol 1. Sediakan lingkungan yang aman perubahan skletal dan untuk pasien 2. Immune status ketidakseimbangan tubuh 2. Identifikasi kebutuhan keamanan 3. Safety Behavior pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan Setelah dilakukan tindakan riwayat penyakit terdahulu pasien keperawatan selama. Klien tidak mengalami injury 3. Hindarkan lingkungan yang dengan kriterian hasil: berbahaya (misalnya memindahkan perabotan) 1. Klien terbebas dari cedera 4. Pasang side rail tempat tidur 2. Klien mampu menjelaskan cara/metode untuk 5. Sediakan tempat tidur yang nyaman mencegah injury/cedera dan bersih
3. Klien mampu menjelaskan 6. Tempatkan saklar lampu ditempat
factor risiko dari yang mudah dijangkau pasien. lingkungan/perilaku personal 7. Batasi pengunjung
4. Mampumemodifikasi gaya 8. Berikan penerangan yang cukup
hidup untukmencegah injury 9. Anjurkan keluarga untuk menemani pasien. 5. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada 10. Mengontrol lingkungan dari kebisingan 6. Mampu mengenali perubahan status kesehatan 11. Memindahkan barang-barang yang dapat membahayakan
12. Berikan penjelasan pada pasien
dan keluarga atau pengunjung adanya perubahan status kesehatan dan penyebab penyakit.
5 Risiko gangguan NOC: NIC:
pertumbuhan dan perkembangan 1. Perkembangan anak 1. Kaji pengetahuan pengasuh,sumber- berhubungan dengan 2. Pertumbuhan sumber sistem pendukung, kelainan kongenital keterampilan koping Setelah dilakukan tindakan 2. Lakukan pengkajian kesehatan keperawatan selama . pasien secara seksama mis;kebudayaan, menunjukkan pengetahuan lingkungan keluarga,skrining tentang proses penyakit perkembangan anak untu dengan kriteria hasil: menentukan tingkat fungsi 1. Anak akan mencapai norma 3. Identifikasi masalah fisik yang pertumbuhan yang di potensial dan berhubungan harapkan (mis:BB, (mis:jatuh.kerusakan kulit) dan buat LILA,usia tulang) rencana untuk mencegahnya 2. Anak akan mencapai 4. Bina hubungan terapeutik dan rasa tahapan penting saling percaya dengan pengasuh perkembangan 5. Berikan aktivitas yang meningkatkan fisik,kognitif,dan interaksi di antara anak-anak psikososial(sebutkan usia 6. Beri mainan atau benda-benda yang pencapaian tanpa sesuai usianya keterlambatan dari rentang 7. Tetap beri dorongan dan dukungan yang diharapkan. anak dan keluarga untuk menstimulasi motorik dan sensorik 8. Dorong anak untuk mengekspresikan diri melalui pujian atau umpan balik positif atas usahanya 9. Dukung orang tua untuk mengkomunikasikan secara jelas,harapan terhadap tanggung jawab atas perilaku pada anak ,jika perlu 10. Kolaborasikan dengan layanan medis lainnya mis; terapis,nutrisi, rehabilitasi,fisioterapis
6 Kurang Pengetahuan NOC: NIC :
Berhubungan dengan 1. Kowlwdge : disease 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien terapi dan perawatan process dan keluarga 2. Kowledge : health 2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit Behavior dan bagaimana hal ini berhubungan Setelah dilakukan tindakan dengan anatomi dan fisiologi, keperawatan selama . pasien dengan cara yang tepat. menunjukkan pengetahuan 3. Gambarkan tanda dan gejala yang tentang proses penyakit biasa muncul pada penyakit, dengan kriteria hasil: dengan cara yang tepat 1. Pasien dan keluarga 4. Gambarkan proses penyakit, menyatakan pemahaman dengan cara yang tepat tentang penyakit, 5. Identifikasi kemungkinan kondisi, prognosis dan penyebab, dengan cara yang tepat program pengobatan 6. Sediakan informasi pada pasien 2. Pasien dan keluarga tentang kondisi, dengan cara yang mampu melaksanakan tepat prosedur yang dijelaskan 7. Sediakan bagi keluarga informasi secara benar tentang kemajuan pasien dengan 3. Pasien dan keluarga cara yang tepat mampu menjelaskan 8. Diskusikan pilihan terapi atau kembali apa yang penanganan dijelaskan perawat/tim 9. Dukung pasien untuk kesehatan lainnya mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan 10. Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepat