Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

OSTEOPOROSIS
FIRDAYANTI
19.04.040
PENGKAJIAN
IDENTITAS

• Nama : Ny.”S”
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 64 Tahun
• Agama : Islam
• Status Perkawinan : Menikah
• Pendidikan Terakhir : Tidak sekolah
• Pekerjaan : IRT
• Alamat : Batua Raya
• Tanggal Pengkajian : 29, Juni, 2020
KELUHAN SAAT DIKAJI :
Klien mengeluh nyeri punggung terus menerus dan nyeri
bertambah saat bergerak, klien mengatakan saat
melakukan aktivitas tidak dapat menyelesaikannya, nyeri
punggung yang dirasakan klien sudah berlangsung lama
dan punggung klien tampak membungkuk.

• P : Nyeri dikarenakan berkurangnnya kepadatan tulang


• Q : Nyeri terasa tertekan saat bergerak banyak
• R : Nyeri pada punggung
• S : Skala nyeri 5 (sedang
PEMERIKSAAN FISIK
TTV :
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Composmentis
• Suhu : 36,2 oC
• Nadi : 86 x/menit
• TD : 140/70 mmHg
• TB : 150 Cm
• BB : 40 Kg
Fungsi Mobilisasi dan Keamanan :
Pasien mengatakan nyeri pada punggung
terus menerus, terjadi penurunan
kekakuan pada lutut kekuatan otot
berkurang, postur badan membungkuk dan
kelemahan ada.
ANALISA DATA
NO ANALISA DATA MASALAH KEPERAWATAN

1. DS :
- Klien mengeluh nyeri
- Klien mengatakan merasa takut mengalami cedera berulang
P : Nyeri dikarenakan berkurangnnya kepadatan tulang
Q : Nyeri terasa tertekan saat bergerak banyak
R : Nyeri pada punggung
T : Terus menerus
DO :
Nyeri Kronis
- Klien tampak meringis
 
- Tidak mampu menuntaskan aktivitas
- Klien tampak gelisah
- S : Skala nyeri 3 (sedang)
 
 
 
2. DS :
- Nyeri saat bergerak
- Enggan melakukan pergerekan
- Merasa cemas saat bergerak
DO :
- Kekuatan otot menurun
- Rentang gerak (ROM) menurun
Gangguan
- Gerakan tidak terkoordinasi
Mobilitas Fisik
- Gerakan terbatas
- Fisik lemah
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi


musculoskeletal kronis
• Gangguan mobilitas fisik berhubungan
dengan kerusakan integritas struktur
tulang.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa keperawatan Tujuan Dan Krtiteria Hasil Intervensi

1 Nyeri kronis berhubungan Setelah dilakukan tindakan Observasi


dengan kondisi keperawatan selama 1x8 jam, di 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
musculoskeletal kronis harapkan nyeri pasien berkurang durasi, frekuensi, kualiatas, intensitas
  dengan kriteria hasil : nyeri.
1. Keluhan nyeri dari 2. Identifikasi skala nyeri
meningkat menjadi Terapeutik
menurun (negatif) 3. Berikan teknik non farmakologis untuk
dengan skala nyeri 3 mengurangi rasa nyeri
(ringan) 4. Kontrol lingkungan yang memperberat
2. Kemampuan nyeri
menggunakan teknik Edukasi
non farmakologis 5. Jelaskan strategi meredakan nyeri
  6. Ajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
7. Kolaborasi pemberian analgetik
 
2 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan Observasi
fisik berhubungan keperawatan selama 1 x 8 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
dengan kerusakan jam diharapkan dapat fisik lainnya
integritas struktur meningkatkan kemampuan 2. Kaji kemampuan pasien dalam
tulang. dalam gerakan fisik secara mobilisasi
  mandiri dengan kriteria hasil Terapeutik
  3. Latih kemampuan pasien dalam
  1. Nyeri dari meningkat pemenuhan kebutuhan ADL secara
  menjadi menurun mandiri
  dengan skala nyeri 3 4. Berikan alat bantu saat pasien
  (ringan) memerlukan
  2. Kelemahan fisik dari 5. Libatkan keluarga untuk membantu
meningkat menjadi pasien dalam meningkatkan mobilisasi
menurun 6. Ajarkan teknik ROM pasif
Edukasi
7. Anjurkan melakukan mobilisasi dini
8. Anjurkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan (mis duduk ditempat
tidur, duduk disisi tempat tidur, pindah
dari tempat tidur kekursi
Kolaborasi
9. Kolaborasi dengan ahli fisioterapi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/tanggal Jam Diagnosa Implementasi dan Hasil EVALUASI
Keperawatan
Senin 14.00 Nyeri kronis 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S : Pasien masih mengatakan nyeri
29/06/2020
berhubungan dengan durasi, frekuensi, kualiatas, intensitas pada puggung
kondisi nyeri. O : - Pasien masih tampak meringis
musculoskeletal kronis Hasil : - Skala nyeri 3 (sedang)
- lokasi nyeri : di bagian punggung - Nampak pasien belum
- skala nyeri 3 (sedang) dirasakan terus menggunakan teknik relaksasi
menerus nonfarmakologis saat nyeri
2. Menjelaskan penyebab dan pemicu nyeri timbul
Hasil : Pasien mengerti dengan apa yang A : Masalah nyeri kronis belum
diberitahukan teratasi
3. Mengajarkan teknik non farmakologis P : Lanjutkan Intervensi
untuk mengurangi rasa nyeri 1. Mengidentifikasi lokasi,
Hasil : pasien melakukan teknik nafas karakteristik, durasi,
dalam jika nyeri timbul frekuensi, kualiatas,
4. Kolaborasi pemberian obat analgetik intensitas nyeri.
Hasil : - 2. Menjelaskan penyebab dan
pemicu nyeri
Senin 14.20 Gangguan 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik S : Pasien mengatakan kedua
29-06-2020 mobilitas fisik lainnya kakinya belum mampu
berhubungan Hasil : digerakkan
dengan P : Nyeri dikarenakan berkurangnnya kepadatan O : Pasien belum mampu
kerusakan tulang melakukan akvitas yang berat
integritas Q : Nyeri terasa tertekan saat bergerak banyak dan tidak dapat
struktur tulang. R : Nyeri pada punggung menyelesaikannya
S : Skala nyeri 5 (sedang) A : Masalah gangguan
T : Terus menerus mobilisasi fisik belum teratasi
2. Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
Hasil : tidak mampu melakukan akvitas yang berat P : Lanjutkan intervensi
dan tidak dapat menyelesaikannya 1. Mengkaji kemampuan pasien
3. Melatih kemampuan pasien dalam pemenuhan dalam mobilisasi
kebutuhan ADL secara mandiri 2. Melatih kemampuan pasien
Hasil : pasien tidak dibantu saat makan,mandi dalam pemenuhan kebutuhan
kecuali pasien melakukan aktivitas berat. ADL secara mandiri
4. Menganjurkan mobilisasi sederhana yang harus 3. Menganjurkan mobilisasi
dilakukan (mis duduk ditempat tidur, duduk disisi sederhana yang harus
tempat tidur, pindah dari tempat tidur kekursi dilakukan (mis duduk ditempat
Hasil : pasien belum mampu duduk terlalu lama. tidur, duduk disisi tempat tidur,
  pindah dari tempat tidur
kekursi
4. Mengajarkan Teknik ROM
pasif
 
 
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai