Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ANALISIS DATA
TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
13 Juli 2021 DS: Khamilan Nyeri Akut
- Mengeluh nyeri ↓
pinggang Perubahan Fisisologis

PembesaranUterus
DO : ↓
- Klien tampak Perubahan Skelet &
gelisah persendian
- Klien tampak ↓
meringis Berat uterus meningkat
- Klien tampak ↓
berubah-rubah Perubahan pusat
posisi gravitasi tubuh

Menekan saraf sekitar

Pelepasan mediator
nyeri (prostaglanin &
histamin)

Nyeri Punggung

DIAGNOSA

1. Nyeri Akut (D.0077) b.d agen cedera fisiologis (perubahan postur tubuh,
penambahan berat badan) d.d klien merasa nyeri pinggang, meringis, bersikap
protektif (posisi menghindari nyeri)
RENCANA INTERVENSI

HARI/
WAKT DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGA INTERVENSI RASIONAL
U (Tujuan, Kriteria Hasil)
L
Selasa, 13 10.00 Nyeri Akut (D.0077) b.d agen Manajemen Nyeri (I.08238)
Juli cedera fisiologis d.d klien merasa Observasi 1. Mengetahui tempat nyeri dan
2021/Shift
nyeri pinggang, meringis, bersikap 1. Identifikasi lokasi dan intensitas lama nyeri berlangsung
Pagi
protektif. nyeri
2. Mengetahui skala nyeri pada
2. Identifikasi skala nyeri
pasien termasuk ringan, sedang,
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan 3. Identifikasi respons nyeri non
atau berat
keperawatan 1 x 24 jam diharapkan verbal
masalah keperawatan nyeri akut 4. Identifikasi faktor yang 3. Mengetahui respon nyeri non
dapat teratasi dengan kriteria hasil : memperberat dan memperingan verbal pada pasien seperti
Tingkat Nyeri (L.08066) nyeri meringis maupun gelisah
1. Keluhan nyeri menurun Terapeutik
4. Mengetahui faktor yang
menjadi 4 dari skala 10 (5) 5. Berikan terknik nonfarmakologis
2. Meringis menurun (5) untuk mengurangi rasa nyeri memeprberat dan memperingan

3. Gelisah menurun (5) 6. Kontrol lingkungan yang nyeri

4. Bersikap protektif cukup memperberat dan memperingan 5. Membantu meredakan nyeri


menurun (4) nyeri
pasien secara nonfarmakologis
Edukasi
seperti teknik relaksasi
7. Jelaskan strategi meredakan 6. Mengetahui faktor lingkungan
nyeri yang dapat mempengaruhi dan
8. Ajarkan teknik perawat bisa meminimalkan hal
nonfarmakologis untuk tersebut agar dapat membantu
mengurangi nyeri meringankan rasa nyeri pada
Kolaborasi
pasien.

9. Kolaborasi pemberian analgesik 7. Mengetahui strategi yang tepat


untuk diberikan dan dapat
meredakan nyeri pada pasien
seperti relaksasi

8. Pasien dapat meredakan nyeri


secara mandiri dengan teknik
nonfarmakologis

9. Membantu meredakan nyeri


secara cepat dengan memerikan
oabt analgesik misal parasetamol
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/ No. Jam Implementasi dan Respon Setiap Tindakan Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Shift DK

Selasa, 13 1 10.30 1. Mengetahui tempat nyeri dan lama nyeri Ners B 14.00 S: Ners B
Juli berlangsung - Pasien mengatakan nyeri menurun
2021/Shift Respon : nyeri punggung hilang timbul menjadi skala 4 dari skala 10
Pagi dan membaik setelah tindakan
10.40 2. Mengidentifikasi skala nyeri Ners B
O:
Respon: Skala nyeri menurun setelah
- Meringis menurun (5)
diberikan tindakan
- Gelisah cukup menurun (4)
10.50 3. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
Ners B - Bersikap protektif cukup menurun (4)
Respon: Pasien tidak sering meringis
maupun gelisah
11.05 4. Mengetahui faktor yang memeprberat dan A: Masalah teratasi sebagian
memperingan nyeri Ners B
Respon : pasien merasa nyeri saat berdiri P: Intervensi dilanjutkan (pada intervensi
dan menurun saat berbaring kolaborasi: pemberian analgetik)
11.15 5. Memberikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (mis. terapi Ners B
musik, aromaterapi)
Respon: Nyeri pasien berkurang setelah
diberikan teknik non farmaologis
11.30 6. Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. suhu
Ners B
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
Respon: Nyeri pasien berkurang
11.45 7. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Respon: Pasien memahami penjelasan Ners B
mengenai strategi meredakan nyeri yang
diberikan
11.55 8. Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Respon: Pasien kooperatif terhadap teknik Ners B
nonfarmakologis yang diajarkan
12.10 9. Kolaborasi pemberian analgetik
Parasetamol 2x1 200 mg.
Respon: Nyeri pasien berkurang setelah
diberikan analgetik Ners B

Anda mungkin juga menyukai