PEMERIKSAAN FISIK
1. - Keadaan umum : lemah
- Kesadaran : compos mentis
- GCS : mata : 4 verbal: 5 motorik: 6
2. Tanda-tanda vital
TD : 180/90 mmHg, N : 84x/mnt, S : 36,50C, RR : 20x/mnt
3. Status gizi : kurus
BB : 49 kg
TB : 165 cm
IMT : 17,99
4. Keadaan fisik
1) Kepala dan leher
a. Inspeksi : bentuk kepala simetris, warna rambut hitam dan beberapa
beruban, tidak tampak lesi dan luka atau bengkak pada kepala maupun
leher.
b. Palpasi : tidak terdapat benjolan serta tidak ada nyeri tekan dan
pembesaran kelenjar limfe pada leher
2) Dada
- Paru-paru
a. Inspeksi : bentuk dada normal (diameter posterior dan tranfersal 1:2),
ekspansi simetris, frekuensi pernapasan pasien 20x/mnt.
b. Palpasi : tidak terdapat nyeri pada dada
c. Perkusi : suara paru sonor
d. Auskultasi : tidak terdapat suara tambahan.
- Jantung
a. Palpasi : kekuatan denyut nadi pasien 80x/mnt, kekuatan otot kuat, irama
teratur,. tidak terdapat tumor, tidak terdapat pembesaran jantung
b. Perkusi : suara jantung pekak
c. Auskultasi : S1, S2 tunggal leguler
3) Payudara dan ketiak
- Payudara
a. Inspeksi : bentuk payudara simetris, tidak terdapat perbedaan mamae,
warna kulit sawo matang, tidak terdapat lesi, luka. Kulit berbentuk seperti
kulit jeruk.
b. Palpasi : tidak terdapat nodul dan benjolan
- Ketiak
a. Inspeksi : tidak terdapat rash, lesi, luka, infeksi, ulkus serta benjolan
b. Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan.
4) Abdomen
a. Inspeksi : bentuk perut normal dan simetris, warna kulit sawo matang,
tidak ada retraksi, penonjolan, asites, dan luka.
b. Auskultasi : suara peristaltik usus 20x per menit ( normal 5-30x/mnt)
c. Perkusi : terdengar suara dullness
d. Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
5) Genetalia
a. Inspeksi : tidak terkaji
6) Integumen
a. Inspeksi warna kulit pasien sawo matang, tidak ada perubahan pigmentasi,
tidak terdapat lesi, rambut terdistribusi merata, warna kuku pucat.kulit
tampak kering, terdapat edema pada lengan kiri serta kemerahan dan
bengkak.
b. Palpasi : akral hangat, turgor kulit tidak baik, dan terdapat bengkak pada
lengan kiri
7) Ekstremitan
- Atas
a. Inspeksi : pergerakan pada ekstremitas terbatas karena terdapat bengkak
pada lengan kiri pada tangan kanan terpasang inus RL 20 tpm
b. Palpasi : terdapat nyeri tekan pada ekstremitas kiri, crt < 2 detik
- Bawah
a. Inspeksi : pergerakan pada kedua ektremitas bawah pasien terbatas
karenya nyeri pada kedua betis dan tidak terdapat luka atau lesi
b. Palpasi : terdapat nyeri tekan pada kedua ektremitas, tidah ada benjolan,
CRT < 2 detik
.
B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa data
No Data Fokus Data Standar Analisis Masalah Keperawatan
1 DS : - Nafsu makan Pola hidup, lingkungan Ketidakseimbangan
1. Keluarga pasien baik makanan terinfeksi virus, nutrisi kurang dari
mengatakan - Porsi makan bakteri dan parasit kebutuhan
pasien kurang baik, 1 porsi
nafsu makan makan habis Masuk ke usus melalui
2. Keluarga pasien - Klien tampak makanan
mengatakan segar
pasien - Mukosa bibir Berkembang di usus
menghabiskan lembab
2/4 porsi - Ttv normal infeksi
makanan - N :60-80 x/mnt
DO : - Rr : 20-24 Toksik tidak dapat dicerna
1. Pasien tampak x/mnt
mual dan - Td : 120/80 hiperperistaltik
muntah mmhg
2. Mukosa bibir - Suhu : 36-37 Penyerapan makanan di
pucat usus menurun
3. Ttv
Tidak mampu memakan
makanan
Cepat kenyang saat makan
Tonus otot menurun
Bb sebelum
sakit Ketidakseimbangan
Bb setelah sakit nutrisi kurang dari
Tinggi badan kebutuhan
2. Analisa masalah
- DS :
- Keluarga pasien mengatakan pasien kurang nafsu makan
- Keluarga pasien mengatakan pasien menghabiskan 2/4 porsi makanan
- DO :
- Pasien tampak mual dan muntah
- Mukosa bibir pucat
- Ttv
Bb sebelum sakit
Bb setelah sakit
- Tinggi badan
- P : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
- E : tidak mampu memakan makanan, kurang asupan nutrisi
- S : mual, muntah, penurunan berat badan
- Proses terjadinya :
3. Diagnosa keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kurang asupan makanan ditandai dengan mual, muntah, membran mukosa pucat,
cepat kenyang saat makan, penurunan berat bdan dengan asupan makan adekuat.
II. RENCANA KEPERAWATAN
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang asupan
makanan ditandai dengan mual, muntah, membran mukosa pucat, cepat kenyang saat makan,
penurunan berat bdan dengan asupan makan adekuat.
Implementasi
a. memonitor tekanan
darah, nadi suhu, a.
dan status Ku. Lemah
pernapasan dengan Td.....
tepat N......
b. memberi makan S.....
A. 09.00 pasien Rr.....
B. 11.35 c. mengObservasi klien b
C. 11.35 selama dan setelah ds. Pasien mengatakan mual
D. 12.00 pemberian makanan do. Pasien terlihat muntah setelah
untuk meyakinkan makan
bahwa c
intake/asupan do. Pasien makan sedikit karena
makanan yang merasa mual. Pasien makan
cukup tercapai dan setengah porsi.
dipertahankan d
d. memberikan obat do.............
peroral
Minggu, 10
september 2017
a.
05.00 K. memonitor tekanan Ku. Lemah
11. 05.20 darah, nadi suhu, Td.....
12. 05.25 dan status N......
13. 05.30 pernapasan dengan S.....
14. 05.35 tepat Rr.....
15. 06.40 L. mengidentifikasi b.
16. 06.45 adanya alergi atau Ds: pasien mengatakan tidak
17. 06.45 intoleransi makanan memiliki alergi makanan maupun
18. 06.00 yang dimiliki pasien obat-obatan
19. 06.10 M. menentukan status Do. Tidak ada reaksi alergi setelah
gizi pasien dan pemberian sefotaksim
kemampuan pasien c.
untuk memenuhi do: pasien menderita dm tertulis di
kebutuhan gizi diagnosa medis dan berkolaborasi
N. memberikan dengan ahli gizi dalam diet dm yang
informasi tentang diperlukan
kebutuhan nutrisi d.
O. menentukan jumlah do. Keluarga pasien tampak paham
kalori dan jenis mengenai inormasi yang diberikan
nutrisi yang e.
dibutuhkan untuk do. Jumlah kalori yang dibutuhkan
memenuhi telah disesuaikan dengan diet
persyaratan gizi f
(sudah do. Berat badan pasien........
dikonsultasikan g.
dengan ahli gizi) ds. Pasien merasa cepat kenyang
P. meMonitor berat do. Pasien tampak makan sedikit
badan pasien h.
Q. memberi makan do. Pasien makan sedikit karena
pasien merasa mual. Pasien makan
R. mengObservasi klien setengah porsi.
selama dan setelah i.
pemberian makanan do. Pasien terlihat belum sepeuhnya
S. memBerikan termotivasi untuk meningkatkan
dukungan dan asupan nutrisi
arahan bila j
diperlukan do.............
T. memberikan obat
peroral
e. memonitor tekanan
darah, nadi suhu,
dan status a.
Ku. Lemah
pernapasan dengan Td.....
tepat N......
f. memberi makan S.....
E. 09.00 pasien Rr.....
F. 11.35 g. mengObservasi klien b
G. 11.35 selama dan setelah ds. Pasien merasa kenyal sebelum
H. 12.00 pemberian makanan porsi habis
untuk meyakinkan do. Pasien tampak makan sedikit
bahwa c
intake/asupan do. Pasien makan sedikit karena
makanan yang merasa mual. Pasien makan
cukup tercapai dan setengah porsi.
dipertahankan d
h. memberikan obat do.............
peroral
Senin,11
september 2017
a.
05.00 U. memonitor tekanan Ku. Lemah
20. 05.20 darah, nadi suhu, Td.....
21. 05.25 dan status N......
22. 05.30 pernapasan dengan S.....
23. 05.35 tepat Rr.....
24. 06.40 V. mengidentifikasi b.
25. 06.45 adanya alergi atau Ds: pasien mengatakan tidak
26. 06.45 intoleransi makanan memiliki alergi makanan maupun
27. 06.00 yang dimiliki pasien obat-obatan
28. 06.10 W. menentukan status Do. Tidak ada reaksi alergi setelah
gizi pasien dan pemberian sefotaksim
kemampuan pasien c.
untuk memenuhi do: pasien menderita dm tertulis di
kebutuhan gizi diagnosa medis dan berkolaborasi
X. memberikan dengan ahli gizi dalam diet dm yang
informasi tentang diperlukan
kebutuhan nutrisi d.
Y. menentukan jumlah do. Keluarga pasien tampak paham
kalori dan jenis mengenai inormasi yang diberikan
nutrisi yang e.
dibutuhkan untuk do. Jumlah kalori yang dibutuhkan
memenuhi telah disesuaikan dengan diet
persyaratan gizi f
(sudah do. Berat badan pasien........
dikonsultasikan g.
dengan ahli gizi) do. Pasien menghabiskan 1 porsi
Z. meMonitor berat makan
badan pasien c.
AA. memberi makan do. Pasien makan sedikit demi sedikit
pasien sampai makanan habis
BB. mengObservasi klien i.
selama dan setelah do. Pasien terlihat belum sepeuhnya
pemberian makanan termotivasi untuk meningkatkan
CC. memBerikan asupan nutrisi
dukungan dan j
arahan bila do.............
diperlukan
DD. memberikan obat
peroral
i. memonitor tekanan
darah, nadi suhu, a.
dan status Ku. Lemah
pernapasan dengan Td.....
tepat N......
j. memberi makan S.....
pasien Rr.....
I. 09.00 k. mengObservasi klien b
J. 11.35 selama dan setelah do. Pasien menghabiskan 1 porsi
K. 11.35 pemberian makanan makan
L. 12.00 untuk meyakinkan c.
bahwa do. Pasien makan sedikit demi sedikit
intake/asupan sampai makanan habis
makanan yang d
cukup tercapai dan do.............
dipertahankan
l. memberikan obat
peroral
i. memonitor tekanan a.
i. 14.30 darah, nadi suhu, Ku. Lemah
j. 17.30 dan status Td.....
k. 17.30 pernapasan dengan N......
l. 18.00 tepat S.....
j. memberi makan Rr.....
pasien B
k. mengObservasi klien do. Pasien menghabiskan 1 porsi
selama dan setelah makan
pemberian makanan c.
untuk meyakinkan do. Pasien makan sedikit demi sedikit
bahwa sampai makanan habis
intake/asupan D
makanan yang do.............
cukup tercapai dan
dipertahankan
l. memberikan obat
peroral