0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merangkum implementasi dan evaluasi perawatan tiga pasien selama tiga hari. Pada hari pertama, pasien pertama mengalami nyeri dada dan pasien kedua mengalami kelemahan, dan kedua masalah tersebut belum sepenuhnya sembuh. Pada hari kedua, nyeri dada pasien pertama mulai berkurang namun belum sembuh sepenuhnya, sedangkan pasien kedua sudah mulai merasa sehat. Pada hari ketiga, pas
Dokumen tersebut merangkum implementasi dan evaluasi perawatan tiga pasien selama tiga hari. Pada hari pertama, pasien pertama mengalami nyeri dada dan pasien kedua mengalami kelemahan, dan kedua masalah tersebut belum sepenuhnya sembuh. Pada hari kedua, nyeri dada pasien pertama mulai berkurang namun belum sembuh sepenuhnya, sedangkan pasien kedua sudah mulai merasa sehat. Pada hari ketiga, pas
Dokumen tersebut merangkum implementasi dan evaluasi perawatan tiga pasien selama tiga hari. Pada hari pertama, pasien pertama mengalami nyeri dada dan pasien kedua mengalami kelemahan, dan kedua masalah tersebut belum sepenuhnya sembuh. Pada hari kedua, nyeri dada pasien pertama mulai berkurang namun belum sembuh sepenuhnya, sedangkan pasien kedua sudah mulai merasa sehat. Pada hari ketiga, pas
NGGAL 1 12 maret 1. Nyeri dada 09 : 05 1. Mengatur posisi nyaman pasien S: 2018 b/d iskemia Pasien mengatakan masih merasakan nyeri (posisi semi fowler) 09:45 2. Anjurkan teknik relaksasi nafas O: - Kes : cm dalam - Tanda-tanda vital 10:30 3. Membatasi aktivitas yang TD: 100/70 N: 80 x/mnt memicu nyeri datang R: 18 x/mnt 10:45 4. Menganti cairan infus Nacl 0,9 S: 36,6 °C - Skala nyeri 5-6 % 20 gtt/mnt 11:59 - P : ketika melakukan aktivitas dan ketika tidur. 5. Observasi tana-tanda vital - Q : seperti ditusuk- tusuk 12:00 - R: dada sebelah kanan 6. Kolaborasi pemeberian obat - S: 5-6 13:15 7. Anjurkan istirahat - T: tidak menentu A: Masalah belum teratasi P: intervensi dilanjutkan 12 maret 2. Intoleransi 09:05 1. Mengatur posisi nyaman pasien S: 2018 aktivitas Pasien mengatakan badan terasa lemas (posisi semifowler) b/d 10:30 kelemahan 2. Observasi tanda-tanda vital O: 10:57 - Kes : cm 3. Anjurkan istirahat cukup - Tanda –tanda vital : 11:45 4. Anjurkan makan makanan TD : 100/70 N : 80 x/mnt bergizi 12:05 R: 18 x/mnt 5. Kolaborasi pemeberian obat S: 36,6 % - Pasien terbaring ditempat tidur A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan 2 13 maret 1. Nyeri 09 : 05 1. Mengatur posisi nyaman pasien S: 2018 dada b/d Pasien mengatakan nyeri mulai berkurang (posisi semi fowler) iskemia 09:45 2. Anjurkan teknik relaksasi nafas O: - Kes : cm dalam - Tanda-tanda vital 10:30 3. Membatasi aktivitas yang TD: 110/80 N: 80 x/mnt memicu nyeri datang R: 20 x/mnt 10:45 4. Menganti cairan infus Nacl 0,9 S: 36,1 °C - Skala nyeri 2-3 % 20 gtt/mnt A: 11:59 5. Observasi tana-tanda vital Masalah teratasi sebagian 12:00 P: intervensi dilanjutkan 6. Kolaborasi pemeberian obat 13:15 7. Anjurkan istirahat
8. Intoleransi 09:05 1. Mengatur posisi nyaman pasien S:
aktivitas Pasien mengatakan sudah merasa sehat (posisi semifowler) b/d 10:30 kelemahan 2. Observasi tanda-tanda vital O: 10:57 - Kes : cm 3. Anjurkan istirahat cukup - Tanda –tanda vital : 11:45 4. Anjurkan makan makanan TD : 110/80 N : 80 x/mnt bergizi 12:05 R: 20 x/mnt 5. Kolaborasi pemeberian obat S: 36,1 % - Pasien terbaring ditempat tidur A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan
3 14 maret 1. Resiko 14 : 00 1. Mengatur posisi nyaman S:
2018 infeksi b/d Pasien mengatakan luka berdarah sedikit bila tindakan pasien kasa penutup dibuka pembedaha n 15:30 2. Observasi tanda-tanda vital O: - Kes : cm 15:45 3. Kaji adanya demam - Tanda –tanda vital : TD : 100/80 15:49 4. Kaji adanya perdarahan N : 81 x/mnt R: 18 x/mnt 16:05 5. Anjurkan istirahat cukup S: 36,8 % A: 17:45 6. Anjurkan membatasi Masalah belum teratasi P: aktivitas Intervensi dilanjutkan