HARI KE I
79
2 15:00 1. Mengobservasi TTV Rabu 02/08/2017
TD : 110/70 mmHg Jam 20: 00
S : pasien mengatakan
N : 88 x/menit
nyeri berkurang.
R : 24 x/menit O : - Skala nyeri 5-6
S : 36 ˚C - Ekspresi wajah
tenang.
2. Mengganti cairan
TTV, TD:
infus Nacl 20 110/70 mmHg,
gtt/menit. R: 24 x/menit,
N: 88 x/menit,
16:00 3. Mengkaji tingkat
S: 36˚C.
nyeri pasien dengan A : Masalah nyeri
skala 5-6, dengan berhubungan
sifat nyeri timbul dengan proses
penyakit
hilang, nyeri apabila kompresi/
melakukan aktivitas. destruksi jaringan
P : Nyeri di perut saraf belum
teratasi.
karena adanya
P: Lanjutkan
penyebaran
intervensi 1, 2, 3, 4,
kanker serviks ke
dan 5.
daerah
parametrium
(stadium IIA).
Q: Nyeri dirasakan
seperti di tusuk-
tusuk.
R : Nyeri dirasakan
pada perut bagian
bawah, dan nyeri
dirasakan di
seluruh vagina.
S : Nyeri sedang 5-
80
6.
T: Nyeri di rasakan
kurang lebih 5-10
16:05 menit.
4. Mengajarkan teknik
relaksasi nafas
dalam melalui
hidung, kemudian
tahan selama 3 detik
dan hembuskan
secara perlahan-
21:00 lahan lewat mulut.
5. Memberikan obat
analgesik
(asammefenamat 3 x
1) sesuai intruksi
dokter
3 16:00 1. Mengkaji tingkat Rabu 01/08/2017
kemampuan pasien. Jam 20:00
16:10 2. Melakukan miring S: pasien mengatakan
kiri miring kanan dapat melaksanakan
pada pasien untuk aktivitas yang
menghingdari ringan seperti
dekubitus. makan dan minum.
16:25 3. Melakukan TTV O: masih ada aktivitas
TD : 180/20 mmHg yang di bantu oleh
N: 82 x/menit keluarga.
R: 20 x/menit A: masalah
S:36 ˚C. intoleransi aktivitas
16:40 4. Menganjurkan belum teratasi.
P:Lanjutkan
81
pasien melakukan intervensi 1, 2, 3, 4,
aktifitas yang ringan dan 5.
(Mobilitas di tempat
tidur).
82
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI KE II
83
2 08:45 1. Mengobservasi TTV Kamis 03/08/2017
TD : 110/70 mmHg Jam 14:00
N : 88 x/menit S: pasien
R : 24 x/menit mengatakan nyeri
S : 36 ˚C. berkurang, nyeri
08:55 2. Mengganti cairan infus apabila melakukan
Nacl 20 gtt/menit. aktivitas dan nyeri
09:00 3. Mengkaji tingkat nyeri sering muncul
pasien dengan skala 5-6, pada malam hari
dengan sifat nyeri timbul saat jam tidur
hilang, nyeri apabila pasien.
melakukan aktivitas. O: pasien tampak
P : Nyeri di perut karena sakit sedang, kes:
adanya penyebaran compos mentis,
kanker serviks ke wajah tidak
daerah parametrium meringgis.
(stadium IIA). P: nyeri di perut
Q: Nyeri dirasakan karena adanya
seperti di tusuk-tusuk. penyebaran kanker
R : Nyeri dirasakan pada serviks ke darah
perut bagian bawah, parametrium
dan nyeri dirasakan di (stadium IIA).
seluruh vagina. P : Nyeri di perut
S : Nyeri sedang 5-6. karena adanya
T: Nyeri di rasakan penyebaran
kurang lebih 5-10 kanker serviks
menit. ke daerah
12:45 4. Mengajarkan teknik parametrium
relaksasi nafas dalam (stadium IIA).
melalui hidung, Q: Nyeri dirasakan
seperti di tusuk-
84
kemudian tahan selama 3 tusuk.
detik dan hembuskan R : Nyeri dirasakan
secara perlahan-lahan pada perut
lewat mulut. bagian bawah,
13:00 5. Memberikan obat dan nyeri
analgesik dirasakan di
(asammefenamat 3 x 1) seluruh vagina.
sesuai intruksi dokter. S : Nyeri sedang
5-6.
T: Nyeri di
rasakan kurang
lebih 5-10
menit.
A: masalah nyeri
belum teratasi.
P: lanjutkan
intervensi 1, 2,
3, 4, dan 5.
85
S:36 ˚C. aktivitas mandiri,
10:45 4. Menganjurkan pasien kes :
melakukan aktifitas yang composmentis,
ringan (Mobilitas di terpasang IVFD
tempat tidur). Nacl 20
gtt/menit.
TD : 180/20, R:
20, N: 82
x/menit, S: 36
˚C.
A: masalah
intoleransi
aktivitas teratasi
sebagian.
P: lanjutkan
intervensi 1, 2, 3,
dan 4.
Dinas sore 1 14:00 1. Mengobservasi TTV, Kamis 03/08/2017
TD: 110/80 mmHg, R: 20 : 00
81 x/menit, N: 20 S: pasien
x/menit, S: 36˚C. mengatkan
Tepasang IVFD pada perdarahn mulai
ekstermitas kanan atas berkurang.
cairan Nacl 20 gtt/menit. O: wajah tampak
14:15 2. Mengobservasi meringis,
perdarahan, pasien 2 x terpasang IVFD
mengganti pempers. cairan Nacl 20
19:55 3. Mengobservasi TTV, gtt/menit. Masih
TD: 120/70 mmHg, R: ada perdarahan 2
22 x/menit, N: 80 x ganti pempers,
86
x/menit, S: 36˚C. input : 1500 cc,
Tepasang IVFD cairan ouput : 250 cc.
Nacl 20 gtt/menit. A: masalah defisit
volume cairan
belum teratasi.
P: lanjutkan
intervensi 1, 2, 3.
2 15:00 1. Mengobservasi Kamis 03/08/2017
TD : 110/80 mmHg 20:00
N : 80 x/menit S: pasien
R : 24 x/menit mengatakan
S : 36 ˚C. nyeri berkurang,
15:45 2. Mengkaji tingkat nyeri nyeri pada saat
pasien (dengan skla aktivitas.
nyeri 4-5) dengan sifat O: pasien tampak
nyeri hilang timbul jika sakit sedang,
melakukan aktivitas. skala 4-5,
15:50 3. Mengobservasi terpasang IVFD
TD : 120/70 mmHg cairan Nacl 20
N : 82 x/menit gtt/menit.
R : 20 x/menit A: masalal teratasi
S : 36 ˚C. sebagian.
21:00 4. Memberikan obat P: lanjutkan
analgetik (asam intervensi 1, 2, 3.
mefenamat 3 x 1) sesuai
intruksi dokter.
3 16:00 1. Mengkaji tingkat Kamis 03/08/2017
kemampuan pasien. 20:00
16:10 2. Melakukan miring kiri S: pasien
miring kanan pada mengatakan
87
pasien untuk mampu
menghingdari dekubitus. melakukan
16:30 3. Melakukan TTV aktivitas sendiri,
TD : 180/20 mmHg tapi kadang di
N: 82 x/menit bantu oleh
R: 20 x/menit keluarga.
S:36 ˚C. O: pasien tampak
16:40 4. Menganjurkan pasien bisa melakukan
melakukan aktifitas yang aktivitas mandiri,
ringan (Mobilitas di kes : compos
tempat tidur). mentis, terpasang
IVFD cairan
Nacl 20
gtt/menit.
TD: 180/20
mmHg
R: 20 x/menit
N: 82 x/menit
S: 36˚C.
A: masalah
intoleransi
aktivitas teratasi
sebagian.
P: lanjutkan
intervensi 1, 2, 3,
4.
88
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI KE III
89
2 09:00 1. mengontrol tingkat nyeri, Jumat 04/08/2017
skala 3, sifat nyeri 14:00
timbul hilang, nyeri S: pasien
apabila melakukan mengatakan nyeri
aktifitas. berkurang, nyeri
09:15 2. menganti cairan infus pada saat
Nacl 20 gtt/menit. melakukan
13:00 3. memberikan obat aktivitas.
analgesik (asam O: pasien tampak
mefenamat 3 x 1) sesuai sakit sedang, kes:
intruksi dokter. compos mentis,
skala nyeri 3-4,
terpasang IVFD
cairan Nacl 20
gtt/menit.
A: masalah nyeri
teratasi sebagian.
P: lanjutkan
intervensi 1, 2, 3.
3 09:10 1. Mengkaji tingkat Jumat 04/08/2017
kemampuan pasien. 14:00
10:30 2. Melakukan TTV S: pasien
TD : 180/20 mmHg mengatakan
N: 82 x/menit mampu
R: 20 x/menit melakukan
S:36 ˚C. aktivitas sendiri.
O: pasien tampak
bisa melakukan
aktivitas mandiri,
kes : compos
mentis, terpasang
90
IVFD cairan Nacl
20 gtt/menit.
TD: 180/20
mmHg
R: 20 x/menit
N: 82 x/menit
S: 36˚C.
A: masalah
intoleransi
aktivitas teratasi.
P:-
91