5. Premedikasi
Klien mendapatkan terapi Ceftriaxone 1x2 gr, Ketorolac 3x30 mg dan
Ondansentron 2x4 mg.
6. Daftar Masalah
No Tanggal Data Tanggal TTD
Etiologi
Jam Fokus Teratasi
1 Rabu DS : agen injury Nyeri
Px mengatakan nyeri hebat
22/01/20 biologi akut
disekitar anus
20 P (nyeri saat BAB), Q
10.30 (nyeri seperti terbakar),
hemoroid
R (nyeri pada bagian anus
wib.
dantidak menyebar), S (skala
nyeri 6), T (nyeri hilang
nyeri akut
timbul, kadang menetap).
Px
DO :
Ku : cukup
BAB klien bercampur
darah
px tampak meringis
kesakitan
px tampak gelisah
TD : 120/80
mmHg, dan N : 80 x/menit,
RR : 21 x/menit, suhu : 360C.
2 Rabu DS Kurang
Ansietas
Klien kurang paham tentang
22/01/20 terpapar
prosedur tindakan operasi.
20 informasi
10.35 Klien menanyakan tentang
wib. tindakan yang akan dilakukan
Tindakan
DO
Klien terlihat cemas dan Pembedahan
ketakutan
TD : 120/ 80 mmHg, Nadi : 80
Cemas
x/menit
Ansietas
7. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut
b. ansietas
8. Intervensi Keperawatan
Klien mampu
melakukan relaksasi
4. mengajarkan teknik
nafas dalam seperti
relaksasi nafas dalam
yang diinstruksikan
oleh perawat
b. Sesudah operasi :
ALAT ALAT HABIS LINEN OPERASI
PAKAI
1. Gauze (Kasaa)/Daremdoek : 30 1. Alcohol 70 % 6. Baju operasi : 3
2. Pean 6 2. Hipavic
buah
3. Kocher 2 3. Betadine 10%
7. Duk steril :
4. Pinset Anatomis 2 4. Sarung tangan
5. Pinset Chirurgi 2 5 buah
steril
6. Gunting 2 8. Duk besar lubang
5. Kassa 30 buah
7. Towel Klem 3
6. Nacl : 1 buah
8. Scapel Mess 1
7. Spinal needle 9. Slup meja :
9. Allis kelm 1
8. O2
Ordinary Needle 1 1 buah
9. Lidodex
10. Perlak :
10.Spuit 3 cc, 5cc,
11.Aqua 1 buah
4. Analisa data
N Tanggal Data Fokus TTD
Etiologi PROBLEM
o
Jam
1 Rabu DS : klien Efek agen Resiko cedara
. 22/01/2020 mengatakan badan farmakologi jatuh b.d
11.45 lemas (anastesi) imobilisasi
DO :
keadaan klien tampak
lemah dan bingung Tidak dapat
Nilai Bromage score memindahkan
adalah 1 kaki dan lutut
Resiko cedera
5. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko cedera : jatuh berhubungan dengan immobilitas fisik.
6. Intervensi Keperawatan
No Tanggal Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
Jam Keperawatan
1. Rabu Resiiko Setelah 1. Pindahkan
22/01/2020 cedera : jatuh dilakukan pasien
11.45 wib berhubungan tindakan dan dengan aman
2. Sediakan
dengan asuhan
lingkungan
immobilitas keperawatan
yang aman
fisik selama 1x 30
untuk pasien
menit
3. Pasang side
diharapkan:
rail tempat
Pasien terbebas
tidur
dari cedera.
7. Implementasi Keperawatan
Diagnosa Tanggal Implementasi Respon Klien TTD
Keperawatan jam
Resti cedera Rabu 1. Memindahkan klien Petugas
jatuh 22/01/20 dengan aman memindahkan
berhubungan 20 klien dengan aman
dengan 11.50 tanpa
immobilitas Wib menimbulkan
fisik 2. Menyediakan cedera
lingkungan yang aman
untuk klien Side rail terpasang
e. Recommendation:
1) Monitor perdarahan pada bagian insisi
2) Monitor adanya tanda-tanda infeksi pada luka insisi
3) Monitor tanda-tanda vital klien
4) Anjurkan klien untuk duduk setelah 1 x 24 jam post operasi
5) Kolaborasi pemberian terapi ondansentron 4 mg bila mual
6) Kolaborasi pemberian terapi ketorolac 30 mg
7) Kolaborasi pemberian terapi injeksi Ceftriaxone 2 x 1 gram
8) Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diit klien dengan
lunak tinggi serat.