DISUSUN OLEH ;
MANIK INDRIASTUTI
2204037
Oleh :
Manik indriastuti
2204037
(Tri Wahyuni
Ismoyowati.,S.Kep.,Ns.,M.Kep) (Ns. Rodhiyah,S.Kep) (Ns. Dwi Purwanto,S.Kep)
ASUHAN KEPERAWATAN PERI OPERATIF DI KAMAR OPERASI
PENGKAJIAN PRE-OPERATIF
A. PENGKAJIAN PRE-OPERATIF
1. Identitas Pasien :
Nama : Sdr.H
Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 33 tahun
Alamat : Sambungrejo 3/9 jono,Tawangharjo
Agama : Islam
Ruang Rawat : Ruang Mangga
No. RM / Register: 647xxx
Pasien mengatakan ada benjolan diwajah (pipi kiri) terasa gatal , semakin
membesar dirasakan sudah 6 bulan . dari semalam deg-degan karena
belum pernah operasi sebelumnya.
3. Data Objektif
a. Tingkat Kesadaran
- Kualitatif : Composmetis
- Kuantitatif (GCS) :E:4V:5M:6
b. Tinggi Badan : 170 cm
c. Berat Badan : 70 kg
d. IMT : 24,2 kg/m2 ( normal )
e. Kemampuan Penglihata : visus 6/6
f. Puasa : Ya, Jam, mulai pukul : 03.00 WIB
g. Lavement : Tidak
h. Tanda-tanda Vital
- Tekana darah : 142/85 mmHg Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36℃
- Nadi : 92x/menit
SpO2 : 98%
- Pasien tampak gelisah,
tegang
i. Kulit
- Warna : kecoklatan
- Lesi di : tidak ada
- Cukur : Tidak
- Make up : Tidak
- Turgor : elastis
j. Mata : tampak sayu, sclera tidak anemis, bersih tidak ada
kotoran.
k.Mulut
1) Wajah : tampak tegang, kulit bersih
2) Gigi palsu : tidak ada
3) Kondisi gigi : tidak ada gigi goyah , gigi tampak
lengkap
4) Acesoris : tidak ada
l. Leher
- Leher normal tidak tampak pembesaran typoid
b. Foto
Tidak dilakukan
c. EKG
Ada, Irama sinus normal
d. Permanen Pace maker : dilakukan
e. USG
Tidak dilakukan
ANALISA DATA PRE OPERATIF
N Diagnosa Keperawatan
DO :
Tekana darah : 142/85 mmHg
Nadi : 92x/menit
- Pasien tampak gelisah, tegang
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36℃
SpO2 : 98%
RENCANA KEPERAWATAN PRE OPERATIF
manik
g. Hipavix : 8 cm
h. Discovix : tidak
i. E care : 30 cc
j. Slang O2 Dewasa :1
k. Jarum spinal 25 : tidak
l. Spuit 3cc/5cc : 1/1
m. Tas plastik kuning :1
n. Underpaid/haircap/masker: 1/1/1
o. Stabimed : 5 cc
p. E care : 30 cc
Midanest 2,5 ml
Nupovel 150mg
,Chrome 10 mg
Granisentron mg/IV,,
ketorolac 300mg/IV
Infus : RL, 20 m
8. Monitoring Vital Sign Intra Operatif:
Aspek Jam
Dipantau 12.30 12.10 15.15 12.25 12.40 12.55
Tensi 110/70 110 120/70 120/68 134/71 120/70
mmHg /70mm mmHg mmhg mmhg mmhg
Hg
Nadi 82x/mnt 80x/mnt 888x/ 88x/mnt 88x/mnt
80x/mnt mnt
Resp. 22 22x/ 22x/mnt 22x/mnt 20x/mnt 20x/mnt
x/mnt mmnt
SaO2 100% 99% 100% 98% 98% 100%
9. Penghitungan bahan serta alat sebelum dan sesudah operasi: Ya dilakukan
10. Penutupan luka :
a. Cairan antiseptic : Cuci NaCL 0,9%
b. Penutup luka : Lukas dikasih supratul dan kasa steril(Panjang luka 6 cm)
c. Pemasangan Drain : Tidak ada
d. Lain-lain : Tidak ada
1. Pasien tiba di Ruang Pulih Sadar (Recovery Room) pukul: 13.20 WIB.
Jumlah :9
8. Pesan-pesan post operasi :
a. Pesan-pesan dokter anestesi:
Kontrol vital sign setiap 15 menit 1, 15 menit 2, , apabila sadar pindah ruang observasi tiap
1 jam 1, ke 2, ke 3 ke 4 apabila sudah sadar penuh tidak mual,tidak muntah dan tidak pusing
boleh makan dan minum
DS : -
efek agen farmakologis
DO: pasien belum sadar penuh
Resiko aspirasi anestesi
(somnolent)
aldrete score: 9
N Diagnosa Keperawatan
farmakologis menurun dengan kriteria batuk, muntah, dan muntah dan kemampuan menelan. Jika
efek prosedur invasif diharapkan resiko infeksi sehingga penanganan yang tepat dapat
3. Bengkak menurun aseptic saat dan sesudah 3. Mencegah terjadinya infeksi dari luar
Resiko infeksi DO: S: 36,4℃ Hr: 99x/menit -tampak luka insisi pada wajah 6 cm(pipi kiri)
berhubungan 2. Mempertahankan teknik septic aseptic saat dan - S: 36,4℃ Hr: 99x/menit