Anda di halaman 1dari 19

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR ANTEBRACHII DEXTRA

PADA An. F DENGAN JENIS OPERASI ORIF RADIUS DEXTRA


DI RUANG INSTALASI KAMAR OPERASI (IKO)
RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU PURWODADI

DISUSUN OLEH :

YENI WIJI PUTRI WINANTUNINGTYAS

2204059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA 2022
ASUHAN KEPERAWATAN PERI OPERATIF
DI KAMAR OPERASI

PENGKAJIAN PERI-OPERATIF

Dilaksanakan oleh : Yeni Wiji Putri W NIM. : 2204059


Hari / Tanggal : 2 November 2022 Pukul : 09.55 WIB.

A. PENGKAJIAN PRE-OPERATIF
1. Identitas Pasien :
Nama : An. Ay
Jenis kelamin : Perempuan Umur : 12 thn.
Alamat : Dusun sembukan 1/9 Kronggen Brati Grobogan
Agama : Islam
Ruang Rawat : Sunkist
No. RM / Register: 646xxx
Op. mulai pukul : 10.55 WIB Dr. Bedah/Operator : dr. M.N
Op. selesai pukul :1 1 . 2 5 Dr. Anestesi : dr. S
No. OK : 2 Prwt. Ast. Bedah : Br. E
No. urut operasi : 2 Prwt. Ast. Anestesi : Zr. F
(di OK terkait) Perawat instrumen : Br. J
Perawat sirkulasi : Zr. S
ASA : 2
Jenis anesthesi : General
Premedikasi : ceftriaxone 500 mg Pkl. : 10.00 WIB
Dx. Medis : Fraktur Antebrachii Dextra
Jenis Tindakan/Op. : ORIF radius dextra

Sifat Operasi : Elektif / Terencana


Kls. Kontaminasi : Bersih

2. Data Subjektif :

a. Pasien mengatakan nyeri tangan kanan


O : Pasien mengatakan kadang kadang nyeri di tangan kanan
P : Pasien mengatakan sakit pada tangan kanannya bila di gerakkan
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti sehabis terbentur
R : Pasien mengatakan nyeri di bagian tangan kanan
S : Pasien mengatakan nyerinya diskala 4
T : Ibu mengatakan setela dipijatkan masih merasa sakit
U : Pasien memahani rasa nyerinya akibat terjatuh
V : Ibu anak ingin cepat sembuh
b. Anak bertanya operasinya lama tidak? Tampak tegang, dan memgang tangan kanannya

3. Data Objektif

a. Tingkat Kesadaran

- Kualitatif : compocmentis

- Kuantitatif (GCS) :E:4 V:5 M: 6

b. Tinggi Badan 145 cm

c. Berat Badan 36 kg

d. Kemampuan Penglihatan : visus baik

e. Puasa : Ya, 9 Jam, mulai pukul 00.00WIB

Tidak

f. Lavement : Tidak

g. Tanda-tanda Vital

- Tekanan darah 111/77 mmHg - Nadi : 102 x/mnt.


- Respirasi 20 x/mnt - Suhu : 36.5 oC.
h. Kulit

- Warna : kemerahan

- Lesi di : Tidak ada


- Cukur : Tidak

- Make up : Tidak

i. Mulut

- Gigi palsu (validasi) : Tidak ada

- Kondisi gigi : Baik/rapi

- Acesoris : Tidak menggunakn

j. Alergi : Tidak ada

- Jenis : -

- Reaksi : -

k. Perhiasan/brng. berharga : Tidak ada

l. Alat kesehatan terpasang :

- Infus (I V line) : Ya, dg I V No. 22 terpasang di tangan kiri

- Nazo Gastric Tube : Tidak

- Dower Catheter : Tidak

4. Pengkajian Psikologis :
a. Perasaan klien menghadapi tindakan operasi: Pasien mengatakan siap jika dioperasi dengan wajah
tampak tegang
b. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan: diam dan kadang napas panjang
a. Siapa yang diharapkan bisa dihubungi bila terjadi sesuatu pada klien: ibu

5. Data Penunjang

Tanggal : 1 November 2022

a. Laboratorium

1) Masa jendal darah : 13,6 Detik

2) Masa perdarahan : 33,0 Detik

3) Haemoglobin : 11, 7 g/dl.

4) Angka leukosit : 6670 rb/mmk

5) Angka trombosit : 151000

6) HbsAg : -
b. Rontgen Foto

Ada, tgl. : 28 / 10/ 2022 , Hasil : Fraktur complete impacted di 1/3 distal os radius kanan

c. EKG : Tidak

d. Permanen Pace maker : Tidak


e. USG : Tidak
ANALISA DATA PRE OPERATIF

Data Masalah Etiologi


DS : Nyeri akut Agen cedera fisik

Pasien mengatakan nyeri tangan


kanan
O : Pasien mengatakan kadang
kadang nyeri di tangan
kanan
P : Pasien mengatakan sakit
pada tangan kanannya bila
di gerakkan
Q : Pasien mengatakan nyeri
seperti sehabis terbentur
R : Pasien mengatakan nyeri di
bagian tangan kanan
S : Pasien mengatakan nyerinya
diskala 4
T : Ibu mengatakan setela
dipijatkan masih merasa
sakit
U : Pasien memahani rasa
nyerinya akibat terjatuh
V : Ibu anak ingin cepat sembuh
b. Anak bertanya operasinya lama
tidak

DO :

Tampak tegang sambil memegang


tangan kanannya

DS ; Ansietas Krisis situasional pre


Anak bertanya operasinya lama operasi
tidak ?
DO :
Tampak tegang
Tampak memegang tangan kanan
Pasien tampak diam
TD : 111/77 mmHg
N : 102 x/mnt
S : 36.2
RR : 20 x/mnt
DIAGNOSA KEPERAWATAN PRE OPERATIF

No Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik dibuktikan dengan
DS :

 Pasien mengatakan nyeri tangan kanan


O : Pasien mengatakan kadang kadang nyeri di tangan kanan
P : Pasien mengatakan sakit pada tangan kanannya bila di gerakkan
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti sehabis terbentur
R : Pasien mengatakan nyeri di bagian tangan kanan
S : Pasien mengatakan nyerinya diskala 4
T : Ibu mengatakan setela dipijatkan masih merasa sakit
U : Pasien memahani rasa nyerinya akibat terjatuh
V : Ibu anak ingin cepat sembuh
 Anak bertanya operasinya lama tidak ?

DO :
Tampak tegang sambil memegang tangan kanannya

2 Ansietas berhubungan dengan krisis situasional preoperasi dibuktikan dengan :


DS :
Anak bertanya operasinya lama tidak ?
DO :
Tampak tegang
Tampak memegang tangan kanan
Pasien tampak diam
TD : 111/77 mmHg
N : 102 x/mnt
S : 36.2
RR : 20 x/mnt
RENCANA KEPERAWATAN PRE OPERATIF
Waktu Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
2/11/2022 Nyeri akut Tingkat Nyeri Managemen Nyeri
Jam 10.15 berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Identifikasi nyeri secara 1. Menentukan kebutuhan akan
agen cedera fisik tindakan keperawatan komperehensif (lokasi, managemen nyeri dan
dibuktikan dengan selama 20 menit karakteristik, durasi, ketidakefektifannya
DS :
diharapkan, nyeri akut frekuensi, kualitas, dan
 Pasien mengatakan menurun dibuktikan intensitas nyeri)
2. Perubahan vital sign
nyeri tangan kanan dengan : 2. Monitor keadaan umum
mengindikasikan adanya
O : Pasien mengatakan 1. Klien tidak mengeluh klien dan vital sign
perubahan kondisi dari klien
kadang kadang nyeri/ skala nyeri
atau komplikasi
nyeri di tangan menurun 1-2
3. Observasi reaksi nonverbal 3. Mengidentifikasi respon
kanan 2. Klien tidak gelisah
dari ketidaknyamanan nyeri/tingkat nyeri
P : Pasien mengatakan /rewel
4. Ajarkan pada klien Teknik 4. Untuk mengurangi nyeri
sakit pada tangan 3. Meringis menurun
relaksasi nafas dalam
kanannya bila di 4. Sikap protektif
5. Libatkan Ibu untuk
gerakkan menurun 5. Mengalihkan perhatian
memberikan managemen
Q : Pasien mengatakan 5. Nadi membaik terhadap nyeri dan anak lebih
distraksi (mengalihkan
nyeri seperti tenang
perhatian/mengajak
sehabis terbentur bercerita /menonton HP)
R : Pasien mengatakan
nyeri di bagian
tangan kanan
S : Pasien mengatakan
nyerinya diskala 4
T : Ibu mengatakan
setela dipijatkan
masih merasa sakit
U : Pasien memahani
rasa nyerinya
akibat terjatuh
V : Ibu anak ingin
cepat sembuh
 Anak bertanya
operasinya lama
tidak ?

DO :
Tampak tegang sambil
memegang tangan
kanannya

2/11/2022 Ansietas berhubungan Setelah dilakukan Reduksi Ansietas


Jam 10.15 dengan krisis situasional tindakan keperawatan 1. Mempermudah perawat dalam
1. Monitor tanda-tanda
preoperasi dibuktikan selama 10 menit,
dengan : ansietas mengatasi kecemasan klien
diharapkan ansietas
DS : 2. Membina hubungan saling
menurun dibuktikan 2. Ciptakan suasana
Anak bertanya dengan : percaya antar klien dan perawat
terapeutik untuk
operasinya lama tidak ?1. 1. Verbalisasi kebingungan
menurun. menumbuhkan
DO : kepercayaan 3. Anak lebih dekat pada ibunya
2. 2. Verbalisasi khawatir
Tampak tegang 3. Melibatkan ibu untuk 4. Saat pasien ditemani pasien
akibat menurun.
Tampak memegang dapat merasa lebih tenang
tangan kanan 3. Prilaku gelisah menurun. mengurangi kecemasan
Pasien tampak diam 4. 4. Perilaku tegang menurun 4. Temani pasien untuk
TD : 111/77 mmHg mengurangi kecemasan 5. Mengurangi kecemasan
N : 102 x/mnt
5. Ajarkan teknik relaksasi 6. Memberikan gambaran tentang
S : 36.2
RR : 20 x/mnt distraksi prosedur tindakan dan sensasi
6. Menjelaskan prosedur dan yang dialami untuk menambah
sensasi yang mungkin pengetahuan sehingga pasien
dialami kepada pasien tidak cemas
TINDAKAN KEPERAWATAN PRE OPERATIF
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
2/11/2022, Jam 10. 40 1. Mengidentifikasi nyeri S : - Pasien mengatakan
Nyeri akut berhubungan secara komperehensif (lokasi, tangan kadang sakit
dengan agen pencedera fisik karakteristik, durasi, skala 3 - 4
frekuensi, kualitas, dan O : - Pasien memgang
intensitas nyeri) tangak kanannya
E : Pasien masih merasa - Pasien tampak lebih
kadang tangan kanannya tengang saat diajak
sakit, nyeri skala 3-4 bercerita
2. Mengajarkan klien Teknik Nadi : 105x/menit
relaksasi nafas dalam bila Suhu : 36.4 °c
nyeri muncul RR : 21x/menit
E : Pasien mengatakan agak A : Masalah nyeri akut
mendingan setelah belum teratasi
melakukan nafas dalam P : Lanjutkan intervensi
3. Menganjurkan pada ibu
untuk mengalihkan
perhatian saat anak
mengeluh nyeri dengan
mengajak
bercerita/menonton HP
E: pasien tampak lebih
tenang saat diajak bercerita
4. Mengobservasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
E : Pasien terkadang
memegani tangan kanan nya

Ansietas berhubungan dengan 1. Memonitor tanda – tanda S : Pasien mengatakan


krisis situasional preoperasi ansietas sudah tenang, berani
E: jika dilakukan tindakan
Pasien siap untuk operasi operasi
akan tetapi kembali bertanya O : - Ibu Klien tampak
waktu untuk operasi lama tenang
tidak? - Anak masih tampak
2. Menciptakan suasana takut
terapeutik untuk A : Masalah Ansietas
menumbuhkan kepercayaan teratasi sebagian
E : Pasien lebih tenang saat P : lanjutkan intervensi
diajak berbicara
3. Menemani pasien untuk
mengurangi kecemasan
E : Pasien tampak tenang
meski masih merasa
degdegan
4. Menjelaskan prosedur dan
sensasi yang dialami lien
E : pasien mengerti tentang
kondisinyasetelah diberikan
penjelasan
B. PENGKAJIAN INTRA OPERATIF
1. Posisi pasien di meja op. : Supinasi dengan kepala di landasi bantal donat

2. Desinfeksi kulit dengan : Povidone Iodine

3. Peralatan Electro Medic :

a. Mesin Anestesi : Ya

b. Bed Side Monitor : Ya, manset dipasang di : lengan kiri

c. Couter / ESU : Ya, neutral plate dipasang di: ………………………. …..

d. Suction pump : Ya

e. Torniquet : Tidak

4. Alkes Terpasang :

a. Infus (I V line) : Ya, dg. I V No.: 22 terpasang di tangan kiri

b. Nazo Gastric Tube : Tidak

c. Dower Catheter : Tidak

d. Endotracheal Tube : Tidak

e. Mayo / Gudel : Tidak

f. Lain-lain : Nasal canule 2 lt/mnt

5. Bahan habis pakai :

a. Sarung tangan sterile : No: 7 / 7,5 Jumlah: 1 / 5 pasang.

b. Bisturi (pisau op.) : No: 1.0 Jumlah: 1

c. Povidone Iodine 150 cc.

d. Kassa standar : 3 Bendel.

e. Benang yang dipakai :

1) O p t i m e . : No: 2.0 Jumlah: Sachet.


6. Alkes / Implant yang ditanam / dipasang:

d. Plate 1 d a n s r e w 3
7. Obat-obat selama operasi :
Premedikasi : Ondncetron 4 mg (IV), Midanest 2,5 mg (IV)
Induksi : Ketamin 100 mg (IV) pelan sesuai kondisi
Chrome 10 mg (IV), Ketorolac 30 mg (drip), infus RL 20 tts/mnt
8. Monitoring Vital Sign Intra Operatif:
Aspek Pukul
Dipantau
10.55 10.58 11.01 11.03 11.06 11.09 11.12 11.15

Tensi 130/90 130/90 160/96 151/82 142/87 130/90 130/80 131/81

Nadi 100 142 134 120 141 120 111 109

Resp. 20 18 20 20 18 21 18 20
SaO2 100 % 99 % 100 % 99 % 99 % 100 % 100 % 100 %

9. Penghitungan bahan serta alat sebelum dan sesudah operasi:


Ya dilakukan

10. Penutupan luka :

a. Cairan antiseptic : Povidone Iodine

b. Penutup luka : Kassa sterile dengan bactigras ditutup hepavix

c. Pemasangan Drain : Tidak

11. Kejadian penting selama operasi: tidak ada


………………………………………………………………………………………………
……………………………
C. PENGKAJIAN POST OPERATIF

1. Pasien tiba di Ruang Pulih Sadar (Recovery Room) pukul 11.45 WIB.

2. Posisi pasien di RR : supinasi, kepala elevasi diganjal gulungan kain seperti donat

3. Penghisapan Lendir : Tidak

4. Oksigenasi dengan : Canule oksigen

5. Dosis pemberian O2 : 2 liter/menit.

6. Monitoring Vital Sign Post Operatif (di RR):

Aspek Pukul
Dipantau 11.45 12.00 12.15
Tensi 132/105 123/95 127/91
Nadi 92 82 100
Resp. 20 20 22
SaO2 100 100 100

7. Stewan Score (GeneralAnestesi anak)

- Kesadaran 1

- Respirasi 2

- Aktivitas motorik 1

8. Pesan-pesan pos operasi :

a. Pesan-pesan dokter bedah:

Ulang Ro, terapi dilanjutkan, medikasi hari kedua pus op

b. Pesan-pesan dokter anestesi:

Cairan infus RL 20 tt/mnt, jika pasien sadar penuh dan tidak muntah boleh diit

9. Serah terima pos operasi :

a. Berkas Rekam Medik : Lengkap

b. Produks operasi :

- Ada produks operasi : Tidak


- Dilakukan labelisasi : Tidak

- Ada serah terima : Tidak

- Ada pemeriksaan PA : Tidak

- Form pemeriksaan : Tidak


ANALISA DATA POST OPERATIF
Data Masalah Etiologi
DS : - Resiko aspirasi Efek agen farmakologi
DO : - Pasien post
ORIF Radius
dextra
- Pasien belum
sadar
penuh(Stewa
n Score?)
DS : - Resiko Jatuh Efek agen farmakologis
DO : Pasien belum sadar penuh anesthesi
karena efek anestesi
DS : - Resiko infeksi Efek prosedur invasif
DO : Ada luka jahit di tangan
kanan dngan panjang luka
10 cm

DIAGNOSA KEPERAWATAN PERI OPERATIF

No Diagnosa Keperawatan
1. Resiko aspirasi dibuktikan dengan efek agen farmakologi
2. Resiko jatuh dibuktikan dengan efek agen farmakologis
3. Resiko infeksi dibuktikan dengan efek prosedur invasif
RENCANA KEPERAWATAN PERI OPERATIF

Waktu Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Rasional


Keperawatan
2/11/2022 Resiko jatuh Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan penilaian resiko 1. pasien yang masih dalam
Jam 11.50 keperawatan selama 5 jatuh efek anestesi bergerak tanpa
menit diharapkan, risiko sadar dan beresiko jatuh
jatuh menurun dibuktikan sehingga pengaman bed
dengan : harus dipasang
1. Jatuh dari tempat tidur 2. Pasang handrail tempat tidur 2. roda bed yang tidak terkunci
menurun bisa menyebabkan bed
2. Keamanan lingkungan pasien tergeser dan pasien
bed meningkat jatuh
3. Pastikan roda bed terkunci 3. pasien yang masih dalam
efek anestesi cenderung
bergerak tanpa sadar
sehingga perlu diawasi
4. Awasi pergerakan pasien 4. Untuk obserfasi dan
5. Serah terima dengan petugas penilaian ulang resiko jatuh
diruangan
2/11/2022 Risiko infeksi
Jam 11.50 Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x 24 1. Monitor keadaan umum dan 1. Memastikan ada tidaknya
jam di harapkan maka tanda dan gejala infeksi infeksi, sehingga penanganan
tingkat infeksi menurun yang tepat dapat diberikan
(L.14137) dengan kriteria
2. Ajarkan pada keluarga cara 2. Menghindari penyebaran
hasil :
melindungi tubuh dari mikroorganisme yang
1) kebersihan tangan infeksi seperti cara mencuci menyebabkan infeksi
meningkat tangan yang benar
3. Pertahankan Teknik aseptic
2) kebersihan badan
saat dan sesudah melakukan 3. Mencegah terjadinya infeksi
meningkat
tindakan. dari luar
3) nyeri menurun 4. Jelaskan pada keluarga tanda
dan gejala infeksi. 4. Keluarga mampu memahami
tanda dan gejala dan segera
5. Jelaskan pada keluarga untuk melaporkan kepada perawat
memberikan nutrisi dan 5. Memenuhi kebutuhan nutri
cairan yang adekuat untuk mencegah infeksi
6. Kolaborasikan dengan dokter
untuk pemberian obat 6. Ceftriaxone adalah obat
cefriaxon 0,5 gr (IV) untuk mengatasi infeksi
bakteri pada tubuh. Obat ini
bekerja dengan menghambat
pertumbuhan bakteri.
TINDAKAN KEPERAWATAN PERI OPERATIF
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
2/11/2022 Jam 12.00 S:-
Risiko jatuh berhubungan 1. Melakaukan penilaian O:
dengan efek agen resiko jatuh - Handrail terpasang
farmakologis E : Pasien berisiko jatuh - Roda bed terkunci
tinggi - pasien bergerak miring kanan
2. Pasang handrail tempat dan kiri
tidur A : Masalah risiko jatuh teratasi
E : handdrail terpasang P : Lanjutkan sampai ke ruangan
3. Pastikan roda bed rawat
terkunci
E : roda bed terkunci

2/11/2022, Jam 12.05


Risiko infeksi 1. Memonitor keadaan S:-
berhubungan dengan efek umum dan tanda dan O:
prosedur invasif gejala infeksi - Tampak luka jahitan pada
E : Tidak ada tanda dan tibia dextra
gejala infeksi, suhu - Nadi : 128x/mnt, Suhu :
36.2℃, nadi 86x/menit 36,8℃
2. Mempertahankan A : Masalah risiko infeksi teratasi
Teknik aseptic saat dan : Tetap lanjutkan intervensi 1
P
sesudah melakukan dan 2 diserahkan kepada
tindakan perawat ruang jaga
E : mencuci tangan
sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien
3. Memberikan
penjelasan kepada
keluarga tentang tanda
tanda infeksi,
pencegahan infeksi
dengan cuci tangan dan
menganjurkan untuk
memberikan nutrisi dan
cairan yang adekuat
E : ibu pasien
kooperatif ibu
mengatakan mengerti
setelah dijelaskan
4. Operan kepada perawat
ruang jaga
E : operan
dilaksanakan pesan
dokter bedah dan
anestesi disampaikan

Tanda tangan/nama terang

Anda mungkin juga menyukai