Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN

KEPERAWATAN PADA Tn U DENGAN


FRAKTUR FEMUR DI RUANG TERATAI
[KELOMPOK 6]
Hermansyah S.kep
Mulyana S.Kep
Septivani S.Kep
Nur Anisa S.Kep
Alfrida S.Kep
KONSEP
TEORITIS
DEFINISI
Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang
rawan, baik yang bersifat total maupun sebagian.
Fraktur Femur atau patah tulang paha adalah rusaknya
kontinuitas tulang pangkal paha yang disaebabkan oleh trauma
langsung, kelelahan otot, dan kondisi tertentu, seperti
degenerasi tulang atau osteoporosis.
ETIOLOGI
Penyebab fraktur femur antara lain:
Fraktur femur terbuka
•Disebabkan oleh trauma langsung pada paha
Fraktur femur tertutup
•Disebabkan oleh trauma langsung atau kondisi tertentu, seperti
degenerasi tulang (osteoporosis) dan tumor atau keganasan tulang
paha yang menyebabkan fraktur patologis
Manifestasi klinis
•Nyeri Terus menerus dan bertambah beratnya sampai fragmen tulang
dimobilisasi
•Gerakan luar biasa
Setelah terjadi fraktur, bagian –bagian yang tidak dapat digunakan
cendrung bergerak secara tidak alamiah bukannya tetap rigid seperti normalnya
•Pemendekan tulang
Pada fraktur Panjang, terjadi pemendekan tulang yang sebenarnya
karena kontraksi otot yang melekat diatas dan bawah tempat fraktur fragmen
sering saling melengkapi satu sama lain sampai 2,5 sampai 5 cm (1 sampai 2
inci)
•Krepitus tulang (derik tulang)
Akibat gerakan fragmen satu dengan yang lainnya
•Pembengkakan dan perubahan warna tulang
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. u
DENGAN kasus fraktur femur
PENGKAJIAN

Identitas Klien
•Nama : Tn. U
•Umur : 16 Tahun
•Jenis Kelamin : Laki-Laki
•Agama : Islam
•Pekerjaan : Pelajar
•Alamat : Jl. Donggala Kodi
•No. Registrasi : 01032971
•Tanggal Pengkajian : 23-03-2021
•Tanggal Masuk RS: 19-03-2021
•Diagnosa Medis : Fraktur Femur
• Keluhan Utama (Alasan MRS)
Saat Masuk Rs : Nyeri pada kaki kanan
Saat Pengkajian : Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan sehingga
sulit untuk melakukan aktivitas, keluarga klien mengatakan ADL
klien dibantu oleh keluarga
P : Nyeri timbul ketika klien melakukan aktivitas ringan
Q : Nyeri seperti tertekan benda berat dan tertusuk-tusuk
R : Kaki sebelah kanan, post operasi
S : Skala nyeri 5
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul pada saat bergerak
• Riwayat kesehatan sekarang
Klien MRS tanggal 19-03-2021 jam 17.15 wita dengan keluhan
sakit pada kaki kanan sejak 1 bulan yang lalu akibat jatuh dari
pohon manga dan keluarga sempat membawa klien ke tempat
urut tapi keluhan tidak berkurang akhirnya membawa klien ke
rumah sakit Undata Palu
• Riwayat kesehatan lalu
Klien mengatakan belum pernah mengalami penyakit yang sama
sebelumnya
PENGUMPULAN DATA
(DATA FOKUS)
• Klien mengatakan nyeri pada kaki
kanan • Klien terpasang IVFD NaCl 16
P : Nyeri timbul ketika klien melakukan TPM di tangan sebelah kiri
aktivitas ringan • GCS (E : 4, M : 6, V : 5 = 15)
Q : Nyeri seperti tertekan benda berat dan Kesadaran Compos Mentis.
tertusuk-tusuk • Ekspresi wajah klien tampak
R : Kaki sebelah kanan, post operasi meringis ketika bergerak
• Luka operasi pada kaki kanan
S : Skala nyeri 5
terbalut verban
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul • K/u lemah
pada saat bergerak • kekuatan otot 5 5
• Klien mengatakan nyeri dirasakan 5 2
sejak 1 bulan yang lalu • TTV :
• keluarga klien mengatakan ADL klien TD : 130/80 mmHg
dibantu oleh keluarga N : 108 x/menit
• Klien mengatakan sulit untuk SB : 36oC
melakukan aktivitas RR : 32 x/menit
•  
ANALISA DATA
N Data Focus Etiologi Masalah
o
1 Ds : Trauma tidak Nyeri akut
• Klien mengatakan nyeri pada kaki langsung
kanan  
P : Nyeri timbul ketika klien melakukan
aktivitas ringan Fraktur
Q : Nyeri seperti tertekan benda berat  
dan tertusuk-tusuk
R : Kaki sebelah kanan, post operasi Perggeseran fraktur
S : Skala nyeri 5 tulang
T : Klien mengatakan nyeri hilang  
timbul pada saat bergerak
• Klien mengatakan nyeri dirasakan Nyeri
sejak 1 bulan yang lalu
N Data Focus Etiologi Masalah
o
Do :
•Klien terpasang IVFD NaCl 16 TPM
di tangan sebelah kiri
•GCS (E : 4, M : 6, V : 5 = 15)
Kesadaran Compos Mentis.
•ekspresi wajah klien tampak meringis
ketika bergerak
•K/u lemah
•TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 108 x/menit
SB : 36oC
RR : 32 x/menit
ANALISA DATA

No Data Focus Etiologi Masalah

2 DS : Fraktur Gangguan
•Klien mengatakan sulit untuk mobilitas fisik
melakukan aktivitas
•keluarga klien mengatakan ADL Diskontinuitas tulang
 
klien dibantu oleh keluarga
Perubahan jaringan
DO :
•Klien terpasang IVFD NaCl 16  
Pergeseran tulang
TPM di tangan sebelah kiri
•ekspresi wajah klien tampak  
deformitas
meringis
•Luka operasi pada kaki kanan  
Gangguan fungsi
terbalut verban
•K/u lemah  
Gangguan mobilitas fisik
No Data Focus Etiologi Masalah

• kekuatan otot 5 5
5 2
• TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 108 x/menit
SB : 36oC
RR : 32 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
BERDASARKAN PRIORITAS

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis


2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
kerusakan neuromuskular
INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa
Keperawat Waktu Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi
An

1. Nyeri akut 23-05-2021 Setelah dilakukan Asuhan 1. Kaji skala nyeri klien
berhubun keperawatan selama 3 x secara komprehensif
gan 24 jam diharapkan nyeri 2. Observasi tanda-tanda
berkurang dengan kriteria vital
dengan
hasil 3. Berikan posisi yang
agen injuri
1.Memperlihatkan nyaman pada klien (semi
biologis pengendalian nyeri fowler)
2.Melaporkan agen nyeri 4. Ajarkan teknik relaksasi
3.Tidak menunjukkan dan distraksi
adanya peningkatan 5. Kolaborasi pemberian
nyeri/gelisah pada wajah therapy
INTERVENSI KEPERAWATAN
CATATAN KEPERAWATAN

No. Respon Klien/Hasil


Waktu Tindakan Keperawatan
DX (Subjektif, Objektif)

1   1. Kaji skala nyeri klien secara 1. Klien mengatakan masih


23-05-2021 komprehensif terasa nyeri akibat post op,
12.00 seperti tertekan, skala nyeri 5
 
dan dan dirasakan hilang
 
  timbul
  2. Observasi tanda-tanda vital 2. TD : 130/80 mmHg
  SB : 36oC, N : 108 x/menit
 
  RR : 18 x/menit
  3. Berikan posisi yang nyaman 3. Klien Nampak pada posisi
  pada klien (semi fowler) semi fowler
4. Ajarkan teknik relaksasi dan 4. Klien nampak memahami
distraksi teknik mengalihkan nyeri
dengan kegiatan lainnya
5. Kolaborasi pemberian therapy 5. Klien diberikan :
Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam/iv 
CATATAN KEPERAWATAN
EVALUASI

1 23-05-2021 S : - Klien mengatakan masih merasakan nyeri


12.00
O : - Keadaan umum klien lemah
- Klien terpasang IVFD NaCl 16 TPM ditangan kiri.
-Hasil TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,4 0C
RR : 20 x/menit

A : nyeri belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
1.Kaji skala nyeri klien secara komprehensif
2.Observasi tanda-tanda vital
3.Berikan posisi yang nyaman pada klien (semi fowler)
4.Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
5.Kolaborasi pemberian therapi
2 23-05-2021 S : - Klien mengatakan masih sulit untuk beraktivitas
13.00 WITA -Keluarga klien mengatakan susah untuk bergerak
O:
-Keadaan umum klien lemah
-Klien terpasang IVFD NaCl 16 TPM ditangan kiri.
-Hasil TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,4 0C
RR : 20 x/menit
A : Gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1.Kaji kemampuan klien dalam beraktivitas
2.Observasi tanda-tanda vital
3.Bantu klien untuk latihan ROM
4.Bantu klien untuk merubah posisi yang nyaman
5.Berikan klien waktu untuk istirahat untuk menghemat energy
1 24-05-2021 S : - Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan mulai berkurang
14.00 O : - keadaan umum klien sedang
1.Klien terpasang IVFD NaCl 16 TPM ditangan kiri.
2.Inj. Cetorolax 30 mg/8 jam/iv
3.Hasil TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,2 0C
RR : 20 x/menit
A : Nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1.Kaji skala nyeri klien secara komprehensif
2.Observasi tanda-tanda vital
3.Berikan posisi yang nyaman pada klien (semi fowler)
4.Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
5.Kolaborasi pemberian therapy
2 24-05-2021 S: - Klien mengatakan sudah mulai bisa melakukan pergerakan
14.00 O : - Keadaan umum klien mulai membaik
1. Klien nampak melakukan bergerak secara mandiri
2. Klien terpasang IVFD NaCl 16 TPM ditangan kiri.
3. Hasil TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,2 0C
RR : 20 x/menit
A : Gangguan mobiltas fisik belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Kaji kemampuan klien dalam beraktivitas
2. Observasi tanda-tanda vital
3. Bantu klien untuk latihan ROM
4. Bantu klien untuk merubah posisi yang nyaman
5. Berikan klien waktu untuk istirahat untuk menghemat energi
1 25-05-2021 S : - Klien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri
10.00 O : - keadaan umum klien baik.
-Klien terpasang IVFD NaCl 16 TPM ditangan kiri.
- Hasil TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,7 0C
RR : 18x/menit
A : nyeri akut teratasi
P : Intervensi dihentikan.
2 25-05-2021 S : - Klien mengatakan sudah bisa menggerakan kakinya walau memakai tongkat
10.00 O : - Keadaan umum klien baik
- Klien terpasang IVFD NaCl 16 TPM ditangan kiri.
- Hasil TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,7 0C
RR : 18 x/menit
A : Gangguan mobilitas fisik teratasi
P : Intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai