DO
- Klien nampak
meringis
- Nampak verban
pada kepala bagian
kanan depan
- TTV
TD: 110/80 mmhg
N: 90x/menit
S:36,7o C
P: 20xmenit
SpO2: 98%
DO Resiko infeksi
- Nampak luka
jahitan diverban
pada kepala bagian
kanan depan
- Nampak bengkak
pada daerah
sekitar frontal dan
mata
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama klien/ umur : Tn. Rais/50 tahun
Ruangan : Bedah Laki-laki (Krisan)
NRM : 165497
Diagnosa : Trauma Capitis Ringan
4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
relaksasi nafas dalam
Hasil:
Klien mampu
mengontrol nyeri
dengan tekhnik
relaksasi nafas dalam
5. mengkolaborasikan
pemberian analgetik
yang tepat
obat yang diberikan:
- Tofedex 1 amp
500 mg/iv/8 jam
15.10 2 1. Mengkaji S
kemampuan dan - klien mengatakan masih
respon fisik pasien lemas
15.10 Hasil: - klien mengatakan mata
Klien nampak tidak sulit terbuka dan
bisa beraktivitas penglihatan agak kabur
secara mandiri O
2. Membantu pasien - Klien nampak lemas
15.10
untuk melakukan - Mata klien nampak
aktivitas sesuai bengkak dan sulit
kemampuannya terbuka
Hasil: - Aktivitas klien nampak
15.10 Aktivitas klien dibantu dibantu oleh keluarga
oleh perawat A
3. Menganjurkan pasien Masalah hambatan
untuk latihan mobilitas fisik belum
melakukan aktivitas teratasi
sehari-hari secara P
pelan-pelan dan Lanjutkan intervensi
bertahap 1,2,dan 3
Hasil:
Klien melakukan
aktivitas fisik secara
hati-hati dan dibantu
oleh keluarga dan
perawat
4. Mengkolaborasikan
dengan dokter
pemberian obat/
terapi yang sesuai
- Makanan tinggi
protein dan kaya
karbohidrat
- RL 18tpm
15.10 3 1. mengobservasi luka S
dan tanda- tanda
infeksi/resiko infeksi - Klien mengatakan nyeri
15.10 hasil: di sekitar kepala bagian
nampak bengkak depan
disekitar daerah luka - Klien mengatakan sulit
dan mata untuk membuka
2. melakukan tekhnik matanya
perawatan luka O
15.10
secara aseptik - Nampak luka diverban
(mengganti / pada kepala bagian
mengobservasi kanan depan masih
kondisi verban) bersih
hasil: - Daerah sekitar frontalis
mengganti verban 1x dan mata nampak
sehari bengkak
3. mengajarkan pasien - Klien nampak sulit untuk
agar tidak banyak membuka matanya
gerak untuk
menghindari tekanan A
pada luka Masalah resiko infeksi
Hasil: belum teratasi
Klien tidak banyak
gerak dan P
beraktivitas dengan Lanjutkan intervenai 1,2,3
hati-hati dan 4
4. Mengkolaborasikan
pemberian terapi
yang tepat
- Chepaflox 1g/12
jam/iv
- Levocin tetes
mata 3x1
Jumat 09.00 1 1. mengobservasi ttv S
29 April 09.00 Hasil: - Klien mengatakan nyeri
2022 TD: 120/80 mmhg berkurang
N: 80x/menit - P: Klien mengatakan nyeri
S:36,5o C pada kepala bagian depan
Q: Klien mengatakan nyeri
P: 18xmenit
09.00 seperti diremas
SpO2: 100% R: Klie mengatakan nyeri
2. mengidentifikasi pada kepala bagian depan
09.00
lokasi, karakteristik, S: Skala nyeri 3
durasi, frekuensi, T: Nyeri hilang timbul
kualitas, intensifitas selama +_5 menit
09.00 O
dan skala nyeri
Hasil: - TTV:
- Klien mengatakan nyeri TD: 120/80 mmhg
berkurang N: 80x/menit
- P: Klien mengatakan S:36,5o C
nyeri pada kepala P: 18xmenit
bagian depan SpO2: 100%
Q: Klien mengatakan - Wajah klien nampak
nyeri seperti diremas meringis
R: Klie mengatakan - KU Baik
nyeri pada kepala A
bagian depan Masalah nyeri teratasi
S: Skala nyeri 3 sebagian
T: Nyeri hilang timbul
P
selama +_5 menit
3. Membatasi jumlah Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4
dan 5
dan jam besuk pasien
Hasil:
Klien hanya di jaga
oleh 2 orang dan jam
besuk dibatasi agar
tidak mengganggu
istirahat pasien
4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
relaksasi nafas dalam
Hasil:
Klien mampu
mengontrol nyeri
dengan
menggunakan teknik
relaksasi nafas dalam
5. mengkolaborasikan
pemberian analgetik
yang tepat
obat yang diberikan:
- Tofedex 1 amp
500 mg/iv/8 jam
09.05 2 1. Mengkaji S
kemampuan dan - Klien mengatakan
respon fisik pasien kondisi sudah membaik
09.05 Hasil: dan tidak lemas
Klien nampak sudah - klien mengatakan mata
bisa beraktivitas sudah mulai terbuka
secara mandiri tetapi penglihatan mata
2. Menganjurkan pasien sebelah kanan masih
09.05
untuk latihan agak kabur
melakukan aktivitas O
sehari-hari secara - KU: Baik
pelan-pelan dan - Mata sudah nampak
bertahap mulai bisa terbuka
09.05 Hasil: - Klien nampak
Klien melakukan beraktivitas secara
aktivitas fisik secara mandiri
hati-hati A
3. Mengkolaborasikan Masalah hambatan
dengan dokter mobilitas fisik
pemberian obat/ P
terapi yang sesuai Pertahankan intervensi
- Makanan tinggi
protein dan kaya
karbohidrat
- RL 18tpm
09.10 3 1. mengobservasi luka S
dan tanda- tanda - Klien mengatakan nyeri
infeksi/resiko infeksi berkurang
09.10 Hasil: O
Nampak bengkak di - Nampak luka diverban
daerah sekitar luka pada kepala bagian
dan mata kanan depan masih
2. melakukan tekhnik bersih
perawatan luka - Bengkak nampak
09.00
secara aseptik berkurang
(mengganti / - Mata sudah nampak
mengobservasi mulai bisa terbuka
kondisi verban) A
Hasil: Masalah resiko infeksi
Mengganti Verban teratasi sebagian
1x/hari
3. mengajarkan pasien P
untuk berbaring Lanjutkan intervenai 1,2,3
miring kiri untuk dan 4
menghindari tekanan
pada luka
Hasil:
Klien tidak banyak
gerak dan
beraktivitas dengan
hati-hati
4. Mengkolaborasikan
pemberian terapi
yang tepat
- Cephaflox 1g/12
jam/iv
- Levocin tetes
mata 3x1
Sabtu, 08.00 1 1. mengobservasi ttv S
30 April 08.00 Hasil: - Klien mengatakan sudah
2022 TD: 110/90 mmhg tidak nyeri
N: 80x/menit O
S:36,8o C - TTV:
P: 18xmenit TD: 110/90 mmhg
08.00 SpO2: 100% N: 80x/menit
S:36,8o C
2. mengidentifikasi
08.00 P: 18xmenit
lokasi, karakteristik, SpO2: 100%
durasi, frekuensi, - Wajah klien nampak
kualitas, intensifitas tidak meringis
09.30
dan skala nyeri - KU Baik
Hasil: A
Klien mengatakan Masalah nyeri teratasi
sudah tidak nyeri P
3. Membatasi jumlah Pertahankan intervensi
dan jam besuk pasien
Hasil:
Klien hanya di jaga
oleh 2 orang dan jam
besuk dibatasi agar
tidak mengganggu
istirahat pasien
4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
relaksasi nafas dalam
Hasill:
Klien mampu
melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
5. mengkolaborasikan
pemberian analgetik
yang tepat
obat yang diberikan:
- Tofedex 1 amp 500
mg/iv/8 jam
08.00 3 1. mengobservasi luka S
dan tanda- tanda - Klien mengatakan
infeksi/resiko infeksi sudah tidak nyeri
08.00 Hasil: O
Luka nampak sudah - Luka nampak sudah
mulai kering, mulai kering
bengkak nampak - Bengkak nampak
sudah berkurang berkurang
08.00 2. melakukan tekhnik - Mata sudah nampak
perawatan luka mulai bisa terbuka
secara aseptik
(mengganti /
A
09.30 mengobservasi
Masalah resiko infeksi
kondisi verban)
teratasi
3. mengajarkan pasien
untuk berbaring
P
miring kiri untuk
Pertahankan intervensi
menghindari tekanan
pada luka
Hasil:
Klien tidak banyak
gerak dan
beraktivitas dengan
hati-hati
4. Mengkolaborasikan
pemberian terapi
yang tepat
- Cephaflox 1g/12
jam/iv
- Levocin tetes
mata 3x1