DISUSUN
OLEH
012142037
1. Data dasar:
a. Nama : Nn. M.A
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Usia : 28 tahun 8 bulan
d. Pendidikan : Sarjana
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Mahasiswa/pelajar
g. Alamat : Jl. Setu cipayung
h. Diagnosa Medis : Open wound of finger without damage to nail
i. Tanggal pengkajian : 27-09-2022
j. Triage : Kuning
k. Alasan : GCS 15, airway tidak ada sumbatan, rr: 27x/menit, N:
112x/menit, luka terbuka pada jari manis tangan kanan dengan perdarahan aktif,
2. Keluhan utama: nyeri di jari manis tangan kanan dan sela jari kaki kanan
3. Riwayat kesehatan:
a. Masa lalu : tidak terkaji
b. Sekarang : klien kecelakaan dan terdapat luka robekan dan saat di lokasi
kecelakaan ditaburi kopi oleh warga setempat di bagian luka klien.
c. Keluarga : tidak terkaji
4. Primary survey
Airway : Jalan napas bebas hambata, tidak ada otot bantu pernapasan, bunyi
napas vesikuler, ada hembusan napas
Breathing : Tidak ada bunyi napas tambahan, frekuensi pernapasan 27x/menit,
irama pernapasan takipnea, pengembangan paru simteris, tidak ada
retraksi dada, dada tampak simetris
Circulation : Nadi radialis teraba kuat dan cepat, CRT<2 detik
Dissability :Tingkat kesadaran baik dengan GCS 15 E4V5M6, keadaan umum
sedang
Tanda-tanda vital : TD : 107/84 mmHg, N : 112x/mnt, S : 37,1, RR : 26x/mnt.
5. Masalah/diagnosa keperawatan:
Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (luka terbuka) d.d nyeri pada jari manis tangan kanan
dan sela jari kaki kanan (D.0077)
Risiko infeksi d.d port de entry (mikroorganisme mudah masuk) (D.0142)
6. Tindakan utama (hasil dan rasional):
a. Monitor tanda-tanda vital, TD: 107/84, N: 112, S: 37,1, rr: 27x/menit tidak teratur
b. Injeksi tetagam 1A1M untuk mencegah tetanus
c. Membersihkan luka/wound toilet untuk mencegah infeksi
d. Hecting 8 jahitan di jari manis tangan kanan (digiti 4) untuk menutup kembali
luka robekan
e. Hecting 5 jahitan di sela jari digiti 2 & 3 kaki kanan untuk menutup kembali luka
robekan
7. Secondary survey:
Head to toe untuk melihat adanya luka lain dan trauma benturan
Kepala: normochepali
Mata: CA (-/-) SI (-/-)
Leher: bentuk simetris, tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening
Mulut: gigi normal, mukosa lembab
Bibir: tidak ada sianosis
Telinga: tidak ada gangguan pendengaran
8. Masalah/diagnose keperawatan: nyeri akut, risiko infeksi
9. Tindakan keperawatan
Rencana keperawatan
10. Implementasi
Hari/ Evaluasi
Diagnosa Implementasi
Tanggal
Nyeri akut - Mengidentifikasi lokasi S:
b.d agen Selasa, Hasil : Nyeri di tangan - Klien mengatakan
pencedera 27/09/ kanan dan kaki kanan nyeri terasa terus
fisik (luka 2022 - Mengidentifikasi skala menerus
terbuka) d.d nyeri O:
nyeri pada Hasil : Skala nyeri : 8 - Klien tampak masih
jari manis - Mengidentifikasi faktor meringis menahan
tangan kanan memperberat nyeri nyeri
dan sela jari Hasil : nyeri karena luka, - Klien tampak
kaki kanan makin sakit ketika di meremas bed tempat
(D.0077) sentuh dia berbaring
- Memberikan teknik - Klien tampak
nonfarmakologis gelisah
Hasil : Latihan napas - Berkolaborasi
dalam pemberian analgetik
- Berkolaborasi pemberian Dexketoprofen Tab
analgetik A:
Hasil : Dexketoprofen Masalah belum teratasi
Tab
P:
Rencana tindakan
dihentikan, klien
dipulangkan.
Risiko Selasa, - Memonitor tanda dan S:
infeksi d.d 27/09/ gejala infeksi lokal dan - Klien mengeluh
port de entry 2022 istemik nyeri pada bagian
(mikroorgani Hasil : tidak ada tanda luka
sme mudah infeksi, namun luka
masuk) tampak ada bubuk kopi, O:
(D.0142) ukuran luka 3x3 cm - Tampak luka
terbuka dan ada terbuka di tangan
perdarahan kanan bagian jari
- Mempertahankan teknik manis
aseptik pada pasien - Luka tampak ada
berisiko tinggi bubuk kopi, ukuran
Hasil : menggunakan luka 3x3 cm
handscoon ketika - Luka tampak
melakukan perawatan terdapat perdarahan
luka. A:
- Berkolaborasi pemberian Masalah belum teratasi
antibiotic.
Hasil : Cefixime 200 mg P:
Tab Rencana tindakan
dihentikan, klien
dipulangkan.
Referensi
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Edisi 1.
Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1.
Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP
PPNI .